Hinata kini berberes dengan kamar baru nya, kamar tamu yang di sediakan mikoto dan fugaku agar Hinata tidak tidur seranjang dengan Sasuke sebelum menikah, pikir mikoto karena kehilangan 1 menantu dan di beri menantu dari sang bungsu, padahal si bungsu tak pernah ingin berhubungan apalagi dengan seorang wanita, kecuali sang ibu, tapi mikoto sangat yakin bahwa Hinata adalah sosok yang bertanggung jawab dan tidak akan berselingkuh bahkan menyakiti hati anaknya, begitu pun sebaliknya
Malam hari banyak bintang dan bulan yang cukup cerah, di sana Hinata duduk sembari melihat di jendela bahwa bulan dan bintang pasti menyinari malam yang sunyi dan hampa.
Kegelapan yang menakutkan✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Ceklek..
Pintu terbuka menandakan seseorang akan masuk di kamar Hinata, itu adalah sasuke.
Sasuke tidak bisa tidur jika tidak ada yang memeluk nya
"Sasuke-kun? kenapa?"
"Aku ingin tidur dengan mu hinata.."
"Sasuke-kun harus nya tahu, kalau kaa-san gak boleh kamu tidur dengan ku!"
"Please! Hanya kali ini! Di kamar ku, kau boleh membuat ku tidur lalu kau bisa pergi ke kamar mu"
"Baiklah, karena ini hampir malam"
Pukul 00.08 Sasuke asik dengan memandangi wajah Hinata
"Ini dia mau tidur atau memandang wajah ku saja?" Ujar Hinata dalam hati
Sasuke lama kelamaan mulai memburam dan tertidur dengan Hinata yang sedikit bersenandung, bercerita, menepuk pundak agar bisa merasakan sensasi seperti dengan mikoto, waktu ia masih kecil
Sebelum Hinata pergi, sasuke menahan tangan Hinata tetapi mata sasuke sedang mengatakan ia bermimpi buruk, lalu Hinata kembali memeluk sasuke( ´◡‿ゝ◡')
Di mimpi sasuke. .“aku akan pergi, lepaskan tangan mu”
“HINATA.. JANGAN PERGI."
“maaff aku harus tetap pergi, jaga dirimu baik², jangan sakit”
“hinata, apa yang kau katakan?”
“gomene.. sasuke-kun, gomene"
“Hinata, tetap di sisi ku”
“aku pergi..”
“HINATAA! ”(人*´∀`)。*゚
"Daijoubu, Sasuke-kun?"
"Hinata.. aku mimpi buruk"
"Souka?"
"Tidur lah dan baca doa"
"Pelukk.."
"Ha-i, ha-i, wakatta"
Setelah sasuke benar² tertidur pulas, Hinata kembali ke kamar dan melanjutkan tidur nya
Siapa sangka seseorang melihat Hinata tertidur, dan Hinata di pandang sangat cantik hingga suatu hari Hinata di bunuh, Sasuke frustasi, ia membenci orang yang membunuh kekasih nya, ia depresi"Sasuke.. biarlah Hinata tenang di alam sana"
"Kaa-san.. aku membenci orang yang membunuh Hinata, ku pastikan dia mati di tanganku!"
"Pegang teguh diriku, janji ku, mati di balas mati"
"Baka otouto, ini hanya kecelakaan, kita tidak boleh gegabah"
"Benar apa yang di katakan aniki mu"
"Tch, baiklah, aku bergantung pada mu, aniki, bawa dia di hadapan ku."
"Ha-i, wakatta "SASUKEE-KUN
suara sayup dari arah yang berlawanan ia mendengar suara Hinata yang keras, jantung sasuke berdegup kencang, nafas nya terengah-engah merasakan ketenangan dengan suara itu.. tapi hanya lah halusinasi dan ilusi belaka yang membuat Sasuke menangis dan menangis, detikan, tetasan air hujan membasahi rambut raven bermata onyx itu, ia kini mengacak-acak rambut nya yang basah akibat air hujan itu, cukup air mata yang membasahi pipi nya menjadi saksi bahwa hujan telah membuat air mata nya menetes bersamaan dengan tetesan air hujan, sasuke merasa terpukul kehilangan Hinata
"Kenapa ketika aku ingin bahagia selalu ada masalah"
"sasuke-kunn"
Deg.
Suara itu kembali muncul
Sasuke semakin menangis kencang karena tak bisa melihat orang yang memanggil nama nya, sasuke tentu tak sendiri ia di temani Itachi, tapi Itachi menunggu di mobil, karena permintaan sasuke yang ingin hujan²an sendirian
"Aku akan marah padamu, jika kau sakit, Sasuke-kun!"
"Hi-hinataaa?"
"Daijoubu?"✧◝(⁰▿⁰)◜✧
“HOI!!! SASUKEE-KUN!! BANGUNN, SUDAH PAGI, PERGI MANDI DAN KE KANTOR”
"Hinata?! Kau tidak mati?"
" Kau ingin aku mati? Sasuke-kun?"
"TIDAK! Aku fikir tadi bukan mimpi.."
"Sudah? Cepat turun, jika sudah cepat lah mandi, aku sudah menyiapkan makanan dengan kaa-san!"
"Iya sayangg!"
Hinata kini sedang menunggu sasuke selesai dengan urusan nya di kamar mandi
"Wah sepertinya makanan itu enak, kaa-san "
"Itachi, cepat duduk lah"
Tintah mikoto menyuruh Itachi duduk di tempat nya dan mikoto mengambil dan menata piring sumpit juga sendok
Setelah beberapa menit, Fugaku turun dengan sasuke, mereka pun duduk tenang dan memakan makanan mereka
ITADAKIMASU.
ucap mereka mengambil alat untuk makan, dan setelah itu Itachi dan Sasuke berangkat ke kantor, fugaku kembali melihat koran untuk membaca sembari meminta mikoto memberi nya kopi, Hinata sedang sibuk menyiram tanaman, kata Hinata, hitung² mengurangi beban mikoto yang pasti setiap hari nya kelelahan dengan pekerjaan rumah, jadi tak sempat untuk menyiram tanaman dan bunga, ya begitu pekerjaan yang di lakukan Hinata dan mikoto di hari² ketika Sasuke dan Itachi bekerja, di siang hari Hinata bahkan memberi makan siang untuk sasuke.
Di kantor Sasuke, ia sedang memandangi wajah tampan pria berambut raven ini
"Kenapa?" Sembari memakan makanan nya
"Tidak" menggeleng kepala cepat
"Aku tampan? Jelas"
"Uhhh!! Iya deh, kmu tampan!"
"Haha" tertawa mereka membuat seisi ruangan Sasuke sedikit terhiasi, suara yang Sasuke suka
Begitulah hari² mereka, tak biasa berjauhan, karena sudah terbiasa berdekatan.Jangan lupa untuk klik tanda vote dan komen jika saya memiliki kesalahan, saya akan berusaha memperbaiki nya!
And... TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
[SasuHina• cat power]
RomanceCat power.. you beautiful ©: Milik om masashi Kishimoto ®: Rata² character nya bakal di ambil di masashi Kishimoto ( '◡‿ゝ◡') Arigatou om masashi ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ⚠️Peringatan KERAS!! Jika ada kata baku atau tidak baku mohon di maaf...