Nama angkasa di ganti jadi
ANGKARA.Kalo ada salah sebut lagi tolong kerja sama nya buat komen
__________________
Dua malam Azka dan Abila menginap di rumah Laura. Karena Sadipta tidak kunjung mengambil barang-barang nya itu. Ini hari kedua. Azka dan Abila akan kembali ke rumah nya lagi. Di antar lagi oleh Angkasa.
Azka kembali ke rumah nya. Dirinya sedikit lega karena baju yang kemarin dirinya keluar kan sudah tidak ada di depan rumah nya. Itu tandanya sudah diambil oleh Mahesa. Jika bukan Mahesa yang mengambil bisa saja pengemis atau orang gila. Azka tidak peduli. Yang penting sekarang dirinya akan sedikit lebih tenang di rumahnya tanpa ada ayahnya lagi. Mungkin sekarang ayahnya akan kembali lagi untuk beberapa saat.
Hari Minggu tapi Abila tetap pergi kerja hari ini. Ya memang hari ini hari pertama dirinya pergi ke pekerjaan nya yang baru. Abila bekerja di sebuah toko milik Laura. Itulah yang kemarin Azka dengar saat Azka berada di rumah Laura.
Libur ini membosankan. Azka tidak tahu harus berbuat apa. Pergi jalan-jalan dirinya tidak memiliki kendaraan dan juga teman yang bisa menemaninya. Diam di rumah benar-benar membosankan. Jam sudah menunjukkan pukul 13.16.
Azka mengambil handphone nya untuk memberikan pesan pada seseorang.
Liya teman satunya ini memang sudah bucin akut terhadap pacarnya itu. Hampir setiap hari selalu bersama pacar nya itu. Dan selalu saja begini saat di ajak ke rumah dirinya sendiri. Azka benar-benar bosan. Belajar? Oh ayolah Azka juga butuh istirahat dengan hal-hal seperti itu.
Azka memainkan beberapa game di hp nya. Tidak ada pilihan lain. Anggap saja hanya untuk senang-senang meskipun tidak menyenangkan. Selang beberapa menit ada yang mengirim kan pesan pada Azka
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNDAY
Teen FictionSUNDAY By : _rainsmoochies 'Tekanan membantu mu untuk tumbuh'. Mungkin Kata ini sangatlah cocok untuk Azkadina Finley perempuan yang mendapatkan tekanan di usia muda yang di sebabkan oleh kedua orangtuanya sendiri. Di paksa untuk selalu mendapatkan...