21🍀

6 2 0
                                    

Heyhooooooo.....
Dengdongdingdong.....
Balik lagi kita yaaaaa ...

Happy reading. 
Thank you yang masi setia nunggu dan baca work ini.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Ceklek"









"Raaaa"




Nara langsung melihat ke sumber suara. Terlihat sosok orang yang saat ini Nara tangisin, sosok orang yang membuat hati Nara hancur lagi.

"Ngapain kesini" ucap Nara datar

"Aku boleh masuk kan" tanya Johnny

"SIAPA YANG BOLEHIN KAMU MASUK KE RUMAH AKU,, APALAGI KE KAMAR AKU" bentak Nara seketika langsung terisak.

Mendengar itu Johnny bukannya pergi tapi langsung berlari masuk ke arah Nara, seketika kemudian memeluk Nara.

"Sayaaangg...jangan nangis" hati Johnny hancur melihat Nara menangis seperti itu. Karena ini pertama kali nya semenjak berpacaran Nara menangis seperti ini.

"Lepasinnn" tolak Nara

"Ssssttt....Nara...Nara...udah yaa" lembut Johnny..

Mendapat perlakuan itu, Nara melemah, dan mulai menerima pelukan Johnny. Tak hanya Nara disini yang menangis terus menerus, Johnny pun menangis. Karena tak kuasa melihat orang kesayangannya ini menangis seperti itu.

Setelah beberapa saat Johnny dalam posisi tersebut. Johnny menyadari kalo Nara sudah tidak menangis lagi. Tidak ada respon ketika Johnny memanggilnya...

"Ra...mau aku jelasin sesuatu?" Panggil Johnny ke Nara yang masi dalam pelukannya.

"Raaa....sayanggg.."panggil Johnny lagi..

Dan di lihat ternyata tertidur di pelukannya Johnny. Tanpa Menunggu lama Johnny langsung merebahkan Nara ke atas ranjangnya, dan memposisikannya senyaman mungkin.

"Sayang, maafin aku yaa" ucap Johnny dan seketika mengecup kening Nara.

"Istirahat, kamu cape kan nangis terus,, aku ga akan pulang, aku disini sama kamu" monolog Johnny, seakan2 sedang berbicara dengan Nara.




Sinar matahari membangunkan Nara pagi itu. Seolah memaksanya untuk kembali pada kenyataan yang sedang tidak berpihak kepadanya..

"Ceklek"

Reflek Nara melihat ke arah pintu, dan Nara pun kaget karena ada Johnny di situ. Nara mencoba mengingat apa yang terjadi kemarin sampe akhirnya ada Johnny di sini.

"Sayang udah bangun" tanya Johnny yang sedang membawa nampan sarapan.

"Ini sarapan dulu yaa aku masakin nasi goreng kesukaan kamu.." lanjut Johnny.

"Sejak kapan kamu disini" ketus Nara..

"Nanti dulu nanya nya, sarapan dulu ya, Papi udah berangkat kerja, Mami katanya ada urusan sama temennya, dan Jeno udah pergi ke sekolah" papar Johnny

"Hmmm" jawab Nara singkat

Nara langsung menyantap sarapan yang telah dibuatkan Johnny. Dalam makannya Nara ingat kemarin adalah hari terburuknya. Tapi hari ini kenapa Johnny masi disini? Pikir Nara. Harusnya kan Nara ngusir Johnny dari sini, tapiii terserah deh makan dulu aja..

"Udah sarapannya?" Tanya Johnny yang jelas² mengagetkan Nara.

"Belum" jawab Nara singkat

"Yaa dimakan dong sayang bukan bengong begitu" ucap Johnny sambil mengusap kepala Nara.

Primo Amore ||| Johnny Suh (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang