6🍀

15 2 0
                                    

Heyhooooo....
Yeee up lagi nih...

Selamat membaca...
Jangan lupa vote nya ...

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Sekarang aku punya pacar Ra"

Deg..


Nara semakin tertunduk, menahan air matanya lagi.

"Liat aku Ra" Johnny mengangkat dagu Nara.
"Ra, kamu nangis lagi karena aku Ra, udah Ra jangan nangis please" sedih Johnny.

"Hikss, aku sayang kamu juga Jo hiks" isak Nara..
"Tapi kenapa harus gini Jo" lanjut Nara
Johnny menggenggam tangan Nara untuk menenangkannya.

"Ra, pacar aku di luar sekolah ko Ra, aku mau kamu jadi pacar aku juga sekarang. Aku ga mau nunggu kamu lagi terlalu lama Ra." Jelas Johnny

Seketika Nara langsung melepas genggaman tangan Johnny, dan pergi.
Beberapa langkah kepergian Nara, Nara menghentikan langkahnya dan berbalik ke Johnny..

"Kamu jahat jo" pungkas Nara dan langsung berlari meninggalkan Johnny sendiri di taman.

.
.
.
.

Di taman Johnny menyesali ucapannya kepada Nara. Johnny takut Nara benar-benar pergi dan gak mau bertemu lagi dengannya..
Harusnya Johnny bisa bersabar sedikit, sebelum akhirnya memiliki kekasih.
Sama hal nya Nara, Johnny pun memiliki kekasih untuk melupakan perasaannya kepada Nara yang terlalu lama di simpan. Johnny ga meminta Nara untuk memutuskan pacarnya, dan Johnny melihat Nara Happy dengan pacar nya.
Ini membuat Johnny memutuskan untuk memiliki kekasih.
Tapi ternyata keputusan itu salah, keputusan yang mungkin kurang tepat waktunya..
Karena disaat Johnny memiliki kekasih, Nara malah putus dengan Lendi.
Harusnya Johnny senang dengan situasi ini tapi kenyataannya keadaaan kembali tidak mendukung mereka.

Ucapan Johnny ke Nara di taman bener-bener menyakiti hati Nara.
Johnny meminta Nara jadi pacarnya padahal Johnny memiliki kekasih.
Niat Johnny hanya ingin memiliki Nara, tanpa harus memutus kan kekasihnya, dan akan menyakiti kekasihnya..
Tapi niat Johnny ini malah menyakiti hati Nara.

.....
....
...
..
.

Setelah kejadian di taman itu, Nara bener-bener ga mau ketemu Johnny lagi. Nara mencoba menghindar tiap berpapasan dengan Johnny. Derby dan Zuya yang melihat ada yang aneh dari Nara keheranan sendiri.

"Ra, kenapa" tanya Derby.

"Kenapa apa seh, orang ga papa juga" jawab Nara.

"Jangan bohong Ra, kamu ada masalah apa sama Johnny" sambung Zuya

"Soalnya diliat-liat sekarang kamu lebih banyak di kelas, ke kantin nitip, ini sekalinya ke kantin kaya yang was-was ketemu debtcollector, kenapa sih Ra, cerita dong." khawatir Zuya

"Dih ga papa beneran deh, yuk ah balik kelas lagi, bentar lagi masuk" ajak Nara dan langsung pergi meninggalkan 2 temannya itu di kantin...

....
...
..
.

Beberapa bulan berlalu, Nara dan teman-teman seangkatan sedang di sibukkan kegiatan belajar tambahan untuk persiapan berbagai ujian yang akan dilaksanakan mulai minggu depan.
Kegiatan ini cukup menyita waktu Nara.
Tapi Nara bersyukur, dengan sibuk nya Nara di sekolah,, Nara bisa sedikit melupakan Johnny, meskipun terkadang di sekolah tanpa sengaja bisa saja bertemu dengan Johnny.
Dan setiap Nara bertemu dengan Johnny, Nara mencoba untuk bersikap biasa saja, bahkan sekarang lebih ke arah seperti orang asing.

Johnny yang sadar akan hal itu sedikit takut.
Ya Johnny takut kalau Nara bener-bener menbencinya setelah kejadian di taman itu.
Johnny sangat menyesal dan berusaha untuk bisa menyapa Nara kembali, mungkin hanya sekedar minta maaf. Tapi jangan kan untuk bicara dengan Nara, saling bertemu pandang pun Nara sudah menghindar.

Primo Amore ||| Johnny Suh (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang