3🍀

26 2 0
                                    

Heyyyyy hoooool
Pokoknya tetep minta dukungannya ya...
Votement juseyoooo....

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

"Nara"
"Nara"
"Wey Nara"

Teriakan seorang laki laki yang setaun ini sudah menjadi teman. Iya teman ga lebih dari itu.
Bahkan mereka hanya berteman biasa, dekat ketika lagi ngumpul di tim dance "dadakan" yang taun lalu di bentuk.
Taun lalu tim dance sekolah kita juara, dan akhirnya tim dance yang awalnya cuman buat sementara menjadi tim fix sekolah,.

"Kenapa Jo" tanya Nara mendengar teriakan Johnny

"Kelas apa kamu" tanya Johnny

"Kelas 8 B Jo..." Jawab Nara malas

"Wiiih sekelas kita" senang Johnny

Nara pun langsung kaget mendengar pernyataan teman setimnya itu..
Nara lupa gak ngecek di berkas papi nya dengan siapa dia sekelas sekarang, dan ternyata dia sekelas sama Jo. Laki-laki yang membuat hari-harinya selama sekolah lebih baik sejak pertama bertemu.

"Kuy, masuk" ajak Jo.

"Ha.a oke ayo". Gagap Nara.

Dan lebih kaget lagi ketika masuk kelas dia menemukan Zuya udah ada disana, Derby, dan temen2 satu permainan mereka. Yes mereka sering disebut geng illichil. Mereka terkenal karena ketampanan nya, dan Jo termasuk salah satu nya.

"Nara, kita sekelas lagi" ucap Zuya seketika langsung meluk Nara. Nara yang masih spechless hanya bisa diam sambil mengikuti arah Zuya untuk duduk bersama. Sedang Johnny langsung pergi ke belakang menghampiri Derby yang meminta nya untuk duduk bersama.

...

Hari-hari berlalu, Nara sudah terbiasa dengan kehadiran Jo dikelasnya.
Jujur Nara beneran seneng, bisa lebih lama menghabiskan waktu dengan Jo dikelas.
Lebih tepatnya Jo yang selalu berusaha dekat dengan Nara di kelas, entah itu minta bantuan mengerjakan soal, nanya materi yang Jo ga ngerti, atau cuman sekedar nyamperin dan iseng ngambil buku Nara buat dijadiin kipas, "gerah" katanya. Dan Nara udah terbiasa dengan itu.

Tentang perasaan Nara kepada Jo, hanya Zuya yang tau. Tapi Nara tidak berharap apa-apa dan tidak berharap banyak, dan tidak berniat untuk mengungkap kan itu ke Jo, karena Nara takut, perasaan Nara hanya sepihak. Jadi Nara memutuskan untuk diam dan hanya sekedar bercerita kepada Zuya.

....

"Cie Nara punya pacar nih" ledek Zuya

"Hahhaa apasih biasa aja kali" malu Nara

"Ra serius udah jadian sama Lendi?" Tanya Zuya dan Nara hanya mengangguk tanda meng iyakan.

"Ra, Jo gimana?" Lembut Zuya.
Seketika Nara terdiam.
"Ra?" Panggil Zuya..
"Kamu ga papakan" lanjutnya.
Nara masi terdiam ga berkata apapun..

"Ra, kamu masi suka kan sama Jo, kenapa jadian sama Lendi Ra?, Tanya Zuya sambil mengguncangkan tangan Nara.

"Huffft" nara bernafas kasar.
"Aku masi suka sama Jo, malah semakin hari makin suka sama Jo, udah sayang banget ke dia, tapi aku tau diri aja deh, dia nya ga punya rasa yang sama ke aku Ya. Aku nerima Lendi yaa siapa tau aku bisa lupain Jo" Nara bercerita.

"Ra.." peluk zuya
"It's okay, aku ga papa ko, tenang za" pungkas Nara, dan kemudian dikejutkan dengan tepukan tangan seseorang.

"Kaya teletubbies za kalian hey...pake acara pelukan, bentar lagi Bu Rina masuk gila .." cerocos Jo.

Zuya langsung menatap Nara yang terlihat canggung dengan kedatangan Jo.

"John,apaan seh ganggu aja "protes Zuya

"Ikutan lahh pelukan gitu" canda Jo

"Dih mesum" ucap zuya sambil pergi ke bangku sebelah. Dan digantikan Jo yang duduk disamping Nara.

"Ra, pulang sekolah ga ada rapat Osis kan? Boleh ngobrol bentar ga nanti" tanya Jo tiba2.

"Hmm engga ada sih, ngobrol apaan? sekarang za napa sih sama aja kan," heran Nara

"Nanti aja deh pulang sekolah biar santai.." pungkas Jo. Dan dapat tanda jempol dari nara tanda sejutu.

..

Bel pulang sekolah telah berbunyi.
Jo yang belum bangkit dari tempat duduk nya terus menatap Nara yang sedang membereskan meja nya. Jo menunggu semua keluar kelas, dan tak lama tersisa hanya Jo dan Nara di kelas.

"Ra, ngobrol di taman yuk bentar" ajak Jo

"Bentar Jo ini belum beres, mau duluan aja ke taman apa nunggu aku?" Tanya Nara

"Cuman beresin buku doang ini, aku tungguin lah" jawab Jo.

Beberapa saat kemudian. Mereka telah sampai di taman sekolah. Masih banyak siswa yang belum pulang terutama yang ekskul dan pelajaran tambahan untuk kelas 9.

"Ngobrol apa Jo, cepetan keburu sore nih" tanya Nara ga sabar.

"Ra?" Lembut Jo..

"Apa Jo,langsung aja seh..." Protes nara

"Ra dengerin aku baik2 ya" mulai Jo .

"Isshh lama..apaan seh" kesel Nara.

"Ra jangan Marah, jangan jauhin aku setelah aku ngobrol ini" jeda Jo

"Ra,aku suka kamu dari semenjak kita ketemu, malah setelah kita bareng2 di tim dance aku semakin sayang sama kamu Ra,apalagi sekarang kita sekelas, aku seneng Ra bisa sama kamu terus," obrolan terhenti sejenak dan hening seketika




























"Nara, kamu mau jadi pacar aku?"



























🍀🍀🍀🍀🍀Bersambung🍀🍀🍀🍀🍀

Wahhhh Akhirnya Johnny nembak Nara...
Terima ga yaaa...???

Primo Amore ||| Johnny Suh (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang