semakin dekat

18 7 0
                                    

Lucanne dan Rumi semakin dekat
Kedekatan mereka di dukung oleh masyarakat disana, Rumi yang cantik dan lucanne yang Tampan
Rumi yang ceria dan penyayang, dan lucanne yang ramah dan tenang

Cocok bukan?

Tak jarang juga Lucanne menemani Rumi saat ia menari, sudah 1 bulan mereka bersama, tak jarang juga Rumi menemani lucanne yang sedang membantu masyarakat

Selama 1 bulan juga lucanne semakin dekat dengan masyarakat, Masyarakat benar-benar mengharapkan mereka bersama.

★Pagi Minggu yang indah, matahari mulai naik, burung-burung berterbangan★

"Lucanne, kau ingin kemana?"
Tanya Rumi yang melihat Lucanne sudah sangat rapih

"Aku tak akan kemana-mana, lagipula ini hari libur" jawab lucanne

"Baiklah, ayo sarapan" ajak Rumi sambil menata piring

"Baiklah"

mereka telah menyelesaikan makan mereka, Rumi mengemaskan piring-piring kotor untuk dicuci, saat rumi sedang mencuci piring

"Rumi, apa kau akan pergi?"
Tanya lucanne yang sedang duduk dikursi meja makan

"Aku akan kemana memangnya?"
Jawab Rumi yang telah menyelesaikan cuci piringnya

"Mengajar tari mungkin?"

Ya, Rumi menjadi guru tari disanggar
Dia adalah penari profesional, dia juga sabar dalam mengajar, Sesekali ia juga menerima job tari

Sedangkan lucanne, ia menjadi penebang kayu dihutan untuk mencukup hidup mereka

Mereka hidup di desa yang kaya akan alam, namun masuk ke pedalaman hutan, desa mereka jauh dari kota

★12 Desember 2015, Senin★

Rumi dan lucanne sama sama siap bekerja, Rumi sebagai guru dan lucanne sebagai penebang

"Lucanne kita berangkat bersama?"
Tanya Rumi dikarnakan Sanggar dekat dengan hutan tempat dimana lucanne bekerja

"Tentu, ayo berangkat"

"Ayo"

Mereka menaiki motor dikarenakan
Sanggar dan hutan tempat mereka bekerja ada di puncak, jika berjalan kaki maka akan lama.

Selama di perjalanan, banyak yang menyapa rumi dan lucanne dan akan dibalas dengan senyuman manis

Tak jarang selama perjalanan banyak yang menangatakan mereka cocok

"Ayo turun Rumi, kita sudah sampai"
Ujar lucanne

"Iya"

Rumi tak menyadari bahwa telah sampai, ia terlalu larut dalam pikirannya

"Berhati-hatilah lucanne"

"Jangan terlalu kecapekan rumi"

Ucap mereka bersama sama

"Terimakasih"

"Terimakasih"

Kembali bersamaan

"Sama sama"

"Sama sama"

Kembali bersama?

Lalu mereka tertawa bersama
Masyarakat yang melihat itu semua tersenyum manis dan ikut bahagia

"KAK RUMI!!"

"Jangan berteriak Dewi"

"Maaf kak, oh iya kita akan belajar tari apa??"

"Tari tanggai"

"Baiklah, Ayo kak"

★Ditempat lucanne

"Lucanne, bagaiman tentang hubunganmu dengan rumi?"

"Baik baik saja"

"Kau terlihat menyukainya"

"Siapa yang tak menyukai Rumi?"


Hai kalian bisa panggil aku Queen

Cerita ini kependekan gak??

Maaf ya, soalnya otakku buntu banget

Sampai jumpaa


Fall in love with Rumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang