Cinta Buta Arah

Lost

Sudah hari ke tujuh, zoro masih tampak murung. Namun kemurungan zoro sedikit berkurang setelah...

"eh, lo nonton video itu. Apa lo juga suka pedang?" tanya zoro

"ohh, ini. Ini video pertandingan pacar aku. Dia atlit kendo" jawab hyori sambil tersenyum

"oh. Emang pacar lo dimana?"

"dia, di wano kuni. Sebenarnya aku juga dari wano kuni"

"trus kenapa lo sekolah jauh-jauh kesini?

"ayah, lagi dinas disini. Jadi aku ikut"
"tadi kamu bilang 'juga' . Apa kamu suka pedang? Tanya hyori

" iya, gua bercita-cita jadi atlit kendo" jawab zoro semangat

"waah, sama kaya denjiro kekasih aku. Ngomong-ngomong ayah aku mantan atlit kendo. Kalau kamu mau berlatih, bisa aku kenalin" tawar hyori

"ha, beneran. Gua mau.. Mau banget" ucap zoro

Zoro sangat senang dan bersemangat dengan tawaran hyori. Zoro masih asyik bercerita tiba-tiba robin datang.

"zoro.." sapa robin ramah

"robiiiin!! Astaga lo kemana aja?" ucap zoro terkejut dan langsung berdiri

"hehe, maaf ya gua ada sesuatu.."

"gua ga mau maafin" ucap zoro kesal sambil membuang muka dan memotong omongan robin.

"eh, btw maaf. Lo kaya nya anak baru ya?" tanya robin

"iya nama aku hyori" ucap hyori sambil mengulurkan tangan

"nama gua, robin" jawab robin sambil menjabat tangan hyori

Melihat zoro yang masih memasang wajah kesal robin pun merasa sedih, dia memang salah karna merahasiakan sesuatu dari zoro. Tapi ia tak punya pilihan. Robin pun melangkah pergi dan mencari kursi kosong lain. Ia pun duduk disebelah law dan rebecca duduk bersama shirahoshi

"kok, dia gak bujukin gua sih" batin zoro
.
.
.

Sejak robin menghilang dan muncul tiba-tiba hubungan robin dengan squadnya cukup renggang. Terlebih robin lebih senang menyendiri di perpustakaan. Bahkan ia tidak pernah ikut makan di kantin, dan pulang sendiri tanpa zoro.

Zoro semakin kesal dengan perubahan sikap robin, bahkan ia ikut menjauh dari robin. Hal itu membuat robin sakit hati dan Yang paling menyakitkan adalah setiap ada kesempatan zoro tampak terlihat bahagia dan semakin dekat dengan hyori.

"hyori juga cantik sih, wajar zoro naksir" batin robin.

Hatinya terasa sakit, orang yg selama ini ia cintai telah bertemu cintanya. Namun robin juga bahagia disaat yg sama, sebagai sahabat ia akan selalu mendoakan kebahagiaan zoro.
.
.

Beberapa bulan kemudian, 2 minggu sebelum libur kenaikan kelas...
.
.

Di kantin.....

"nami, lo kenapa?" tanya usopp

"gua, gak ngerti sama robin. Dia kenapa sih" ucap nami sedih sambil mengaduk aduk jus jeruk nya.

"gak ngerti maksud nya gimana?" tanya luffy polos

"bego bgt sih fy!! Maksud nami itu, robin berubah kaya ada yg di sembunyiin" ucap sanji

"lo, gatau apa-apa zor?" tanya nami

"gak" jawab zoro singkat

"cuek banget!! Harusnya lo yg paling tau! Lo itu sahabatnya bukan sih? Gua ragu lo emang kenal robin dari kecil" kesal nami