Titik Terang

7 1 0
                                    

Hari ini zoro libur kuliah karena hari minggu. Zoro berniat untuk memata-matai orobi hari ini. Zoro ingin tau siapa orobi sebenarnya. Apakah orobi benar robin?.

Zoro keluar dari kamar nya, berniat untuk pergi ke kamar orobi. Zoro dengan sigap bersembunyi di balik tembok setelah melihat orobi keluar dari kamar.

Zoro mengikuti kemana saja orobi pergi. Mulai dari toko pakaian, supermarket sampai ke toko bunga. Orobi membeli beberapa bibit bunga lavender.

Semua terkesan normal sampai saat zoro melihat robin yg berhenti di depan toko yg menjual pedang.

Orobi memandang dari luar koleksi pedang yg terpajang di etalase toko.

"kenapa berhenti disana? Apa dia suka pedang?" batin zoro

Cukup nama memandang pedang kepala orobi kembali sakit. Orobi terdiam sejenak lalu melanjutkan perjalanan nya.

Orobi berhenti di sebuah caffee dan memesan kopi. Orobi lalu duduk di sebuah kursi pengunjung sambil bersantai.

Zoro yg melihat itu pun ikut masuk, ia duduk di belakang robin. Zoro memakai kacamata dan hoodie untuk menyamar.

"duh, banyak banget belanjaan aku. Bisa-bisa kak tashigi marah nih kalau aku boros" gumam orobi

"tashigi?" batin zoro

Cukup lama orobi duduk, ponsel wanita itu berdering..

"hallo.. Iya, aku udah dapet apartemen nya."

"....."

"kalian mau kesini? Wahh.. Oke aku bakal masakin"

"....."

"daah,sampai ketemu"

Setelah menutup panggilan telpon, orobi bergegas pergi dari caffee dan pulang ke apartemen.

Zoro masih setia untuk mengikuti orobi, informasi yg ia dapat masih kurang.

Sesampainya di apartemen orobi langsung masuk dan mengunci pintu. Zoro bingung harus apa. Apakah mengunjungi orobi atau pulang.

Zoro teringat akan orobi yg akan bertemu seseorang orang. Zoro sangat penasaran, dia pun memutuskan untuk mengunjungi orobi.
.
.

Tok.. Tok...tok...
.
.

"iya sebentar" sahut orang dari dalam

"kok cepet banget udah-"
Ucapan orobi terhenti

"eh, kamu.." lanjut orobi yg bingung melihat zoro yg ada di depan pintu

"haii, gua mau ber tamu. Boleh?" ucap zoro meminta izin

"oh.., boleh. Silahkan masuk" ucap orobi membukukan pintu.

Zoro berjalan masuk ke dalam dan duduk di sofa.

"lo, habis borong? Banyak banget belanjaan lo" tanya zoro

"iya gitu deh hehe" jawab orobi malu

Orobi buru-buru membereskan barang belanjaan nya yg berantakan di atas meja.

"wangi banget, lo lagi masak?" tanya zoro

"iya nih, aku lagi masak ramen. Bentar ya aku tinggal dulu"

Orobi berlalu pergi ke dapur dan lanjut memasak. Zoro diam-diam mengikuti orobi.

Cinta Buta ArahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang