Rasa Yg Sama

7 1 0
                                    

Zoro berjalan ke perpustakaan setelah materi kuliah nya berakhir. Ia berada di kelas yg berbeda dengan orobi. Walaupun sedikit kecewa tapi zoro yakin tetap bisa bertemu robi. Lagipula mereka berada di apartemen yg sama.
.
.
.

"lo, udah di perpus aja. Materi kuliah lo udah selesai?" tanya zoro yg melihat orobi sedang membaca

"eh, zoro. Udah selesai dari tadi" jawab robi sambil tersenyum manis

"btw, yg kemarin itu kakak kandung lo?" tanya zoro sambil duduk di sebelah robi

"hm.. Bukan. Mereka kakak angkat aku"

"angkat?" ucap zoro bingung dan menaikkan sebelah alis nya

"iya.. Kenapa? Aneh ya?" tanya robi

"gak, sih. Gua boleh tau gak.. tentang kehidupan lo?" tanya zoro sedikit ragu

"kenapa kamu ingin tau?" bingung robi

"yaa.. Kita kan temen sekarang. Masa gua gak tau apapun tentang lo" ucap zoro beralasan

"hmm.. Boleh deh. Tapi kita bicaranya ditempat lain aja. Takut berisik"

"oke, lo mau kemana?" tanya zoro

"kita ke mall aja yuk, sekalian aku mau nyari buku" ajak robi

"yaudah oke"

Zoro dan orobi pun pergi ke mall menaiki mobil sedan zoro. Ayah zoro memberikan semua fasilitas terbaik untuk putra sulung nya.

Selama di jalan robi hanya memandang keluar jendela menikmati indah nya kota dressrosa. Senyum terkembang di wajah cantik robi.

"lo, kelihatan seneng banget" ucap zoro sambil mengemudi

"iya.. Soalnya kota ini indah banget. Seperti kota impian" jawab robi tersenyum senang.

"o iya zoro, kamu di kota ini cuma sendiri?"

"gak, gua disini sama temen-temen"

"wah, enak banget" kagum robi

"nanti gua kenalin lo ke mereka" ucap zoro sambil tersenyum tipis
.
.

Sesampainya di mall, robi langsung menuju ke toko buku.

"kamu mau ikut atau nunggu?" tanya robi

"gua tunggu disana" ucap zoro sambil menunjuk sebuah kursi panjang di seberang toko

"ok, bentar ya" ucap robi berlalu pergi
.
.
.

Sekitar 30 menit menunggu, robi keluar dari toko dengan 1 paper bag di tangan nya. Robi melangkah menuju zoro. Zoro melihat robi berjalan anggun,ingatan tentang robin kembali muncul. Hal itu pernah ia alami sebelumnya. Zoro terpaku.

"zoro..? Zoroo?" ucap robi sambil melambai tangan di depan wajah zoro

"Ha.. Iya apa?" ucap Zoro yg tersentak kaget

"kamu kenapa bengong, liatin apa?" tanya robi

"ha? Engga, gapapa. Lo udah selesai?"

"udah nih" ucap robi memperlihatkan yg ia beli

"yaudah yok balik" ajak zoro

Zoro berjalan duluan dan robi mengikuti. Selama di dalam mobil zoro hanya terdiam karna mengingat robin.

"oo iya, kamu mau tau apa tentang aku?" ucap robi tiba-tiba

"hm, apa aja" jawab zoro singkat

"hm.. Oke.."
.
.

Robin pov

Aku terbangun di sebuah ruangan di rumah sakit dengan banyak alat-alat menempel ditubuhku. Kepala ku sangat sakit bahkan tubuh ku tidak bisa di gerakkan. Saat aku sadar, aku melihat sepasang kekasih yg sedang menunggui ku sepanjang waktu.

Cinta Buta ArahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang