Chap 21 [nama pahlawan]

251 33 0
                                    

"wahh kau membuat makanan luar negeri (name)? luar biasa" tanya ibunya bangga sambil bertepuk tangan dan gadis itu hanya terkekeh aneh

"WAHHH ENAK (NAME)!!! boleh aku minta resepnya? aku ingin membuatnya di rumah juga kalau ada waktu luang!" gadis kucing itu hanya tersenyum sambil mengangguk

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇ 𝕯𝖎𝖋𝖋é𝖗𝖊𝖓𝖙𝖊𝖘 𝖉𝖎𝖒𝖊𝖓𝖘𝖎𝖔𝖓𝖘 ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁

di hari libur (name), ia hanya bermalas-malasan di kamar tapi jangan berpikir kalau gadis itu tidak berguna! hanya saja ia telah mengerjakan semua pekerjaan rumahnya dan juga membantu ibunya membereskan rumah, jadi karena itu dia gabut karena sudah tidak ada lagi hal yang menarik yang bisa di kerjakan

niat ingin menonton anime tapi dia sekarang sudah di isekai, ingin latihan tetapi dia malas, ingin makan tapi dia sudah kenyang, ingin menggambar tapi dia art block, ingin olahraga tapi dia malas pt.2 , ingin mengganggu temannya tetapi dia sadar pasti mereka semua sibuk berlatih.

"AAAAAHHHH RASANYA ANJING BGT"

setelah memikirkan banyak hal ia pun lelah dan tertidur sampai keesokan harinya.

ZRAAAAASSSHHHHHH!!!

hujan turun dengan sangat deras, dan di sinilah (name) yang tengah berdiri di depan pintu rumahnya dengan muka masam, padahal ia sedang dalam mood ingin berjalan ke sekolah tetapi ya begitulah~

ia membuka hpnya dan menekan ikon galeri, lalu menscroll dan menekan sebuah foto yang bergambar sebuah kelas 1 A dan menzoom tempat duduknya, dengan tenang ia memejamkan matanya dan bergumam.

seketika kilatan cahaya hitam kehijauan memunculkan dirinya yang tengah duduk di kursinya.

"hei! sepanjang sekolah mereka meneriaki nama ku loh~"

"aku jadi malu, soalnya banyak pasang mata yang memandang ku" ujar hagakure dan di tanggapi kirishima dengan anggukan dan mengatakan hal yang dia alami juga

"kok gw enggak?" tanya gadis itu yang menyambung percakapan mereka

"ya jelas, kau kan teleport"

"oh iye lupa, soalnya gak mau kena hujan ntar baju gw basah"

"enak ya kalo punya quirk kaya (name)-chan" ujar mina sambil menopang dagunya

"keh keh keh!" kekeh (name) dengan bangga sambil meletakan kedua tangannya di pinggang

"malah tadi ada anak SD yang mengatakan 'tidak usah di pikirkan' padaku" ujar sero dengan sedih sambil menunjuk dirinya sendiri

"hari ini kita benar-benar sudah jadi pusat perhatian ya?"

"waw anak yuuei memang heb-"

"pagi..." saat aizawa masuk kelas, keadaan langsung senyap dan semua telah kembali ke tempat masing-masing

"aizawa sensei, aku senang akhirnya perban sensei sudah bisa di lepas" ujar asui

"si nenek tua itu terlalu berlebihan dengan lukaku, sudahlah lupakan saja karena hari ini pelajarannya agak spesial" jawab aizawa sambil menggaruk sedikit di bawah kelopak matanya

"spesial? pake telor?"- (name)

bodolah

"sudah waktunya kalian memutuskan siapa nama pahlawan kalian"

"OYEAAAHHHH!!! SEKARANG KAMI MENJADI SEMANGAT!" semua sekelas berseru senang

"ini ada hubungannya dengan nominasi yang di buat oleh para pro hero, nominasi ini akan benar-benar di nilai setelah kalian mendapatkan lebih banyak pengalaman, adaptasi serta kemampuan bertarung kalian di nilai dari tahun kedua dan ketiga"

Différentes dimensions [Bnha X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang