4. Pesan Gabut

5.3K 394 1
                                    

Happy reading😍

~<<•>>~

+62×××× : Jaga mulut lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


+62×××× : Jaga mulut lo. Sampai pacar gue tau apa-apa, liat aja nanti.

Gadis bersurai coklat itu mendengus setelah membaca pesan masuk dari ponselnya. Dari nomer tidak dikenal bukan berarti membuatnya tidak tahu siapa pengirim gabut itu.

Memasukkan ponsel ke saku. Ia lantas melanjutkan langkahnya menuju gerbang sekolah.

Gue emang pengecut.

~<<•>>~

"Woe! Tidur mulu!"

Sosok Gadis meletakkan tasnya ke atas bangku, lalu duduk dikursi sebelah Aretha.

Aretha membuka sebelah matanya yang tertutup. Mengernyit.

Gadis itu mengembangkan senyum.
"Kenalin, nama gue Trisa Salsabila. Sahabat lo paling cantik sejagat raya!" Katanya mengajak berjabat tangan.

"Lo.. Sahabat gue?"

Trisa memeggang dadanya sambil memasang ekspresi seolah paling tersakiti. "Tega kamu Mas! Kamu gak akuin aku sebagai Istri?!"

"Apaan sih lo! Gak jelas." Aretha kembali menelungkupkan wajahnya ke meja. Tapi masih menghadap Cewek itu.

Arethanjing! Umpatnya dalam hati. Menyunpah serapahi Cewek itu karena tidak muncul-muncul saat dibutuhkan.

Ia jadi seperti Orang bodoh yang tidak tahu apa-apa tentang Orang-orang terdekatnya.

Beruntung, Dokter mengatakan dirinya amnesia. Ia jadi bisa memanfaatkan situasi dengan ber-alibi.

Untuk sekarang, ia memutuskan lebih banyak diam dan mengamati lingkungan sekitarnya.

Trisa terkikik geli. "Santai kali, Tha! Gue cuma ngenalin diri lagi supaya lo gak bingung gitu. Lo kan lupa ingatan. Kalo gue pepet-pepet trus sok kenal, nantinya lo gak nyaman lagi," cerocosnya panjang lebar.

"Lo tahu gue amnesia?" Aretha menyipitkan mata, tentunya heran. Trisa memang mengaku Sahabatnya. Tapi Aretha tak pernah melihat Gadis itu menjenguknya ketika di rumah sakit. 

Kenapa dia bisa tahu kalo gue ilang ingatan? Bukannya yang tahu cuma keluarga gue dan pacar gue?

Trisa mengangguk pasti.

"Lo tahu dari mana? Dan.. kalo lo sahabat gue, kenapa lo gak pernah jenguk gue ke rumah sakit?" Tanya Aretha memberondong. Tepat sasaran. Trisa mendengarnya langsung kicep.

ArethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang