12. Someone

2.8K 260 10
                                    


Happy reading😍
Stop jadi siders😤

"KAK TLISAAAA! ITU KAKAK TLISA BENELAN KAN?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"KAK TLISAAAA! ITU KAKAK TLISA BENELAN KAN?!"

Aretha mengernyitkan kening saat Noah berteriak sambil menunjuk-nunjuk Seseorang di bangku sana. Matanya memicing mendengar nama Temannya disebut-sebut.

"Mana?"

"Ituuuu! Kak Tlisa!" Noah membawa Aretha mengikuti langkahnya.

Dan benar saja, ia bisa melihat Trisa bersama Seorang Lelaki dari jarak dekat.

Itu Omnya, Ayahnya, atau Pamannya? Batinnya menerka-nerka setelah melihat Lelaki itu seperti lebih tua.

"Hai Kak Tlisaa!" Noah menyapa. Senyum tengil ia tampakkan. Bocah cilik itu sangat menyukai Trisa. Gadis itu memang sering bermain ke rumahnya.

"Eh! Haaiiiiiii my boooy!" Trisa balik menyapa pura-pura kaget. Ia lalu mendekap Noah erat.

Aretha mencolek perut Sahabatnya. "Itu siapa lo? Suggar dady lo?" Bisiknya main ceplos sambil melirik Pria dewasa di hadapannya. Trisa terkejut namun segera menormalkan mimik wajahnya.

"Sembarangan lo!" Kata Trisa ngegas. Menonyor kepala Aretha.

"Om siapa?!"

Atensi kedua Gadis itu langsung tertarik pada Noah. Anak kecil itu bertanya dengan nada membentak. Bahkan kedua tangannya kini terlipat di depan dada.

"Hai, kenalin-"

"Gak nanya dan gak mau tau!" Selaknya galak. Menatap penampilan Pria di depannya mulai atas sampai bawah. Padahal Bocah itu habis menanyakan namanya.

Aretha dan Trisa memandang Noah melongo.

"Adik lo kenapa?" Tanya Trisa.

Aretha menggeleng. "Nggak tau."

Bukannya marah, Pria dewasa itu malah tergelak merasa lucu. Ia jadi teringat akan sosok Putranya yang masih seumuran dengan Noah.

"Lepasiiiin! Om bau lokok!" Noah mencibir dan berusaha menarik diri ketika Pria itu tiba-tiba menggendongnya.

"Kamu gak bisa ngomong R ya?"

"Bisaaa!!"

"Coba?" Katanya sengaja menggoda.

"Elllll!"

"R bukan L."

"Ellll!"

Sementara dua manusia itu sibuk berdebat, jiwa penasaran Aretha mulai meronta-ronta. "Siapa sih?"

"Itu Om gue, namanya Candra. Dia baru pulang dari Singapur. Banyak cuannya tuh! Lo mau?" Trisa menyeringai.

"Boleh juga." Aretha kemudian tertawa.

ArethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang