"Kalianlah yang menyebabkan mereka keluar dari areanya, kalian jugalah yang menghabisi nya, namun kalian dengan ringan nya berkata ingin merangkul semua mahluk dan tidak membeda-bedakan?"
"Diriku selalu merasa takut ketika berhadapan dengan manusia. Mereka bisa menjadi baik namun jahat di waktu yang bersamaan"
"Sungguh malang nasibmu, Nevee~"
***
Galtero mengeluarkan sihir teleportasi nya untuk mendatangi kamar Ethan, bukannya mendapat sambutan ''Selamat pagi kakek Ethan yang gagah belani dan tampan'', Galtero malah mendapatkan sambutan dari berbagai jenis makanan manis dan kue di dalam kamar Ethan. Ia tahu, pasti kakak sepupu nya yang telah mengirim makanan-makanan ini.
Padahal Galtero menyuruh Ethan menunggunya, namun cucu nya malah berulah dan meninggalkan Galtero yang akan menjemputnya.
Sedangkan Ethan, buntalan lemak bernyawa itu sekarang sedang berada di toko kue di tempat tinggalnya. Setelah acara teriakan dan kejar-kejaran dengan Annes di dalam menara itu, dirinya dan Annes dimarahi habis-habisan oleh Bibi galak- ibu Annes yang bernama Ulrica Aufan Verlee.
Menurut Ethan, bibinya ini galak. Bahkan sangat galak. Ethan pernah di hukum tidak boleh memakan makan manis selama satu bulan, SATU BULAN kawand! Satu hari tidak memakan makan manis, rasanya seperti 100 tahun tidak memakan apa-apa.
Jangan lebay! Bibinya berani menghukum Ethan karena memang Ethan itu bandel. Sudah pernah merasa sakit karena terlalu banyak memakannya, tetap saja bandel.
Bahkan berat badan Ethan pernah melebihi berat badan anak-anak pada usianya. Iya, Ethan pernah mengalami Obesitas karena permen, dan kue.
Kakeknya berusaha dengan sekuat tenaga untuk menyalurkan mana dan memberikan berbagai pelatihan agar lemak dalam tubuhnya hilang. Walaupun tidak banyak yang bilang, namun setidaknya Ethan tidak mengalami Obesitas.
Padahal Ethan lebih kenyal di peluk jika banyak lemak. Hmmp! ( ̄ヘ ̄;)
Saat ini Galtero sedang bingung di dalam kamar Ethan. Pasalnya, Galtero menanam alat sihir pelacak di baju yang Ethan kenakan. Namun ketika di periksa, ternyata Galtero tidak menemukan titik keberadaan cucu kecilnya.
Dia semakin dibuat bingung, dia tau pasti cucunya yang jahil itulah yang telah mematikan alat sihirnya. Galtero mendudukan dirinya di single sofa milik Ethan, menatap pemandangan luar yang hanya menampilkan langit biru cerah dan kumpulan awan Cirrocumulus.
Gulungan uap putih yang berkelompok dan menggantung di langit-langit biru yang cerah dan berbentuk seperti kembang kol.
Galtero mengambil salah satu kue di meja yang memang memiliki berbagai macam dessert dan pastry. Pastry yang di ambil Galtero ini merupakan Macarons, lumayan enak dan terlalu manis untuknya. Namun begitu, tetap saja tangan dan mulutnya serta otak tidak sinkron.
Ketika otak berbicara untuk berhenti mengambil makanan manis tersebut, maka tangan dengan tidak sabarnya langsung menyambar dua buah macarons. Padahal mulut sudah mengirim sinyal pada otak, tapi tetap saja. Galtero itu aneh. Bahkan langsung memakan dua buah macarons yang menurutnya manis, tanpa memikirkan resiko bahwa cucu kecilnya nanti akan marah besar.
Sejenak dirinya berpikir, darimana Ethan bisa memiliki ide untuk membuat awan-awan itu sebagai kendaraan pribadinya? Dirinya tidak bodoh kawand. Dia tau Ethan belum bisa mengendalikan sayapnya yang kecil, berbeda sekali dengan Annes yang ketika berumur satu tahun setengah sudah bisa terbang tinggi.
Kemungkinan faktor kelahiran mereka dan darah yang berbeda bisa mempengaruhinya. Padahal mereka dari kakek yang sama. Umumnya ras Dragon akan menetas dari cangkangnya ketika dierami selama 5 tahun, dan manusia mengandung selama 9 bulan bahkan ada yang 10 bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince of Dragon | ONGOING
FantasyAkihiko, seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun yang melintasi dunia dimensi setelah dirinya mengalami tragedi keracunan karena iri dengki dari saudaranya. Ia berhasil hidup kembali dengan tubuh bayi dan sayap merah yang melekat di punggungnya. Ini...