"Mirai saja. Aku tahu, El. Makan lah, waktu istirahat kita terbatas." Jawab Mirai.
"Haik!" El pun fokus memakan bekalnya tanpa bertanya lagi, menimbulkan senyuman bagi lelaki disampingnya.
>> 🌠 ☄️☄️☄️🌠>>
"Boam!"
"Boam!"
"Boam!"
"Senpai! Itu suara apa?" Elpida bertanya dengan wajah terkejut, bagaimana tidak dentuman di iringi gempa ringan terjadi begitu saja saat ia baru menyelesaikan makan siangnya.
"CEPAT KELUAR LEWAT JALUR EVAKUASI SEBELAH TIMUR!" Teriak seorang penjaga keamanan, para siswa dan siswi SMA Sakura pun berlari ke arah yang diperintahkan.
"Kepada siswa dan siswi SMA Sakura, harap keluar lewat jalur evakuasi sebelah Timur! Sekali lagi harap keluar lewat jalur evakuasi sebelah Timur! Ada penyerangan oleh seijin dan seekor kaiju. Hal ini kemungkinan akan merambat ke wilayah sekolah. Untuk antisipasi harap mengikuti perintah dari pengumuman kami."
"Seijin? Kaiju? Makhluk apa itu?" Tanya seorang siswa.
"Eh apa semacam alien?" Tanya siswa lain.
"Hei! Apapun itu turuti saja pengumumannya, ayo pergi!" Sela seorang siswi.
"Dasar! Kita menghindar dari sesuatu yang tak kita ketahui!" Cemooh seorang siswi lainnya.
Kericuhan dari siswa dan siswi itu tak luput dari pendengar Mirai dan Elpida. "Dengar, El! Ikuti perintah dari pengumuman tadi bersama anak-anak yang lainnya. Lihat disana?" Mirai menunjuk ke beberapa siswa dan siswi yang menggunakan armband berlogo OSIS. "Aku akan membantu anggotaku untuk mengevakuasi anak-anak lain. Kamu duluan saja.
"Senpai! Hati-hati!" El berteriak saat Mirai mulai menjauh dari jangkauannya. Setelah kehilangan jejak Mirai di dalam kerumunan siswa dan siswi, Elpida memutuskan untuk pergi ke jalur evakuasi sebelah Timur. Entah apa yang akan terjadi nantinya, dia saja tidak tahu apa yang sedang terjadi detik ini.
"Kenapa ini terjadi? Seijin dan kaiju itu apa? Apa benar mereka alien?" Elpida terus bergumam sambil berlari. Dan "Brukh!"
"Aw!" Ringis seorang gadis saat tubuhnya mendarat mulus di rerumputan.
"Ah maaf! Ayo aku bantu berdiri!" Elpida pun mengulurkan tangannya dan menggandeng gadis itu untuk kembali berlari. "Kamu tidak apa?" Tanya Elpida sembari terus berlari.
"Aku baik-baik saja. Ah maaf menabrakmu, aku panik." Ucap gadis tadi dengan usaha menyamai langkah Elpida.
"Aku juga panik, kita semua panik sih hehe." Ucap Elpida dan dengan cengiran di akhir kalimatnya.
"Huh sudah sampai! Kamu duluan!" Elpida meminta gadis itu masuk kedalam pintu terlebih dahulu, karena ukuran pintu yang tidak terlalu lebar.
"Baik!" Gadis itu pun masuk, "Hei! Ayo masuk!"
Elpida pun melangkahkan kakinya, namun gerakannya terhenti saat melihat seekor monster dan ... Ultraman? "Eh! Siapapun kamu! Duluan saja! Aku ingin melihat Ultraman!"
"Hey! Kamu gila! Mereka berukuran besar! Kamu bisa terluka dan tertimpa reruntuhan! Jangan aneh-aneh dan kemarilah!" Jelas sang gadis sambil menarik tangan Elpida untuk masuk.
"Tidak! Aku merasa tidak asing dengan Ultraman itu! Namaku Elpida, tenanglah aku tidak akan terluka semudah itu!" Elpida menarik tangannya dari genggaman sang gadis, "namamu?"
"Hana Miyaki! Aku Hana!"
"Hana duluan saja! Aku akan mencari senpai dan melihat Ultraman itu!" Elpida tersenyum lebar dan memotong ucapan Hana yang belum sempat protes untuk kedua kalinya. "Haha! Sampai jumpa Hana-chan!" Elpida pun berlari mendekat ke arah lapangan sekolah tempat Ultraman dan kaiju itu bertarung.
"Dia menakutkan!" Hana bergidik ngeri dan segera pergi.
Sedangkan Elpida sejauh ini tak melihat siapapun lagi di area lapangan. "Apa mereka semua sudah keluar lewat jalur evakuasi? Lalu kenapa dari tadi aku tak melihat senpai?"
"Roaarr!" Teriakan dari kaiju itu membuat Elpida penasaran.
"Ohh mungkinkan kaiju ini sejenis monster, lalu seijin ini alien dan Ultraman ini pahlawannya? Woah aku sudah lama tidak menonton seri Ultraman, terakhir kan saat aku TK. Sampai aku lupa peran mereka.
"Syahh!"
Elpida berhenti ditempat saat Ultraman menatapnya. "Huh? Apa? Kenapa dia menatapku?"
"Syahh!" Ultraman itu menunjuk arah Timur menuju jalur evakuasi berada.
"TIDAK! AKU INGIN MELIHATMU BERTARUNG!!! AKU AKAN PERGI JIKA KAMU MENANG! ULTRAMAN-SAN!" Elpida berteriak keras agar sang Ultraman mendengarnya. "GANBATTE!" Lanjutnya seraya mengepalkan kedua tangannya untuk berdoa.
Sementara, di area pertarungan sana Human host dari sang Ultraman yang kini berdecak sebal. "El, itu terlalu gegabah! Arg! Baiklah-baiklah! ayo serang kaiju ini dan menangkan pertarungan."
Dua menit berlalu dan, "boam!" Kaiju itu meledak. Membuat El sedikit kasihan. "HEYY!! KENAPA KAMU MEMBUNUHNYA? KENAPA TIDAK COBA UNTUK BERTEMAN!" El berteriak berharap omelannya di dengar.
"Ck! El pikir aku ini Cosmos-san apa? Aneh!" Ultraman pun terbang ke angkasa dengan kecepatan cahaya dan kembali ke Bumi. Kini ia berada dalam wujud manusianya.
"Senpai! Kamu dari mana? Seharusnya senpai lihat pertarungan sengit dari dan kaiju tadi." Jelas El saat melihat Mirai semakin dekat dengannya.
"Kenapa tidak menurutiku?" Suara Mirai terdengar deep. Membuat Elpida gugup seketika.
"Maaf, aku hanya penasaran kenapa Ultraman ada di dunia nyata. Aku kira mereka fiksi saja." El dengan cepat menatap kedua kakinya yang terbalut sepatu hitam.
"Tatap mata seseorang yang tengah berbicara denganmu, El." Pernyataan Mirai barusan membuat El menegakkan pandangannya.
"Maaf." Ucap Elpida sekali lagi.
"Ayo keluar dan berkumpul dengan sensei dan yang lainnya." Mirai pun memegang tangan Elpida dan menuntunnya menuju jalur evakuasi.
"Darah dari lengan senpai mengalir ke tanganku, sebaiknya kita cepat menemui dokter penjaga UKS setelah keluar lewat jalur evakuasi." Ucapan Elpida barusan membuat Mirai panik, namun ia menetralkan suasana dengan berdehem.
Setelah keluar dari jalur evakuasi, keduanya disambut oleh tiga orang satpam. "Kalian? Ayo, ke arah sini." Keduanya pun mengikuti instruksi dari satpam tersebut
Seijin (星人, Bintang-orang?), yang kira-kira menerjemahkan 'Alien', adalah makhluk ekstra-terestrial yang berasal dari planet masing-masing, atau sebaliknya adalah makhluk asing yang bertentangan dengan ruang Kaiju sederhana.
Kaiju/Kaiju Ultra (ウルトラ怪獣, Urutora Kaijū) adalah istilah untuk raksasa yang muncul di Seri Ultra. Raksasa yang ditampilkan dalam kategori ini termasuk jahat dan baik, jahat dan jinak, atau bermusuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Academy: Let's Dream Together!
FanfictionMenjadi seorang pahlawan dan menjalankan kewajiban sebagai seorang pelajar? Bersama Ultra Academy hal tersebut bisa terjadi. Mari menjadi pahlawan sembari menempa pendidikan! Bukan hanya tentang menjadi seorang pahlawan dan pelajar. Tapi mereka juga...