3. Menjadi Dia

172 11 2
                                    

Entah apa yang terjadi di diri tiara, tadi malam ia sudah menghapus semua kenangan tentang sang mantan dan juga sudah memblokir nomor nya tapi sekarang liatlah ia sudah berada di sebuah cafe menunggu sang mantan tiba.

Tadi pagi tiba-tiba nomor asing mengirim pesan di aplikasi chat tiara, tanpa curiga tiara membuka pesan tersebut namun ternyata itu adalah nomor kedua dari sang mantan, entah sudah berapa banyak si buaya itu mengganti nomor, tiara pun tak tau.

+62834******09
Aku tunggu kamu jam 2 di cafe tempat biasa kita malmingan

Begitulah kira-kira pesan dari sang mantan dengan nomor barunya. Awalnya tiara menolak permintaan itu tapi rasa kepo nya dan perasaan nya yang masih ada membuat nya kini berada di cafe ini.

Cukup lama ia menunggu hingga akhirnya sang mantan tiba, namun tak sendiri ia bersama seorang wanita berpakaian serba terbuka.

Tiara mengkerut kan keningnya bingung

" sorry nunggu lama, pacar gw baru siap dandan " ujarnya

Degggg...

Hati tiara mencelos, sakit, hatinya begitu sakit saat ini sehingga ia membutuhkan banyak obat bius untuk mengurangi rasa sakit yang ia rasakan.

" oh ya kenalin vina, pacar gw cantik kan? Ga kyk lo! "

Lagi dan lagi hati tiara dihantam batu besar yang siap meluluhlantahkan hatinya.

" jadi apa tujuan lo nyuruh gw kesini dan apa maksud lo mutusin gw gitu aja? " tanya tiara to the point

Si mantan tertawa terbahak-bahak

" lo masih nanya kenapa gw mutusin lo? "

Ia sedikit memberi jeda ucapannya

" itu karena lo jauh lebih jelek dari pacar baru gw yang perfect ini " ucapnya mencium pipi si pacar

Bukannya panas melihat adegan itu, tiara malah terlihat geli.

" trus? " tanya tiara karena pertanyaannya yang satunya belum terjawab

" ya gw putusin lo lah gobl*k "

Tiara menahan emosi nya yang bergejolak

" gw ga nanya itu, apa tujuan lo nyuruh gw kesini? " tiara

Si mantan mulai melakukan adegan mesra dengan pacarnya, tiara semakin dibuat geli melihat itu. Bukan bukan geli tapi jijik.

" ya buat nunjukin kemesraan gw yg ga pernah lo dapet dong haha "

" lo pikir gw iri atau panas? Sorry bro gw jijik"  tiara menghempas meja cafe lalu berlenggang pergi setelah membuat sedikit kekacauan

" mas, pesanan saya tadi yang bayar dia dan juga kerugian ini terimakasih " ucap tiara dengan wajah watados nya

Si mantan tercengang kaget.

" woyyy apa apaan lo! " maki si mantan

Tiara malah melenggang pergi seolah tak mendengar makian sang mantan.

" rasain lo, lo kira cuma lo aja yg bisa jahat ha? Gw juga bisa kali " batin tiara

Tiara masuk ke dalam mobil ojek online yang sudah ia pesan secara diam-diam tadi

" sesuai aplikasi mbak? " tanya sang pengemudi

" iya mas "

Mobil pun mulai meninggalkan area cafe menuju tujuan tiara, bukan pulang ke rumah tapi tiara malah memesan ojek online menuju pantai.

" sudah sampai mbak "

" makasih ya mas " tiara menyodorkan selembar uang untuk membayar ojek online nya

" Sama-sama mbak "

Tiara pun turun dan mulai menjelajahi pantai yang cukup sepi karena hari ini bukan hari libur.

Hingga kakinya berhenti melangkah lalu ia duduk dan memejamkan matanya menikmati angin pantai yang sepoi-sepoi.

Ketenangan itu tak berlangsung lama, handphone nya tiba-tiba berdering membuat tiara menggerutu kesal sambil mengambil handphone di saku celana nya.

Ternyata sang mama lah yang menelpon, setelah menetralisir suaranya, tiara pun mengangkat panggilan tersebut.

" assalamu'alaikum ma "

" ...... "

" titi lagi diluar kenapa ma? "

" ..... "

" harus pulang sekarang ya ma? "

" ..... "

" yaudah titi otw "

" ..... "

" waalaikumsalam "

Telpon pun berakhir, inilah hal yang selalu tiara kesal kan, baru sebentar ia menghabiskan waktu untuk nya tetapi ada pekerjaannya mendadak yang harus ia lakukan.

Dengan berat hati tiara meninggalkan pantai, tetapi sebelum itu tiara kembali memesan ojek online yang akan mengantarkan nya ke rumah.

Skip di rumah

" assalamu'alaikum " salam tiara yang baru masuk

" waalaikumsalam dari mana kk? " tanya sang papa

" keluar bentar pa " tiara menyalami papanya
" mama mana pa? "

" ada dikamar " papa

" yaudah titi ke mama dulu " tiara pun menuju kamar mama nya

" maa? " panggil tiara

Mama yoshi yang sedang rebahan langsung duduk dan menyuruh putri sulung nya duduk di sebelah nya.

" ada apa ma? " tanya tiara

" besok temen mama ulang tahun jadi kamu mau ya nyanyi besok? " tanya mama

" harus besok ya ma? " bukannya tidak mau, tapi tiara sudah terlanjur berjanji pada Keisya dan ziva

" yakan ultah nya besok kk " mama yoshi

" tapi titi udh janji sama Keisya sama ziva besok " tiara

" emm sekalian ajak teman kamu nnti setelah dari sana kan kalian bisa langsung pergi " usul mama yoshi

Tiara tampak berpikir

" oke deh kalo gitu " setuju tiara

Tiara kembali ke kamar lalu menelpon kedua sahabat nya itu dan mereka pun setuju.

Setelah itu tiara merebahkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya lalu jari-jari nya dengan lincah mengetik sebuah judul lagu dan memutar nya.

🎶🎤 Ku mengerti tapi tak bisa

Ku ingin cinta apa adanya

Jika harus menjadi dia

Lebih baik pergi walau aku yang terluka

Oh

Adakah cara lain tuk bahagia

Selamanya denganmu 🎤🎶

Lagi lagi si penyanyi lagu galau yang booming ini menggalau dengan lagunya sendiri.

" apa aku se ga pantas itu dimiliki? "

Dunia per-overthingkingan mulai menyerangnya

" apa aku sejelek itu ? "

" apa aku benar-benar ga pantas dimiliki? "

" tapi kenapa? "

" aku juga manusia yang ingin dicintai "

" apa aku salah berharap mendapatkan seorang pria yang tulus untuk ku? "

" apa aku ditakdirkan selalu sakit hati? "

Kata-kata overthinking selalu dilontarkan nya mungkin dengan itu ia akan merasa tenang walaupun kenyataan nya tidak.

Sabrina Azzahra
Pekanbaru, 07 Januari 2023

Ig : sbrnazhra__

A.K.A nya TITITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang