" Tidak pernah terbesit di hatiku untuk mempercayai pria lagi, tapi untuk kali ini kenapa aku begitu yakin dengan pria ini? Boleh kah aku berharap sekali lagi? "
- Tiara
. . . . .
" Membuat nya percaya dan yakin adalah tugas ku, namun jika urusan...
" lama banget kamu ngapain aja? " tanya mama yang sedang menyendok kan nasi ke piring papa dedy
" emm anu maa- "
" ngepoin gebetan dulu ma " sela ule
" eh lu dari tadi ngajak gelut ye cil " tiara yang hendak mencubit sang adik langsung mendapat amukan sang mama
" udah udah duduk, di depan makanan kalian ribut astagfirullah " mama mengelus dada nya
Tiara dan ule cengengesan
Mereka pun makan dengan khusuk tanpa ada yang berbicara lagi hingga makanan yang mereka makan selesai.
" ti besok dapat job dimana? " tanya papa yang baru saja menyudahi makan nya.
" di RCTI pa.. " tiara
Mata olland berbinar
" olland ikutt " ucapnya
" eh nggak nggak " tiara langsung mematahkan semangat sang adik
" ih pelit banget, pokoknya olland mau ikut titik " paksa olland keras kepala
" MAMA LIAT TUH OLLAND KERAS KEPALA" Tiara sudah diambang kekesalannya
" olland, kamu sekolah jadi gabisa ikut lagian kan cuma disini ga keluar kota ya kan? " mama menasehati si anak bungsu dengan lembut
Dengan terpaksa olland mengangguk
" yeee giliran mama baru nurut bocil " tiara menyambar ponsel nya, melihat notifikasi dari para penggemar nya namun sebuah notifikasi membuat senyum nya tidak berhenti terkembang.
" nah ma pa liat tuh kakak lagi kasmaran " ucap ule yang memang sedari tadi menatap gerak gerik tiara
Tiara yang merasa kepergok menjadi salah tingkah.
" bener kamu lagi kasmaran kak? " tanya mama
" e-enggak ma nggak " elak tiara
" enggak tapi pipinya kok merah gitu? Kan hari ini kamu free kenapa pake blash on sebanyak itu " goda papa
" PAPA IHHH NYEBELIN SEMUA " tiara berlari ke kamar nya menutupi rasa berbunga-bunga dihatinya.
" ciee anak papa kasmaran " goda papa lagi.
Tiara mengurung diri di kamar nya, ingin rasanya tiara berteriak sekeras mungkin agar rasa berbunga-bunga nya bisa ia luapkan tapi dia sadar jika dia berteriak yang ada orang-orang di rumah nya akan semakin gencar menggodanya.
....
Keesokan malamnya..
Tiara kini telah selesai berdandan dan menunggu giliran nya tampil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa bosan di ruang make up membuat tiara melangkahkan kakinya berjalan jalan keluar. Namun siapa sangka bahunya malah tidak sengaja ditabrak seseorang yang mengakibatkan dia terjatuh karena kehilangan keseimbangan.
