1O. Pensi dan Dokumentasi

63 17 19
                                    

“Gue ngantuk banget.”

“Sama.”

Posisi mereka—Sea, Shale, Cahve, sama Jovi sekarang lagi di bangku koridor, nahan ngantuk karena mereka abis shalat subuh—kecuali Cahve—langsung menuju sekolah karena mereka panitia.

Pas Kak Hadi lewat, Sea langsung nahan tangannya, “boleh tidur gak sih kak?”

Kak Hadi ketawa pelan, “Boleh kalau gak mau kena omel kak Gabi.” Ledeknya, terus pergi gitu aja.

Sea, Cahve, Shale, sama Jovi sama-sama mendengus. Mereka bener-bener sengantuk itu, tapi jawaban dari si ketua divisi design dan dokum gak membantu apa-apa. Makasih Kak Hadi.

“Nanti cowok lo dateng, Sa?” Tanya Cahve, tapi matanya sibuk bengong.

“Iya. Jam dua belas tapi.” Jawabnya setengah menguap. Karena pacarnya Shale yang beda sekolah, mungkin kedatangan dia cukup sedikit diharapkan oleh teman-temannya itu, dalam kurung mau diporotin.

Mereka semua ngangguk-ngangguk, terus abis itu ngelamun kayak sebelumnya lagi. Bener-bener kayak orang dongo. Kecuali Cahve, dia mah dongo beneran.

“Sea!”

Sebenernya yang dipanggil Sea doang, tapi yang nengok semuanya. Dan untungnya suara teriakan yang manggil mereka (cuma manggil Sea) bisa bikin mata mereka lumayan melek, untung dipanggil (cuma Sea yang dipanggil), jadi seenggaknya sekarang mereka gak keliatan tampang orang bego banget.

Omong-omong ini Yoghi yang panggil. Dia dateng sambil bawa tas tenteng di tangan kirinya.

“Kenapa, Ghi?” Tanya Sea.

Yoghi terlihat mengeluarkan sesuatu dari tas nya, ada botol minum yang mungkin dia kira-kira isinya ada 700ml.

Jovi, Cahve, sama Shale langsung melek.

“Buat siapa?” Tanya Sea.

Yoghi menyodorkan minuman dengan sebuah notes di tutup botol minumnya. “Buat elo. Baca aja catatannya tuh.” Yoghi terkekeh pelan, terus pergi gitu aja meninggalkan Sea yang masih bingung.

Padahal temen-temennya udah pada heboh.

"Se, itu ada catetannya. Baca dong!" Sahut Cahve, dia mau baca tapi gak enak kalau dia yang baca duluan, harus si pemiliknya dulu.

Sea menunduk, membaca notes dari si pemberi yang ditaruh di tutup botol minumannya itu.

Pasti ngantuk kan. Here i brought you (yoghi brought it) your fav drink (based on your friend's information). Have a great day Sea, nanti tolong foto gue yang banyak ya :)

Asa

Sea ketawa pelan, pelan banget, pokoknya sebisa mungkin nahan salting, apalagi temen-temennya ada di sebelah dia banget. Walau keliatannya dia gagal besar, Sea tetep lanjutin saltingnya.

“Apaan, apaan? Mau baca!”

“Liat dong!!!”

Sea mejulurkan lidah meledek, terus dia masuk ke ruangan khusus panitia buat masukin minumannya di tasnya dan notes dari Asa di belakang ponselnya.

“Kak Hadi! Aku mau mulai foto acaranya sekarang!”

Kak Hadi nengok kaget, terus geleng-geleng bingung, “Gila ya kamu. Pulang aja, gih.” balasnya.

“Nggak. Sini kameranya, aku mau fotoin.”

“Belom mulai, Se, belom mulaiiii.”

OseanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang