Gojo To Utahime

Sepuluh

16.00, Rumah utahime.

Setelah menjemput utahime pulang bekerja, gojo kini dengan tidak tau malunya masih setia duduk sambil memakan makanan manis yang berada di kulkas milik gadis itu. Tak lupa sambil menonton televisi yang sedang menampilkan sebuah film kartun kesukaan nya dulu, bajak laut.

“ Aku akan pergi bekerja sebentar lagi.” ucap utahime meletakan sepiring kare di hadapan gojo dan dirinya sendiri.

“ Kenapa kau tidak keluar saja sih?” dengus pria tersebut, namun tangan nya mulai menyuapi kare di hadapannya.

“ Aku sudah pernah bilang dulu, aku malas mengulangi nya.”

“ nanti kau sakit lagi bagaimana?” sela gojo cepat.

“Tidak, waktu itu aku belum terbiasa.” balas utahime kemudian kembali menyuapkan makanan nya.

“ Lalu kapan kau libur?”

“ Libur dari pekerjaan yang mana?”

“ Dua dua nya?” balas gojo mengangkat sendok nya.

“ Besok” utahime masih fokus pada acara dihadapan nya sambil terus memakan kare miliknya.

“ Kau ada kegiatan besok? Aku ingin mengajak mu berkencan hehe~”

Setelah menghabiskan minuman nya, utahime menatap gojo yang masih tersenyum lebar dengan ciri khas nya yang agak menjijikkan baginya.

“ mau kemana memang nya?”

“ Terserah? Museum? Taman? Disneyland? Bioskop? Kulineran? Pantai? Kemana pun aku ayo!” Gojo berseru semangat menatap gadis di hadapannya.

“ Tapi aku maunya seharian dirumah atau tetap pergi bekerja”

“ Ishhh jangan gitu dong! Tapi kalau dirumah saja sambil nonton movie boleh juga sih asal jangan kerja lagi. Kan namanya juga libur.” gojo mendengus kesal sendiri.

Utahime tersenyum tipis sambil menepuk pelan kepala gojo, kemudian ia bangkit sambil membawa piring kotor miliknya.

“ Besok, aku ingin ke bioskop kemudian bersantai di pantai hingga sore.”

Perkataan sang Surai gelap itu membuat gojo bersemangat, dan ikut membawa piring kotor milik nya mengikuti gadis tersebut.

“Oke!” Gojo berpose hormat di hadapan utahime.

“ Ya ya ya, sekarang minggir. Aku mau pergi bekerja.”

“ Bekal tadi Sangat enak, tapi aku lupa membawa tempat nya kembali hehe. jangan marah ya sayang? Aku tidak sengaja karna buru buru menjemput mu.” utahime mendengus pelan.

“Ya, sekarang minggir.”

“Besok tetep jadi kan?” gojo memastikan.

“ Iya Pak Gojo Satoru yang terhormat, besok kita jadi kencan nya. Sekarang minggir dulu karna saya mau bersiap siap untuk pergi bekerja.” Mendengar tuturan utahime, gojo tersenyum lebar kemudian meminggirkan tubuhnya agar gadis itu bisa lewat.

“Okidoki~ ”

.......

Sabtu, 08.20 Rumah utahime.

Keesokan harinya..

Pagi ini Gojo sudah berpakaian rapi. bukan menggunakan jas seperti biasanya, melainkan menggunakan Hoodie putih dan jeans hitam saja.

“ Kok nggak nungguin aku??” melas gojo setelah gadis itu berucap telah sarapan pagi.

“ Aku kira kau akan datang siang hari?, dan tidak tau kalau kau sepagi ini.”