00.PROLOG

0 1 1
                                    

****

Goesan yang sedikit kencang itu membawa gadis kecil itu pada sebuah rumah yang di depannya berdiri anak kecil yang sepertinya hampir seumuran dengannya, Gadis kecil itu mengernyitkan keningnya marah, dengan tangan yang bertenggar seperti sedang marah di pinggang kecilnya.

"Kamu kenapa lihatin aku kayak gitu?!" Ia bertanya kesal, Yang di balas dengan tatapan yang semakin tajam oleh anak lelaki itu.

"Ih belani natap selem ajah!" Sindir nya dengan bersedekap dada di atas sepeda yang dirinya duduki, Ia berjinjit untuk menahan sepedanya agar tidak oleng.

Tampak anak laki - laki itu melempar asal mainannya ke arah aspal depan pagar rumahnya, Ia berjalan dengan kaki di hentak - hentakkan menghampiri Gadis yang lebih kecil itu.

"Kamu kenapa gak lari?!" Tanyanya Kesal, Tangan di sisi kiri dan kanannya sudah mengepal sempurna tandanya Marah.

"Lali? Ih kenapa aku halus lali!" Ucap gadis cadel itu bingung, Amarahnya yang tadi meluap luap berusaha ia tahan karena rasa penasarannya.

"Iya! Kamu gak lihat aku marah?!" Tanya si bocah dengan mata menjam, Ia mendekat ke arah gadis kecil itu dan mencubit kecil tangan Perempuan itu.

"Aw Aww! Ih anak nakal!" Gadis itu menghempaskan tangan Lelaki itu dari tangannya dan segera menggoes sepedanya untuk pergi dari sana.


****

THE ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang