♡11.00♡

106 15 12
                                    

"Aku sungguh membencimu sekarang!" ucap Tzuyu sambil menatap tajam ke arah Seokjin.

Deg.

SeokJin menggeleng tidak percaya, dia menatap penuh amarah pada Taehyung yang menunduk merasa bersalah.

"Jika kau melukainya maka kau yang akan berhadapan dengan aku" ucap Tzuyu

"Ayo kita obati lukamu" ucap Tzuyu sambil mengajak Taehyung masuk ke dalam. Dan meninggalkan Seokjin begitu saja.

"Duduk dulu, mau aku ambilkan minum?"

"Jangan, terima kasih"

"Baiklah, aku ambil obat merah dan kapas untuk mengobati lukamu" ucap Tzuyu

Taehyung terus memeganggi sudut bibirnya yang memar, tidak lama Tzuyu datang dan langsung mengobati luka Taehyung. "Maaf, ini mungkin akan sedikit perih"

Taehyung menatap Tzuyu terlihat raut khawatir dari wajah Tzuyu, Taehyung langsung memegang tangan Tzuyu. "Kau memilihku?" ucap Taehyung lembut.

"Iya, aku memilihmu"

Taehyung langsung memeluk Tzuyu, dia menenggelamkan wajahnya diceruk leher milik Tzuyu. Tzuyu membalas pelukan hangat Taehyung semoga keputusannya tidak salah, Tzuyu yakin jika Taehyung  bisa menjaga dan membahagiakannya.

"Besok aku ingin bertemu dengan Appa dan Eomma aku merindukan mereka"

"Aku akan menemanimu"

"Sekarang kau istirahat, kenapa belum tidur?"

"Aku menunggumu" ucap Tzuyu

"Sekarang kau tidur, aku akan mandi lebih dulu. Nanti aku menyusul"

"Baiklah"

Taehyung masuk ke dalam kamar mandi, saat Tzuyu akan masuk ke kamar Taehyung tepat saat itu Seokjin keluar dari lift, Tzuyu menghela napas kasar.

"Yu, jangan berikan perhatianmu ini pada orang lain" ucap Seokjin

"Dia  bukan orang lain tapi suamiku"

"Yu, aku moh--" ucapan Seokjin terhenti saat Taehyung keluar dari dalam kamar mandi.

"Hyung lebih baik untuk saat ini jangan temui Tzuyu dulu, bukan apa-apa. Tidak enak jika bertengkar malam hari seperti ini"

"Aku bukan ingin bertengkar tapi aku ingin meminta penjelasan darinya"

"Aku rasa aku tidak perlu penjelasan apapun, kau tunggu di sini"

Tzuyu masuk ke dalam kamar Taehyung untuk mengambil buku harian Sana, Tzuyu keluar dan memberikannya pada Seokjin.

"Saat ini aku sudah mempunyai suami, kau tidak perlu tahu soal perasaanku saat ini. Apakah masih mencintaimu atau tidak, yang pasti aku menghargai Taehyung-ssi sebagai suamiku. Dan di buku itu kau akan tahu jawabannya. Bacalah" ucap Tzuyu dengan tenang

"Ayo"

Tzuyu mengenggam tangan Taehyung dan masuk ke dalam kamar lalu menutup pintu kamar, Tzuyu menghela napas lalu menatap ke arah Taehyung, Tzuyu memeluk Taehyung dia menanggis, padahal sendari tadi dia mencoba untuk kuat dan tidak menanggis.

"Tumpahkan semuanya"

"Hikss..."

"Maafkan aku" ucap Tzuyu lirih

"Tidak apa-apa, terima kasih banyak" ucap Taehyung dengan menghapus air mata Tzuyu.

"Aku tidak pernah menyangka kau akan melakukan ini, walaupun aku tahu kau pasti masih ragu denganku, tapi aku akan membuatmu yakin padaku sungguh, boleh aku memanggilmu sayang?"

RAIN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang