♡05.00♡

91 10 2
                                    

Sesampainya di rumah Tzuyu langsung mengambil kapas dan obat merah serta air hangat, sedangkan Taehyung pria itu langsung duduk di sofa. Tzuyu menghampiri dan duduk disebelah Taehyung.

"Diam, biar aku obati" ucap Tzuyu

Tzuyu mengobati luka yang berada disudut bibir Taehyung dengan sangat hati-hati, dia juga meniup-niup kecil di sana, Taeyung menatap lekat ke arah Tzuyu.

"Perutmu juga terluka kan? Kau bisa obati sendiri sambil bercermin"

"Hm"

"Terima kasih sudah menolongku dan maaf kau jadi seperti ini"

Setelah mengucapkan itu Tzuyu pergi meninggalkan Taehyung yang merasa bersalah dengan sikapnya. Tetapi egonya yang sudah lebih dulu menguasai diri seorang Kim Taehyung.

"Tidak Kim! Mana mungkin kau jatuh cinta secepatnya, ini hanya perasaan tidak jelas saja ingat kau sudah memiliki Jerin"

Taehyung menggeleng cepat dan masuk ke dalam kamarnya, bajunya juga masih basah kuyup karena tadi terkena guyuran air hujan yang cukup deras. Sedangkan Tzuyu gadis itu membuka perban yang ada ditangganya, melihat sobekan pada telapak tangannya.

"Entah kenapa luka ini tidak terasa sakit sama sekali dibanding dengan kondisi hatiku saat ini" ucap Tzuyu sambil menghela napas kasar.

"Tuhan, jika kau melihat kondisiku saat ini. Apa kau dengar juga tanggisanku walaupun dalam hati? Aku merindukan Seokjin Oppa sungguh. Rasanya semua ini hanya mimpi dan aku akan bangun sebentar lagi, namun sayang. Ini semua adalah kenyantaan, aku harus kuat dan bertahan untuk siapa? Jika separuh hatiku menghilang entah kemana, selain keluargaku hanya Seokjin Oppa yang mengerti perasaanku, yang bisa menenangkanku. Dan pernikahan ini, apakah aku juga harus bertahan untuk dirinya? Yang bahkan entah ada di mana. Jadi, aku mohon bantu aku"

Setelah itu Tzuyu keluar dan memasak untuk makan malamnya bersama Taehyung, karena seperti yang dikatakan oleh kedua mertuanya jika mereka harus terbiasa bersama, dan walaupun satu rumah anggap saja mereka berbeda rumah, apalagi ruangan kedua mertuanya dengan ruangan Taehyung cukup jauh.

Tzuyu ke dapur untuk memasak, dilihatnya Tehyung tengah tertidur di sofa dengan kondisi televisi yang menyala, Tzuyu menggeleng pelan sebelum akhirnya fokus memasak Spaghetti dan membakar roti.

Setelah semua selesai Tzuyu menyiapkan makanan dengan telaten di meja makan, Tzuyu ragu untuk membangunkan Taehyung sebenarnya, namun belum sempat Tzuyu membangunkan Taehyung, Taehyung sudah bangun karena mencium aroma masakan Tzuyu.

Taehyung mendekat dan melihat ke arah makanan yang tersedia di meja makan "Kau yang menyiapkan semua ini?" ucap Taehyung dan Tzuyu menjawab dengan mengangguk.

"Masakanmu tidak membuatku berselera untuk makan" ucap Taehyung dan pergi begitu saja masuk ke dalam kamarnya.

Tzuyu menghela napas kasar, dia tidak ingin menjadi gadis cenggeng lagi dia pernah janji pada Seokjin, tetapi jika mengingat momen di mana dirinya pernah memasak untuk Seokjin, entah kenapa hatinya menjadi sedikit tenang.

"Oppa kau sombong sekali" ucap Minju yang mendengar ucapan Taehyung tadi

"Ah eonnie jika aku yang makan tidak apa kan? Kita makan bersama?"

"Boleh silakan Minju"

"Sebelum makan, apa eonnie boleh cerita soal Seokjin Oppa padamu?"

"Dengan senang hati, silakan"

Tzuyu menceritakan kejadian ketika dia nekat memasak padahal dia belum pernah memasak sendiri, tanpa ditemani oleh Sana atau Seokjin yang memang jago memasak.

RAIN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang