♡14.00♡

98 11 1
                                    

Saat ini Tzuyu sedang menyiram tanaman di pagi hari, Tzuyu bersenandung  tiba-tiba Taehyung memeluk Tzuyu dari belakang, Tzuyu tersenyum.

"Kau tidak ke kantor?"

"Tidak, aku ingin bersamamu"

"Mengabaikan pekerjaanmu lagi?"

"Maaf sayang, kali ini saja. Aku ingin jalan-jalan bersama anak kita bagaimana? Jalan-jalan pagi" ucap Taehyung tersenyum manis sangat manis.

"Baiklah, tapi dengan satu syarat"

"Apa?"

"Aku ingin naik bus"

"Naik bus? Kita punya mobil sayang"

"Aku ingin, kalau tidak mau di rumah saja"

"Baiklah aku akan turuti keinginanmu itu, ayo kita bersiap" ucap Taehyung mengajak Tzuyu.

Setelah mereka selesai bersiap, mereka pun menunggu bus di halte sambil bergandengan tangan, tak lupa sesekali Taehyung mengusap perut Tzuyu yang mulai membuncit itu.

"Busnya sudah datang, ayo naik. Hati-hati"















♡RAIN LOVE♡







Minju dibawa oleh Wonyoung ke sebuah gudang kosong yang berada dibelakang sekolah, dan Wonyoung tersenyum ketika melihat Minju yang sudah terikat dibangku.

"Hey, ini saatnya kau lenyap Minju!"

"Apa yang kau inginkan?"

"Aku? Haha tentu Jeno! Siapa lagi? Kau tahu bahkan aku begitu dekat dengan Jeno dulu dan kau mengambil nya dariku!"

"Tapi Jeno tidak mencintaimu Wonyoung!"

"Diam percuma sekarang kau bicara seperti itu, dia bahkan tidak datang menolongmu padahal dia sudah aku beritahu jika kau dalam bahaya"

"Dia pasti datang, TOLONG!"

"Percuma saja teriak saja sesukamu. Dan dengar kau harus tahu fakta jika kau bukan anak dari KELUARGA KIM Haha. Semua orang akan menjauhimu dan tidak akan pernah memujimu lagi"

"Mea bacakan surat yang kau ambil diam-diam di Panti"

"Untuk keluarga Kim aku menitipkan anakku pada kalian aku sangat yakin kalian berdua bisa merawatnga dengan baik. Tidak ada cara lain selain ini yang bisa kami lakukan, kami tidak ingin anak kami terlibat apapun soal masalah kami berdua. Kalian sudah seperti saudara untuk kami, jadi kami harap kalian mau membantu kami. Setidaknya lakukan demi anak kami, kami hanya seorang penjahat yang tidak tahu malu. Dan kami sangat tidak mau dipenjara tetapi takdir yang membuat seperti ini. Aku percaya jika suatu saat kami akan bebas tuduhan itu tidak terbukti. Kami janji jika semua selesai kami akan mengambilnya. Namanya Kim Minju. Aku yakin dia tidak akan menyusahkan kalian maafkan kami, kami minta maaf. Dan terima kasih, kami sangat berterima kasih jika kalian mau melakukan ini"

"Aku tidak percaya itu surat palsu"

"Mea terlihat fotonya dan buku foto saat keluarga Kim mengambil Minju di Panti Asuhan itu"

Air mata Minju mengalir tanpa diminta tubuhnya melemas bahkan dia tidak peduli dengan dirinya yang masih terikat.

"Bagaimana Minju? Bahkan berita ini aku pasang di mading haha dan banyak yang langsung jijik denganmu"

RAIN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang