[S2.16] Fire That Spreads

16 5 0
                                    

Hari masih pagi dan murid-murid di academy sedang bersiap-siap.
Beberapa sudah berada diluar dan menuju ke academy, begitupun dengan violet yang sedang berjalan sendiri menuju ke academy.

Ketika violet tiba di sebuah tempat yang berada dekat dengan koridor, dimana sebuah halaman yang luas berbentuk segi empat, tanpa rumput dan jarang di lewati oleh banyak orang.

Tiba-tiba dia berhenti ketika mendengar suara langkah kaki yang menuju ke arahnya.

"Violet"

Mendengar seseorang memanggilnya violet langsung menyadari siapa pemilik suara itu, lalu diapun berbalik dan menghadap ke arahnya, kearah sosok yang memanggilnya yaitu Michelia yang menatap tajam kearah violet dengan jarak yang tidak jauh darinya.

"Hm?"

Violet yang melihat ekspresi Michelia yang menatapnya dengan tatapan tajam membuatnya tersenyum.

"Selamat pagi, Michelia
Ini masih pagi tapi kau terlihat- "

"Katakan!.
Apa hubunganmu dengan pangeran Damikyle?"

"Hm?
Aha... Hubungan?"

"Yeah!
Semua orang sedang membicarakan tentang itu!! Hubungan mu dengannya!!!"

"Wahhh kau terlalu melebih-lebihkan....
Mana mungkin semua orang membicarakan itu....
Mereka pasti mempunyai kesibukannya masing-masing....
Dan jika seperti itu, maka itu pasti sudah sampai di telingaku"

"Kau!
.....
Violet.
Aku sudah mencoba menahan diri selama 2 Minggu ini.
Tapi kau sudah melewati batas.
Bahkan... Kemarin kau memberikan bunga kepadanya!? Haha.... Sangat rendah sekali"

Ujar Michelia dengan tatapan tajam dan sambil mengatupkan giginya.
Lalu violet yang mendengar itu, mengerutkan keningnya dan membantin.

'apa? Memberikan bunga?
Ahaaa sepertinya ada kesalahpahaman disini. Dan seseorang sedang mencoba membuat kesalah pahaman disini'

Violet tersenyum tanpa mengatakan apapun, hanya menatap Michelia dengan tatapan tenang.

Lalu michelia melanjutkan kata-katanya lagi.

"Apakah kau tahu violet.
Dari dulu aku selalu bisa memiliki apa yang aku inginkan.
Dan tidak pernah ada seorang pun yang berani mengambilnya.
Jadi sekarang.... Aku akan mengambilnya dan memilikinya.
JIKA KAU MENGHILANG VIOLET...."

Ucap Michelia dengan nada yang begitu keras dan mata yang berapi-api.

"Ahaa... Jadi kau ingin aku mati?
Yeah silahkan, bunuh aku, jika kau bisa"

Jeda sebentar, lalu michelia tersenyum sinis.
Lalu berkata.

"...... Yea... Aku akan membunuhmu, matilah violet"

Ujar Michelia dengan tangan yang sudah mengeluarkan asap.

"Ahh hati-hati
Tanganmu sudah mulai ber asap, Michelia..."

Ujar violet dengan senyum dan tatapan sinisnya ketika melihat asap yang keluar dari tangan Michelia.
Jeda sebentar, lalu dia melanjutkan kata-katanya.

"Ketika api keluar
Mungkin kau juga akan keluar Michelia"

____________

+ Chp Aspen
Sebelum Aspen dan violet kembali.

"Hei Aspen...
Apakah diakademi itu sulit?"

Tanya violet kepada Aspen.

"Hmmm...
Tidak juga.
Tapi, ada satu hal yang harus kau ingat.
Aku bahkan bisa saja selalu memperingati mu tentang hal ini. Jangan pernah membuat masalah."

ALBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang