ALBA

[S2.24]

Terdengar suara dan sorakan dari penonton, karna melihat suatu hal yang tidak terduga didepan mereka.

"Wahhh bagaimana bisa dia mematahkan pedangnya... Apakah dia mau kalah..."

Ujar beberapa penonton.

.....

"Ke-kenapa dia mematahkan pedangnya"

Ucap Camelia dengan tatapan khawatir.

"Hmmm mungkin itu menghambatnya"

Balas Edwyn yang sudah berdiri disana dan tidak jauh dari Lola dan Camelia.

"Menghambat?"

Ucap dives dan Lola bersamaan dengan nada bingung dan tatapan yang bertanya-tanya.

"Hmm... Ngomong-ngomong bukankah pedang itu keras dan juga kuat? Bagaimana cara dia mematahkannya"

Ujar ren yang ternyata juga berada disana, tepatnya berada dibelakang Lola dan Camelia. Dan menatap kearah pertandingan dengan rasa ingin tahu.

.................

"Wahh apa yang kau lakukan?"

Ucap perempuan itu menatap pedang violet yang sudah menjadi pendek karna sudah dipatahkan itu.

Mendengar itu violet tersenyum lalu berkata.

"Menurutmu?"

Dengan nada yang dalam dan tatapan yang tajam, lalu violet dengan cepat menyerang kearah lawannya itu dengan jarak yang sempit.

Gerakan yang begitu cepat dan gesit, sehingga orang yang melihat menjadi begitu serius dengan tatapan seolah tidak ingin melewatkan satu detikpun.

Violet yang menyerang dengan cepat itu, mengenai wajah lawannya dengan sedikit goresan.
Sehingga lawannya melompat mundur kebelakang.

"Ha... Haa ....
Kauuu"

Ucap perempuan itu dengan tatapan yang berapi-api.
Lalu dengan cepat dia bergerak maju kearah violet.
Tapi dengan cepat.

"Eh?"

Buk

Violet membuatnya terjatuh di tanah, dengan pedangnya yang sudah terlempar jauh, dan violet yang berada diatasnya dengan pedangnya yang sudah patah itu siap untuk menghancurkan lehernya.

"Ha .... Haa....
Menyerah atau lanjut?"

Ucap violet dengan nada yang setengah terengah-engah.

Dan perempuan itu yang sudah merasa ngeri pun langsung mengangguk cepat.

Menerima jawaban itu, violet bangkit berdiri lalu mundur kebelakang.
Dan terdengarlah teriakan dan sorakan dari penonton.

Violetpun keluar dari sana lalu berjalan pelan ketempat dia sebelumnya, yaitu dimana Lola, Camelia dan yang lainnya berada.

....

"Waw.....
Apa yang baru saja kau lakukann... kau mematahkan pedangnyaa??"

Ucap Lola dengan senyum bangga.
V