Weird Family

PART 3

[Liat Bagian Akhir Untuk Penjelasan]
.
.
.
.

°WEIRD FAMILY°

-Kediaman PUTRA
•Pukul 2 dini hari•

["Tik tik tik,

bunyi hujan diatas genting,

air nya turun, tidak terkira"]

Harsa terbangun dari tidur nyenyaknya saat telinga sensitifnya mendengar suara-suara yang tak lazim dari berbagai sudut kamarnya. Iris coklat nya menatap sekitar dengan tatapan was-was sebelum beranjak dari ranjang dan keluar dari kamarnya sendiri.

Cklek!

"Na?" panggilnya pelan setelah melongokkan kepalanya ke dalam kamar sang kembaran.

Harsa menghela nafas lega saat melihat buntalan selimut yang berada di atas ranjang, ia menutup pintu kamar Naufal secara perlahan sebelum berjalan ke arah kembaran nya yang tampak sudah tertidur pulas sambil memunggunginya.

Pemuda yang memiliki pipi sedikit chubby itu menyibak sedikit selimut kembarannya sebelum ikut melesak masuk dan mendekatkan tubuhnya ke arah punggung Naufal yang mulai terganggu dengan pergerakan di belakangnya.

"Ca?"panggilnya pelan dengan suara serak khas orang yang mengantuk.

"Gue tidur disini ya, Na? gue tiba-tiba gelisah" ucap Harsa dengan nada pelan ke arah Naufal yang hanya menganggukan kepala karena ia memang sudah sangat mengantuk.

"Hehe thanks Nanakuuu- tapi madep sini dong. jangan ngebelakangin gue" Harsa dapat mendengar helaan nafas Naufal yang terdengar sedikit kesal, namun pemuda itu tetap membalikkan tubuhnya menghadap sang kembaran.

Harsa tersenyum puas sambil menganggukan kepalanya "Nah gitu dong" ucapnya sambil menyamankan posisinya dan mulai memejamkan mata.

Keheningan mulai menyelimuti mereka diantara suara deru angin yang terdengar dari luar kamar. Harsa sudah akan tertidur sebelum suara kembarannya memecah keheningan.

"Ca... kalo misalnya kita bantu-"

"Lupain. Tidur." potong Harsa dengan nada yang sedikit lebih dingin pada sang kembaran. Naufal terdiam sejenak sebelum mengangguk pelan dengan mata yang masih setia tertutup.

Harsa yang melihat itu hanya menghela nafas pelan sebelum kembali memejamkan mata.

°WEIRD FAMILY°

Keesokan Harinya,
•Pukul 06.36•

"Selamat pagiii!" suara Cakra menggelegar penuh semangat pada Naufal yang tengah mempersiapkan sarapan ditemani Harsa yang hanya duduk di kursi salah satu meja makan sambil menyandarkan kepalanya pada lipatan tangan.

"Pagi juga" Balas Naufal sambil tersenyum lembut kearah Cakra yang sudah mengambil tempat duduk di samping Harsa.

"Kak Naufal mau sekolah? emang udah sehat?" tanya Cakra sambil memainkan sendok juga garpu yang terletak diatas meja makan.

"Siapa yang sakit? Kemaren kan cuma komunikasi yang kaya biasanya " jawab Naufal yang masih sibuk menuangkan nasi goreng ke masing-masing piring.

"Tapi kan Kak Nana juga mimisan."

"Itu cuma-"

"Kak! sini Andi bantu!" sela Andi yang secara tiba-tiba masuk ke ruang makan dan menghampiri Naufal sebelum merebut wajan juga spatula dari tangan kakaknya. Naufal hanya terkekeh pelan sebelum mengusak gemas rambut adiknya.