Hai hai. Tahun baru nanti kalian pengen judul mana yang mau di-update? I Claim the Wolf to Be Mine atau yang Strawberry Moon?
Hujan deras mengguyur tanah yang semakin lembab. Kegaduhan tiba-tiba sunyi kala orang-orang melihat mawar biru bagai mekar di bagian tubuh Yibo. Tato yang begitu cantik itu berpendar dalam remang yang diakibatkan mendung di luar sana. Sulur berduri tato mawar itu seakan membelit punggung Yibo, berjalan menuju jantung pemuda itu.
Punggung Yibo tetap teguh. Sorot matanya keras oleh amarah karena miliknya disentuh orang lain. Yibo menolehkan kepalanya, melirik para musuh yang semakin waspada begitu aura Yibo semakin gelap. Perlahan ia kembali menghadap ke arah serigala putih yang coba ia lindungi, Xiao Zhan berusaha berdiri namun sulit karena kakinya lemas. Tatapan Yibo begitu hangat saat menatapnya, sama sekali tak ada raut terkejut yang tersirat.
"Kau adalah milikku, Zhan Ge. Dulu maupun sekarang kau adalah milikku." Yibo mengusap pipi serigala putih di depannya. Bulu-bulu halus Xiao Zhan menggelitik indra peraba Yibo, membuat pemuda itu ingin terus membelainya.
"Kalian tahu siapa pemiliknya sekarang. Enyah!" Yibo berbalik dengan gagah. Ia menghadapi kawanan Sam, aura mengintimidasi sangat terasa dari Yibo.
Sam menggeram sambil merendahkan kepalanya. Ia heran kenapa ia merasa tertekan karena manusia biasa. Sam menggeram semakin dalam, telinganya ia tarik kebelakang dengan ekor terkulai. Sam ketakutan tanpa ia sadari.
Sam dalam wujud serigalanya memamerkan gigi tajamnya, menunjukkan perlawanan pada Yibo yang masih berdiri dengan gagahnya. Ia tak mengira upayanya menguasai Xiao Zhan malah berakhir dengan menyaksikan kelahiran penguasa hutan yang baru meski belum terbangun sepenuhnya. Ia tak bisa meremehkan kemampuan otoritas penguasa hutan meskipun penguasa kali ini adalah manusia biasa.
Sam tak dapat melupakan betapa kuatnya penguasa hutan, otoritas mutlak. Hanya dengan mengangkat suara saja tanah dapat bergetar. Masih segar dalam ingatan Sam kala ia melakukan pemberontakan untuk menggulingkan kekuasaan penguasa hutan yang bertakhta saat itu. Ia memerlukan ratusan pasukan hanya untuk menghadapi orang tua Xiao Zhan. Setelah pertempuran sengit bermandikan darah akhirnya pertahanan sang penguasa runtuh dan sisa pengikutnya melarikan diri. Dalam pertempuran itulah Xiao Zhan kehilangan ayah dan ibunya. Mereka tewas dalam pertempuran yang tak seimbang, dikeroyok oleh para pemberontak.
Tidak hanya pihak sang penguasa hutan saja yang porak-poranda, pihak Sam pun mengalami kerugian besar. Sam kehilangan banyak kekuatannya, pasukannya banyak yang tewas dalam pertempuran itu. Bahkan, sebagian besar penghuni hutan tak mau mengakuinya sebagai penguasa baru. Hal itulah yang menjadi alasan Sam mengejar Xiao Zhan demi menjadikannya seorang ratu agar dia mendapatkan tanda penguasa hutan dan otoritas mutlak miliknya.
Sam tak punya pilihan lain selain mundur. Ia perlu mempersiapkan kekuatan penuh untuk merebut Xiao Zhan dari Yibo. Sam melolong panjang, menyuruh kawanannya untuk mundur. Satu per satu serigala itu bergegas pergi, menelan kegagalan akan upaya mereka mendapatkan serigala putih yang disembunyikan Yibo di balik punggungnya.
Sam menoleh, menatap Yibo dengan sengit. Ia menggeram, menyeringai penuh kemarahan sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu.
"Zhan Ge, kau sudah bisa kembali ke wujudmu semula sekarang." Yibo berbalik menghadap Xiao Zhan setelah memastikan Sam dan kawanannya tak terlihat lagi. Ia sangat dekat hingga dapat membelai bulu bangian tengkuk Xiao Zhan.
Tubuh serigala putih yang besarnya setinggi orang dewasa itu berangsur mengecil. Bulu-bulu halus berwarna putihnya memendek secara perlahan dan mata biru bak batu safir itu berubah menjadi hitam kecokelatan. Entah kenapa mata itu berkaca.
"Ka-kau ... a-aku ...." Xiao Zhan yang sudah kembali ke wujud manusia bersimpuh di lantai yang sudah kacau balau akibat pertempurannya dengan Sam. Kakinya lemas, ia tak tahu harus bersikap seperti apa setelah Yibo mengetahui dirinya yang sejati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CLAIM THE WOLF TO BE MINE
FanfictionXiao Zhan melarikan diri dari kejaran kawanan Sam yang telah menyerang desanya demi mengusai hutan. Zhan yang sekarat bertemu dengan pemuda misterius dan memutuskan mengabdi pada si pemuda. Yibo, pemuda yang menyelamatkan Xiao Zhan memiliki sisi gel...