prolog

492 18 1
                                    

   Hyeor rental, sebuah agency kecil yang menyewakan pacar sewaan, tempat yang cukup ramai di kunjungi untuk orang sejenis mac yang mencoba coba pacaran. Padahal mac juga merupakan seorang talent dari agency sebelah namun karena aturan perusahaan yang melarang talent menyewa talent se agency membuat mac harus pergi ke tempat lain

" Ada yang bisa kami bantu ?" Tanya resepsionis pada mac yang terlihat celingak celinguk di depan

" Apa saya bisa melihat lihat daftar talent disini?" Tanya mac dengan ramah sang resepsionis langsung mengeluarkan buku yang berisikan daftar nama" talent dan calon talent yang masih trainee

" Bagaimana, kira kira yang cocok dengan saya ?" Tanya mac karna ia bingung dengan semua profil para talent
" Saya merekomendasikan abelya" jawab sang resepsionis

"Aku mau itu, selama seminggu dengan tambahan tinggal bersama " jawab Mac segera mengeluarkan uang kepingan 100 ribu senilai 10juta

" Totalnya jadi 500 rupiah " saat mac akan mulai menghitung seseorang datang menemuinya

" Lim absen ya , sorry 2 hari ga ob. Kerjaan banyak " mac memperhatikan pria itu dari meja resepsionis

" Ohhh iya gapapa, toh emang belom ada cust" pria tersebut mengangguk tersenyum lalu masuk kedalam gedung

" Siapa dia ?" Tanya mac

" Talent trainee" jawab singkat namun ramah

" Saya ga jadi ambil abelya saya ambil dia " jawab mac cepat

"Bapak yakin ? " Mac mengangguk tanpa ragu

Mac berhasil menyewa pacar dan membawanya untuk tinggal ditempatnya selama seminggu.

" Kita mau kemana ?" Tanya ken tanpa ragu.

Ahh sebelum itu mari perkenalan diri

Ken panduwinata.

Nama panggungnya adalah axel setiap talent di wajibkan memiliki nama panggung, ia merupakan pria berusia 19 tahun dengan kepribadian yang ENFP- T jadi tidak heran jika dia bisa bertanya tanpa ragu

Ken merupakan seorang mahasiswa yang memiliki kerja sampingan sebagai talent untuk menambah uang jajannya, ia suka belajar mendengarkan musik dan membaca banyak buku buku komik atau novel, ia cukup untuk masalah keuangan dia sedikit clingy, pecemburuan dan suka di peluk atau di cium, orang se agency memanggilnya dengan sebutan kitten karna hyper aktif dan manja.

" Kerumahmu " Ken terkejut mendengar lantunan tersebut

" Wait, What! Seriously? Itu melanggar aturan." Mac menoleh kearah ken dan tersenyum

" Ya udah mangkanya kamu, aku tunggu disini , kamu packing barang barang yang sekiranya buat seminggu di apartemenku " jawab mac lalu kembali ke aktivitasnya bermain ponsel

" Bentar, seminggu dirumahmu? Bolehkah sama agencyku?"

"Boleh, kamu jadi talent ga baca persetujuan kah ? Seorang talent boleh di sewa dan menginap di rumah customer tapi dengan syarat tanpa NSFW dan harus pisah kamar" jelas mac

" Ko kamu tau hal itu?"

" Aku juga seorang talent, sel jadi packing atau kubelikan kau baju ?"

" Tidak, tunggu aku 1 jam lagi aku akan kembali membawa semua barangku di kosan " mac mengangguk dengan cepat ken membuka pintu mobil dan berlari

Ken berlari kearah kosannya yang tak jauh dari tempat ia bekerja dengan cepat ia memasukan beberapa setel pakaian dan memasukkan semua buku" laptop dan alat alat perkuliahannya, dan segera mengunci kosannya lalu pergi

" Kamu mau kemana ken?" Tanya salah satu temannya

" Aku ada clien yang harus aku urus jaga kamarku" ken berlari dengan cepat untuk kembali ketempat dimana mac menunggu

" Maaf membuatmu menunggu" mac menggelengkan kepalanya

" Tidak masalah, ayok naik " ken segera menaruh tas dan barang barang lainnya di belakang

" Cuma bawa segitu?" Ken mengangguk

" Iya , karna aku bisa mencuci pakaianku sisanya adalah alat alat kuliahku" jelas ken

Mac menoleh kearah ken mata mereka bertemu beberapa detik, mac mulai mendekati dirinya pada ken membuat ken sedikit memejamkan matanya

Click

Suara safety belt terdengar membuat ken membuka matanya dan mac tertawa

" Kau bodoh ya" titah Mac sedangkan ken menutup wajahnya malu

rental { Mac Ken } / HIATUS SAMPAI WAKTU TAK MENENTU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang