Mac bener bener kesel karna dapet kabar bahwa ken akan sedikit lama karna macetnya jalan dan mac harus menanggapi orang yang mac benci sekarang
" Lo nih sombong banget ya gimana sekarang?" Tanya lawan bicaranya
Mac rasanya ingin pulang tapi sepertinya tidak sopan dengan ia bertingkah seperti itu " persetan dengan sopan " batin mac
" Sorry gue sibuk," mac bangkit dan ambil jas dokternya buat pergi kembali ke rumah sakit, tangannya di cegah oleh orang itu
" Lepas, gue sibuk " mac menepis tangan yang mengganggunya
" Gue denger lo jadi seorang dokter ya ? Terus lo kerja sampingan sebagai talent " mac udah kesel banget dia cuma diem terus bilang
" Terserah gue hidup gue " abis tu mac bener bener pergi keluar cafe, sebenernya mac juga bingung mau kemana atau dia suruh ken buat ganti tempat janjian aja kali ya
Pikiran mac udah kacau karna kehadiran orang ga jelas itu mac pengen pulang terus meluk ken udah itu aja
Mac benar benar pulang kerumahnya setelah memberi kabar pada ken lebih baik menemuinya di rumah, mac akan menunggu
" Mac ?" Ucap ken
Dengan cepat mac memeluk ken erat sekali sangat erat ken hampir tidak bisa bernafas
" Ada apa denganmu?" Tanya ken tiba tiba
" Biarkan tetap seperti ini sel " ken hanya mengangguk
.
.
.
.Setelah tenang dan mac mau masuk ke apart ken juga tengah menghangatkan makanan suasana apart terasa sepi sekali sangat sepi hanya ada suara masakan yang mulai memanas
" Kau tadi kenapa?" Tanya ken memulai percakapan
" Aku hanya ingin nemelukmu " jawab mac
" Seharusnya aku yang memelukmu tadi!" Ken memanyunkan bibirnya gemas sekali seperti bayi, mac sangat sangatlah gemas dengan tingkah bayi besarnya ini
" Ada apa ? Kenapa?" Tanya mac memastikan
" Kau bertanya kenapa? KAU MEMPERPANJANG KONTRAKNYA!!!! " ken segera memeluk mac sedangkan mac tertawa dengan tingkah ken
"Memang ada yang salah dengan kontraknya?" Tanya mac merengkuh bahu ken agar sedikit jauh dari badannya
" Tidak tidak ada, bahkan kau mentransfer uang sebanyak itu !!! Aku bingung harus membalasmu dengan apa ! "
" Balas aku dengan menyewaku di lain hari " jawab mac lalu segera pergi meninggalkan meja makan
Sungguh mood mac naik drastis setelah mendapatkan pelukan dari ken tanpa dia minta, ini benar benar yang pertama untuk mac sendiri ahhh sungguh senangnya jika saat ini mereka bisa benar benar bersama mungkin mac sudah menerkamnya dan melahap semua tingkah gemas ken agar tetap menjadi miliknya
.
.
.
.
.
.
.
.Seorang laki laki bertubuh yang tidak terlalu tinggi berjalan dengan santainya memasuki gedung tinggi di tengah kota semua mata tertuju padanya bagaimana tidak ia masuk ke gedung besar dengan menggunakan celana jeans selutut di tambah dengan kaos putih yang menutupi tubuhnya
" Lama ga keliatan kemana aja ?" Tanya seorang pria yang berlari menyamai jalannya
" Ada dirumah, males ke agency.... El dimana ?"
" Diruangannya dia lagi ada wwc sama member baru " langkah pria itu terhenti
" Tunggu, el aja belum ngasih tau gue lulus atau engga ko tiba tiba rekrut orang baru" orang yang berada disampingnya yang diketahui namanya raga tertawa
" Lo keterima oon lo ga buka email kali! " Dengan cepat ken membuka ponselnya dan mengecek email tapi ga ada email satupun dari agencynya
" Ga ada anjir, mangkanya gue kira gue ga keterima " raga kembali tertawa, merasa tidak adil ken berlari keruangan atasannya untuk meminta penjelasan
KAMU SEDANG MEMBACA
rental { Mac Ken } / HIATUS SAMPAI WAKTU TAK MENENTU
Romance" tugas ku sudah selesai aku hanya bekerja tidak lebih " mac pergi meninggalkan ken yang menangis sesegukan di rumahnya NOTE: BERISI KONTEN PERCINTAAN ANTAR LAKI LAKI HOMOPHOBIC HARAP MINGGIR Cover : by pinterest