Antologi KEB 2022

Kedatangan

BoBoiBoy milik Animonsta Studios
.
Sebuah prompt akhir tahun dari sky_liberflux
yang ditulis oleh MurasakiDokugi1609
dan diedit oleh DekaAnderskor
.
.
.
Kedatangan
.
.
.

Menurut Thamrin Nasution, orang tua merupakan setiap orang yang bertanggungjawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang mana dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu. Sementara menurut Hurlock, orang tua merupakan orang dewasa yang membawa anak ke masa dewasa, terutama dalam masa perkembangan.

Itu pendapat beberapa ahli mengenai definisi orang tua, dan aku tidak menyangkalnya. Pendapat mereka cukup masuk akal, walaupun pada kenyataannya, definisi-definisi yang mereka kemukakan kadang kala belum sesuai dengan apa yang terjadi dalam realita kehidupan.

Namaku Amato, dan aku adalah seorang ayah.

*****

Sepatu yang kukenakan menapaki lantai bandara di ruang kedatangan. Taksi yang kupesan telah menantiku. Tepat waktu, batinku dalam hati seraya melirik arlojiku. Kami berangkat setelah aku memasuki taksi, duduk di kursi penumpang, menaruh tas koperku.

Dalam perjalanan, aku menerawang menuju cakrawala Kota Hilir, Kota kelahiranku. Tepat saat itulah sebuah pikiran terlintas di benakku.

Sudah berapa lama aku pergi meninggalkan Kota kelahiranku ini?

Sontak aku tertegun. Sebuah kesadaran menyusup ke dalam sanubari jiwaku. Dia menghimpit dadaku bagaikan karung-karung berisi beras, membuatku berkeringat dingin.

Kota Hilir adalah Kota kelahiranku, tetapi kini terasa asing.

Selama itukah aku pergi? Hanya untuk mencari nafkah?

Alasan itu dijelaskan oleh salah satu sisi nuraniku, dan aku hampir menelannya bulat-bulat jika sisi nuraniku yang lain tidak segera menampiknya.

Ah, kepala keluarga macam apa aku ini?

Sembari memelankan nada suara agar sopir taksi tidak mendengarnya, aku tertawa miris.

Ini ... ini keterlaluan.

Ayolah, setidaknya kau sudah mencari nafkah untuk mereka! Sebuah bisikan berusaha mewajarkan apa yang telah kulakukan selama ini. Kau bahkan mengirimkan uang kepada mereka setiap bulan!

Aku tahu, tapi apakah dengan mencari nafkah terus menerus aku harus menghancurkan hubunganku dengan keluargaku sendiri?

Aku mendesah panjang. Kuharap Istri dan anak-anakku masih mengenalku saat aku tiba di rumah nanti.

*****

Rumah. Aku sudah tiba di rumah.

Lampu rumahku padam. Mungkinkah istri dan anak-anakku sudah tidur?

Kulirik arlojiku. Sudah pukul satu pagi. Kuharap mereka tidak kaget dengan kedatanganku di rumah ketika mereka sudah bangun nanti.

Kumasukkan kunci yang entah kapan terakhir kali kugunakan ke dalam lubang kunci pintu rumahku. Begitu aku membuka pintu, sebuah lorong gelap menyambutku.

Kegelapan, dan hanya itu.

Dengan gugup aku membuka sepatuku dan masuk ke dalam lorong gelap rumahku. Semuanya terasa asing. Inikah hukumanku karena telah menelantarkan semua ini?