6.Mala Petaka

109 111 55
                                    

Haii semuaa
Aku update lagii!!!
eh btw HAPPY NEW YEAR^_^

~Happy Reading~

Grizel sedang memandangi dirinya dari pantulan kaca.Sesekali Grizel menerbitkan senyuman disana.Grizel menyibakkan rambutnya kebelakang telinganya,dan kembali tersenyum.Namun suara notifikasi ponsel Grizel berbunyi membuat dia mengeryit dan meraih ponselnya.Grizel segera membukanya disana.Perlahan senyum Grizel kembali muncul.

Nata de Coco:
Udah siap Zel?

Grizel tampak berfikir sebelum mengetikkan pesan untuk membalasnya.

Grizel:
Udahh

Nata de Coco:
Oke!

Grizel kembali tersenyum.Kemudian dia mematikan ponselnya,mengambil tas Selempangnya,dan memasukkannya ke dalam sana.

Tok... Tok... Tok...

Bertepatan itu juga suara ketukan pintu kos Grizel terdengar.Lantas lagi-lagi dia kembali menyunggingkan senyuman.

Grizel dengan cepat sedikit berlari,tanpa menutup pintu kamarnya.Bergegas Grizel membuka pintu kosnya.

Ceklek

Perlahan senyum Grizel pudar.Nata terlihat memasang wajah tidak enak disana.Berbeda dengan seorang gadis disamping Nata yang tersenyum dan melambaikan tangan pada Grizel.Gadis tersebut bisa dibilang cantik.Rambutnya yang tidak terlalu panjang tidak juga terlalu pendek yang berwarna hitam.Dia terlihat memakai dress sederhana berwarna coklat dan sedikit berwarna putih.

Grizel menatap Nata seolah bertanya.Hal itu membuat Nata tersenyum canggung. "Ohh i-iya Zel,maaf dia tadi maksa aku buat ikut" Ucap Nata. "Ya sebenarnya bisa sih dicegah tapi-"

"Gapapa kok" Jawab Grizel cepat.Walau begitu ada rasa sedikit kecewa disana.

Senyum gadis yang sedari tadi disamping Nata tak pudar. "Hai,Nama Aku Mala" Ucapnya sambil kembali melambaikan tangannya.

Grizel menatapnya dan sambil mengangguk-angguk saja. "Grizel" Ucapnya.

Mala sedari tadi teruss tersenyum.Berbeda jauh dengan Grizel yang menatapnya heran.Diantara 'kenapa dia bisa tau kalau dirinya hendak pergi bersama Nata??' namun entahlah Grizel tak peduli.Bisa saja dia sepupunya Nata kan.

Sedangkan Nata hanya menatap keduanya heran.

"Berangkat sekarang?" Keduanya menoleh kearah Nata dan dengan serempak mereka mengangguk.

Grizel menutup pintu kosnya terlebih dahulu.Setelah itu dia berjalab disamping Nata sebelah Kirinya.Sedangkan Mala disebelah kanannya.

Sesekali Nata bercerita pada Grizel saat mereka berjalan.Grizel tampak senang disana.Berbeda dengan Mala yang merasa dikucilkan karena sedari tadi Nata hanya menjelaskan dan mengajak bicara Grizel saja.

Mereka terus berjalan selama sekitar 7 menit.Kini mereka mulai memasuki area yang dituju.Yaa Taman.Tempatnya luas.Sangat hijau.Dan banyak bunga disana.Tempatnya juga sangat asri.

Setelah melihat pemandangan didepannya Grizel berlari mempercepat langkahnya.Hal itu membuat Nata tersenyum sebelum dia menyusulnya.Berbeda dengan Mala yang mengerucutkan bibirnya dan menyilangkan kedua tangannya.Namun tetap saja dia juga ikut menyusulnya.

Grizel berlari menuju bunga-bunga yang tumbuh subur disana.Yang diikuti Nata dibelakangnya dan juga Mala??

Grizel berlari dan sesekali dia berputar-putar disana.Rasanya senang dan tenang untuk sejenak.

GRIZELNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang