Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad
___________________________________________🕊 Happy Reading 🕊
•
•
•
•13 Tahun lalu~
Bandung....
Pagi yang cerah, angin yang menyejukkan. Dalam sebuah rumah megah bagai istana. Terdapat tuan putri kecil dan Pangeran tampan disana.
"De, mau kemana?. "
"Bosen, mau jalan jalan. "
"Kakak temenin ya, de. "
"Gamau wlee.."
Gadis kecil itu pergi, meninggalkan sang kakak seorang diri. Berlari kecil meninggalkan rumah. Kaki kecil itu yang melangkah pada sebuah taman penuh bunga di halaman rumah.
Berlarian seorang diri, tanpa memperdulikan siapapun yang berada disana. Gadis kecil yang cantik kan ceria, menghadirkan senyuman tulus bagi siapapun yang melihat tingkah lucunya.
"Raraa." Panggil seorang anak lelaki yang berusia sekitar 8 tahun. Memanggil gadis kecil itu, yang ia panggil dengan Rara.
Rara menoleh, kemudian mendatangi anak laki-laki itu yang berparas tampan. Satu satunya teman Rara yang sangat dekat dengan dirinya.
"Kana?? , untung ada kamu disini. Kita maen ke taman belakang yuk." Hari ini ia bahagia, ditemani oleh seseorang yang ia anggap sebagai sahabat.
"Ayo ra. "
Keduanya bermain, berlari dan bercanda tawa. Seolah-olah ini adalah saat dimana mereka merasa tidak memiliki beban hidup di dunia.
"Ra kejar aku!!. "
"Aaa kanaa ihh!! ngeselin. "
Tawa yang keras, kaki yang berlari kini perlahan berhenti .
"Ra aku mau bilang sesuatu sama kamu. Duduk sini." Kana duduk di sebuah kursi taman yang tak jauh darinya. Gadis kecil itu kini perlahan mendekat, dan duduk di sebelahnya.
"Bilang aja kana. "
"Tapi kamu janji ga boleh sedih ya?"
"Emm emang apa ?, jangan bikin aku penasaran nanti aku sedih." Rara menjawab sambil memainkan setangkai bunga di tangannya .
" Shutt, jangan sedih yah..?"
"Iya."
"Soalnya besok aku, mami sama papi mau pergi ke Amerika karena papi ada urusan pekerjaan disana. " Kana sedih dan terpaksalah mengatakan nya.
"Iya, baiklah. Tapi kita bisa main lagi kan?. "
"Tidak Ra, itu artinya aku pergi. Meninggalkan Rara. " Gadis kecil itu merasa terisak, ada yang hilang dari dirinya. Ia akan kehilangan, kehilangan seseorang yang menjadi sumber tawanya.
"Shutt jangan nangis, aku ada sesuatu buat kamu (Sebuah kalung dengan bandul RK) . " Kana menghapus air mata Rara dan memberikan kalung tersebut. Membuat Rara menatap para benda mungil itu.
Rara mulai teringat sesuatu, sebuah kalung yang pernah ia beli dulu.
"Aku juga ada sesuatu bentar ku ambil, waktu itu aku beli pas di Jakarta sama mama," Rara masuk dan berlari mengambil benda di dalam rumah omanya , (sebuah kalung hitam dengan bandul elang).
Tak lama dari itu, gadis kecil itu kembali dengan membawa sebuah kalung do genggaman nya.
"Ini kana, kamu jaga yah. Jangan lupain Rara. Janji ya nanti ketemu lagi?. " Rara memberikan kalung itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Untuk HAIRA [Revisi]
Teen FictionFOLLOW DULU, BARU SCROLL!! ❝Orang baru atau orang lama, yang lalu atau yang sekarang. Hanya Kana yang ada di hatinya Yara.❞ - She. ❝Cintailah aku sebagai suamimu, lupakan masalalu mu. Cintai aku, karena Allah yang menyuruh mu. ❞ - He. ___________...