The Flower of the Kingdoms
by. lilium
Disclaimer © Masashi Kishimoto
Don't like don't read!
.
Note: gambar di media adalah kastil Pine Hill © Pinterest
.
.Chapter 7
.
.Shisui menghentikan langkah kudanya ketika di depan sana ia melihat Itachi yang menodongkan ujung pedangnya ke leher Hinata.
Melihat pemandangan yang tersaji didepannya itu, membuatnya secara tidak sadar mengeratkan genggamannya pada tali kekang yang mengendalikan kudanya hingga kuda yang ia naiki sedikit berontak.
"Easy boy... easy."
Shisui mengelus pelan kuda miliknya dan kemudian melanjutkan kembali perjalanannya untuk mendekat ke tempat Itachi dan Hinata berada.
"Your Majesty."
Itachi melirik sekilas ke arah Shisui sebelum ia menyarungkan kembali pedangnya dan turun dari kuda.
"Perintahkan kepada para prajurit, kita akan segera kembali ke titik perkumpulan," perintah Itachi kepada Shisui dan setelah itu ia langsung menarik paksa Hinata dan menggendongnya untuk naik ke atas kuda.
"Tapi bagaimana dengan--" Shisui menyela hendak mengingatkan Itachi mengenai tujuan awal mereka.
Itachi mengangkat tangannya yang seketika langsung menghentikan perkataan Shisui. "Aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan. Lagipula tidak ada yang bisa anak kecil itu lakukan setelah ini," ujar Itachi dan kemudian ia menaiki kudanya.
Itachi menatap tajam Shisui yang terlihat masih terkejut masih dan tidak melaksanakan perintahnya. Menyadari pandangan Itachi, Shisui langsung tersadar dan segera beranjak dari sana untuk mengumpulkan para prajurit.
Raja muda itu kemudian menyamankan posisinya yang duduk di atas kuda bersama gadis miliknya tersebut. Itachi menyentuh pinggang Hinata untuk mengambil tali kekang yang berada di depan gadis itu.
Hinata menahan napasnya saat merasakan deru hangat napas Itachi yang menerpa kulit lehernya. Gadis itu hanya bisa menunduk ketika pria di belakangnya semakin menarik tubuhnya untuk mendekat, dan bisa ia rasakan jika punggungnya saat ini sudah menyentuh dada bidang Itachi.
"Pegangan Hinata," bisik Itachi sebelum akhirnya pria itu memacu kudanya dengan sangat cepat menuju titik perkumpulan untuk bertemu dengan adiknya.
Shisui yang sudah berhasil mengumpulkan para prajurit segera memerintahkan mereka untuk mengikuti Itachi menuju titik perkumpulan. Ia masih menunggu di belakang sebelum kemudian menyusul dan mengiringi kudanya bersama dengan Hidan, pemimpin divisi pengawal Raja.
"Apakah menurutmu His Majesty menyukai gadis pelayan itu, Panglima?" Tanya Hidan dengan mata pria itu yang terus melihat ke arah Itachi, untuk memantau keselamatan sang Raja.
"Mungkin."
"Ini pertama kalinya bagiku melihat His Majesty tertarik dengan sesuatu yang bukan berhubungan dengan perang dan kekuasaan. Menurutmu apa yang akan terjadi dengan gadis itu, Panglima?"
Shisui menarik napas pelan dan menjawab. "Mungkin His Majesty akan mengangkatnya menjadi selir. Mungkin semuanya akan menjadi kacau," bisiknya di akhir kalimat.
Hidan hendak kembali bertanya sesuatu, tetapi Shisui langsung menyelanya dan menyuruh pria itu untuk mengambil tempat di dekat Itachi, dan membiarkan ia yang memantau dari garis belakang. Netra hitam miliknya terus memantau figur Hinata yang tertutupi dengan sempurna oleh tubuh tegap Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flowers of Kingdom
FanfictionHinata dengan sukarela mengajukan dirinya untuk menggantikan adiknya yang akan dibawa ke kastil kerajaan. Dan kisahnya dimulai dari sini. HINATA CENTRIC. © Pinterest