The Flowers of Kingdom

Chapter 9

The Flower of the Kingdoms

by. lilium

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Don't like don't read!

.
.

Chapter 9

.
.

West Rock, Kerajaan Barat

Kehidupan Hinata di Kerajaan Barat telah dimulai. Kehidupan yang benar-benar berbeda ketika gadis itu hidup sebagai putri seorang pemimpin desa di Kerajaan Tengah.

Di Kerajaan Barat, Hinata menjalani kehidupan yang berat dengan posisi yang dimilikinya saat ini, yaitu sebagai selir raja. Sebagai seorang selir raja, ia harus mempelajari tata krama seorang bangsawan, intrik politik kerajaan, bahkan sampai kepada hal yang sangat pribadi, seperti cara-cara untuk menyenangkan Itachi sebagai tuannya.

Seperti saat ini yang sedang ia lakukan. Dimana ia sedang mempelajari etiquette [1] yang sangat berguna dalam mengatur sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan Izumi menjadi pengawas langsung dari kelas ini dan guru etiquette terbaik di Kerajaan Barat yang menjadi gurunya.

Memiliki kepintaran yang tanggap membuat Hinata mempelajari kelas tersebut dengan sangat baik, meskipun baru dua minggu ini ia mengikutinya. Prestasi yang cukup gemilang untuk seorang gadis yang bukan terlahir dari darah bangsawan.

Izumi tersenyum kecil saat berbicara dengan guru yang mengajar Hinata dan sesekali wanita itu melirik ke arah Hinata yang masih setia duduk di meja makan---setelah pelajaran etiquette mengenai tata krama selama berada di meja makan.

Hinata memainkan jari tangannya dengan gugup saat ia merasakan beberapa pasang mata yang memandangnya dengan tatapan tidak suka. Tatapan yang ia dapatkan dari beberapa pelayan yang berada di ruang makan Kastil Kerajaan.

Meskipun Izumi dan beberapa petinggi kastil memperlakukannya dengan baik--dengan adanya maksud tersirat tentu saja--tetapi tetap saja terdapat sebagian penghuni kastil yang tidak menyukai kehadirannya--seperti para pelayan misalnya--terlebih dengan statusnya yang hanyalah seorang rakyat biasa dari kerajaan musuh yang tiba-tiba dijadikan selir oleh raja mereka.

Jika sedang bersama Itachi atau Shisui, tidak ada satupun pelayan yang berani untuk mencemoohnya ataupun memperlakukannya dengan tidak baik. Tetapi hal berbeda akan dia rasakan ketika sedang tidak bersama dengan kedua pria itu.

Para pelayan akan memperlakukannya dengan tidak baik dan akan mencemoohnya jika Hinata lewat di depan mereka. Terlebih lagi dengan perilaku Sasuke yang masih menunjukkan sifat bermusuhan dengannya membuat beberapa pelayan berani secara terang-terangan untuk menjahatinya.

Hinata sedikit mengerti alasan mereka memperlakukannya seperti itu. Jika ia adalah warga Kerajaan Barat, tentu saja ia juga akan memilih untuk memihak kepada Lady Izumi yang merupakan seorang wanita bangsawan, yang juga sepupu jauh dari Raja, untuk dihormati sebagai selir jika dibandingkan dengan dirinya yang hanyalah seorang gadis dengan asal usul yang sangat timpang dengan Lady Izumi.

"Lady Hinata, kelas sudah selesai. Setelah ini kau bebas untuk melakukan apapun yang kau inginkan." Izumi berujar kepada Hinata yang dibalas dengan anggukan gadis itu.

Setelahnya, Izumi langsung pergi keluar bersama dengan guru etiquette Hinata dan meninggalkan gadis itu bersama dengan beberapa pelayan di ruang makan.

Para pelayan itu langsung menghampiri meja makan dan dengan gerakan yang kasar membersihkan peralatan makan yang ada di depan Hinata.

"Benar-benar sangat menyebalkan. Bagaimana aku bisa ditempatkan untuk melayani gadis rendahan sepertimu? Aku masuk West Rock karena ingin melayani Lady Izumi." Kesal salah satu pelayan tanpa mempedulikan jika Hinata mendengar perkataannya.