TOGETHER [hajeongwoo]

5. cerita

Say sorry for typo
Enjoy and happy reading ✊😇

Setelah bincang-bincang yang cukup melelahkan, Haruto dan Jeongwoo memutuskan untuk pulang karena besok si manis harus sekolah. Jaehyuk juga sudah kekenyangan menghabiskan makanan yang dipesannya, mumpung gratis.

Jeongwoo tersenyum kecil saat Haruto mengantarkan ke depan rumah, banyak kupu-kupu yang berterbangan di perut Jeongwoo saat Haruto menata rambutnya yang jatuh menutupi mata.

"Ehem." Jaehyuk menegur.

"Kamu hati-hati ya." Jeongwoo berbicara, mengulum senyum manis membuat Haruto ikut tersipu.

"Hati-hati apanya rumah gak ada lima langkah disuruh hati-hati." Tentu kalian tau siapa ini.

"Papa ih."

"Kamu langsung tidur ya habis ini. Besok sekolah yang semangat ya... "

"Iya kak."

Mereka terus saja senyum-senyum, Jaehyuk geli sendiri. Langsung saja menggandeng tangan Jeongwoo untuk masuk ke rumah tanpa memperdulikan Haruto.

Haruto mengelus dada sabar melihat Jeongwoo masih menatapnya hingga menghilang masuk rumah, si sulung Kim tersenyum senang lalu ikut pulang ke rumahnya.

.

.

Keesokan harinya si manis bersekolah dan saat jam kosong mereka bertemu, siapa lagi kalau bukan temen-temen biadabnya. Oh ya mereka itu gak satu angkatan. Jeongwoo Wonyoung sama Sunoo itu kelas dua belas yang bentar lagi lulus. Sedangkan Junghwan sama Ni-ki masih di kelas sebelas, maklum beda satu tahun. Tapi mereka masih menjalin pertemanan yang begitu solid gak ada tuh embel-embel kakak kelas atau adek kelas di pertemanan mereka karena sudah terbiasa manggil nama langsung.

Setiap ada jam kosong selalu ngantin bareng, kemana-mana berlima walaupun kadang ada yang gak suka.
Tapi mereka enjoy kok gak masalah.

"Kenapa bawa bunga mawar? Lo ngedukun ya no?" Sunoo menggeleng lucu, lalu tersenyum manis.

"Ini dari adik kelas, tadi aku dikasih sama coklat sama surat." Jeongwoo Wonyoung sama Junghwan mah cuwek kalo ada yang naksir Sunoo, gak salah juga karena Sunoo juga cantik. Tapi dilain sisi ada Ni-ki yang punya perasaan lebih ke Sunoo.

"Kenapa lo terima?"

"Kan dikasih? Kata mama gak baik nolak rezeki"

"Jangan diterima lain kali, gak bagus mending gue beliin satu buket gede mau gak?" Ni-ki usul karena jujur saja dia cemburu.

"Hm bunga gak enak dimakan jadi gak usah, Ni-ki kalo mau ini buat kamu aja." Tuhkan Sunoo ini orang gak peka banget, Ni-ki udah naksir dari awal mereka kena ratusan kali memberi kode agar Sunoo tau isi perasaanya namun yah namanya juga gak peka.