PE-01🌵 (Revisi)

11.1K 220 23
                                    

Karena ini cerita pertama aku. Jadi masih amatir, tandain ya kalau ada typo. Kalian bisa ngasih aku kritik/saran tapi tolong pergunakan bahasa yang baik biar kita sama-sama enak^.^

Happy Reading😙💗

01. Awal

------------------

Di kantin tepatnya di warung Bi Asih ada sekelompok anak muda yang sedang membicarakan sesuatu.

"Gar, tadi gue nabrak cewek, cantik banget woii" ucap salah satu pemuda dengan mata yang berseri-seri. Pemuda itu bernama Evan Negana.

"Urusanya sama gue apa?" jawab Edgar singkat.

"Ya siapa tau bos kecantol gitu, minta di kenalin. Ngapain juga nunggu yang ga pasti" balas Evan

Edgar menatap Evan dengan tatapan datar.

Tiba-tiba datang 2 anak muda sambil bergandengam tangan.
"Wehh gandengan terus, dikira gay mampus lo" ledek Evan.

"Darimana?" tanya Edgar dengan nada dingin.

"Biasa gue habis nganterin ni bocil, beli basreng" balas Reno.

Mereka semua lantas menatap Adit yang tengah memakan basreng.
"Kenapa liat-liat, Abang mau?" tanya Adit dengan tatapan polosnya.

"Ga cil, makan aja sepuasnya" jawab Evan sambil berusaha menahan tawanya.

Tiba-tiba situasi mendadak serius saat Edgar bertanya kepada Reno. "Gimana Ren?"

"Sorry Gar, gue masih belum dapat, lagian kejadiannya udah lama jadi susah buat ngenalin wajahnya yang sekarang. Apalagi lo cuma ngasih foto dia pas masih umur 8 tahun. Sedangkan sekarang kalau dia masih hidup mungkin umurnya udah 16 tahun" jelas Reno.

"APA MAKSUD LO BILANG KALAU DIA UDAH MATI HA!?" teriak Edgar.
Secara tiba-tiba Edgar menarik kerah baju Reno dan langsung menghantam perut Reno. Reno yang mendapatkan serangan tiba-tiba hanya bisa pasrah karena, tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Edgar.

Sahabat Reno yang lain mencoba untuk memisahan mereka bedua.

"Santai Gar jangan di bawa emosi" ucap Gana sambil memegang bahu Edgar.

Edgar menghempaskan tangan Gana dengan kasar lalu pergi.

Ia berjalan ke rooftop untuk menenangkan diri.

------------

Ketika sampai di rooftop ia mulai memejamkan matanya tiba-tiba dia teringat akan sesuatu.

Flashback

Sepasang anak kecil yang berbeda usia tengah bermain di taman.

"Ana, Ega ada buatin Ana mahkota lhoo" Seru Edgar kecil dengan mata berbinar sambil menyodorkan mahkota yang terbuat dari karangan bunga.

"Ih bagus banget" ucap Ana

"Sini aku pasangin" ujar Edgar kecil

"Cantik"

"Ega bilang aku cantik. Ana jadi malu deh" ucap Ana dengan pipi yang sudah memerah.

Possessive Edgar [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang