Possessive Edgar [Revisi]

PE-12🌵 (Revisi)

Tandain kalau typo ya-!

Happy Reading😙💗

12. Kejadian

Bel istirahat pun berbunyi Mayra, Era, Claudy, dan Raden pergi menuju ke kantin. Saat perjalan ke kantin mereka berpapasan dengan Yolanda dkk.

"Hai Raden, kok sama cewek terus si. Gak punya teman cowok ya?" tanya Yolan dengan nada mengejek.

Raden tidak mengidahkan ucapan kakak kelasnya itu, ia tetap dengan santainya berjalan tanpa melihat kearah Yolanda dkk.

"Cihh, belagu banget jadi adek kelas" umpat Nita sambil menoleh kearah belakang, karena Raden sudah jauh dibelakangnya.

"Lo kok kayaknya akrab banget sama mereka terutama sama Yolan?" tanya Mayra kepada Raden.

Tubuh Raden mematung mendengar ucapan Mayra "Gak akrab, cuma kenal aja. Mereka kan RATUNYA Jati Negara, siapa sih yang gak tahu mereka" jawab Raden.

Claudy adalah orang yang paling peka diantara mereka berempat, ia merasa ada yang janggal antara Raden dan Yolan.

Mereka pun sampai dikantin. Mereka memilih meja yang berada dipaling pojok, karena hanya meja disanalah yang tersisa.

"Kalian mau makan apa, biar gue yang pesan" ucap Claudy.

"Gue mie ayam bakso, minumannya teajus apel" ucap Era.

"Gue soto ayam, jangan lupa tambahin ceker dua, minumannya Nutrisari jeruk peras" ucap Raden.

"Gue, mie kuah cup yang pedas, minumannya samain sama Raden" ucap Mayra.

"Oke, bentar ya gue pesan dulu" balas Claudy sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Buk, Baksonya satu, mie ayam bakso satu, soto ayam plus cekernya dua sama mie kuah cup yang pedas satu. Untuk minumannya Teajus apel satu, sama Nutrisari jeruk perasnya tiga. Nanti bawa ke meja paling pojok ya buk" ujar Claudy kepada ibu kantin.

"Siap neng" balas ibu kantin.

Claudy pun kembali ke mejanya. Ia berjalan pelan saat melihat Yolan tengah bergelayut manja di lengan Edgar. Ia dapat dengan jelas melihat bahwa Edgar sangat risih diperlakukan seperti itu.

Sampai pada akhirnya pandangannya dengan Edgar bertemu, Claudy segera memalingkan wajahnya dan bergegas duduk di mejanya. Edgar yang sedari tadi memperhatikan Claudy untuk mengetahui keberadaan Mayra.

Ia pun melihat Mayra yang sesekali tertawa mendengar lelucon yang dilontarkan oleh Raden, tanpa sengaja ia mengepalkan tanganya.

Tanpa berfikir panjang ia bergagas pergi ke meja Mayra dan meninggalkan Yolan.  Yolan yang kesal lantas meninggalkan kantin untuk menemui seseorang.

"Udah makan?" tanya Edgar dengan suara beratnya.

Mayra yang menyadari ada orang di sampinganya lantas menoleh "Udah, aku udah pesan mie. Kalau kamu udah makan?" tanya Mayra yang dibalas gelengan oleh Edgar.

"Ini pesanannya ya neng" ucap ibu kantin sambil meletakan makanan dan minumannya dimeja.

"Suapin" bisik Edgar kepada Mayra, yang membuat pipi Mayra memerah.