chapter 5

448 112 10
                                    








Chaeyoung menyusuri trotoar sembari bersenandung kecil. Bisa dipastikan Chaeyoung tidak akan telat ke sekolah hari ini,dia bangunnya kepagian_hmm tumben.

Chaeyoung menghentikan langkahnya ketika sebuah mobil berhenti tepat disampingnya.

Kacanya terbuka_itu seulgi. "Ayo naik!"

Chaeyoung nurut,tanpa berkata apapun_tumben lagi.

Seulgi sesekali melirik Chaeyoung yang terlihat sangat berbeda hari ini.

"Tumben berangkat ke sekolah sepagi ini?"

Chaeyoung melirik sekilas,dia bungkam. Seulgi terkekeh geli melihat Chaeyoung mencoba jadi kalem hari ini.

Saat berbelok,netranya tidak sengaja melihat seorang gadis yang duduk di trotoar sembari memegangi pergelangan kakinya dengan raut wajah menahan sakit,sepertinya gadis itu habis terjatuh.

Seulgi menghentikan laju mobilnya,melepas sabuk pengaman nya hendak turun dari mobil namun suara dering ponsel menghentikannya. Seulgi memberi kode ke Chaeyoung untuk keluar dan membantu orang itu.

"Hah?" Chaeyoung dengan muka cengo nya.

Seulgi menjauhkan ponselnya dari telinga. "Selametin Chaeng,buruan!!"

Chaeyoung bergerak malas keluar dari mobil,entah mengapa hari ini ia malas melakukan apapun. Bahkan sekedar menghirup udara aja malas untuk Chaeyoung. Tapi mau gimana lagi,kalau gak napas bisa pindah alam ntar.

Kini Chaeyoung berdiri di depan gadis yang sedang meringis kesakitan itu. Gadis cantik itu mendongak. Ada kelegaan di wajahnya ketika melihat seseorang di jalan sepi ini.

Chaeyoung mengulurkan tangannya,gadis itu membalasnya.

"Selamat ya!" ujar Chaeyoung malas.

Gadis tadi menghempaskan tangan Chaeyoung dengan kasar. Wajahnya menunjukkan kekesalan. Bukannya bantuin,anak ini malah memberinya selamat.

"Kau mengejek ku,huh?"

Chaeyoung mundur selangkah,menatap aneh gadis itu. Wajah Chaeyoung bener-bener minta di tabok.

Seulgi datang_

"Kau baik-baik saja? Butuh bantuan?"

Dengan susah payah gadis itu berdiri,menahan sakit dipergelangan kakinya. "Apa dia adikmu?"

"Memangnya kenapa?"

"Ajari dia sopan santun! Aku terjatuh dan dia mengejekku dengan memberiku ucapan selamat,apa coba maksudnya?" marah gadis berparas cantik itu.

Seulgi menatap lelah ke Chaeyoung. Sedangkan anak itu terlihat santai,tangannya terlipat di dada,pandangannya ke arah lain. Hari ini Chaeyoung tidak mood meladeni siapapun.

"Maafkan dia ya! Dia memang seperti itu tapi dia baik kok,hari ini dia agak linglung sepertinya."

Gadis itu mendengus,ia masih kesal.

"Ummm aku Seulgi.." tangan seulgi terulur.
Dan untungnya dibalas oleh gadis itu.

"Sooyaa"

"Sekali lagi aku minta maaf atas nama Chaeyoung"

Sooyaa melirik Chaeyoung yang sibuk dengan kuku nya.

Gigi gadis itu gemeretak. 'Belagu banget nih anak' batinnya.

"Kalau begitu kami permisi,ayo Chaeng!"

Keduanya kembali ke mobil. Tapi sebelum masuk,Chaeyoung berbalik menatap Sooyaa yang masih berdiri di sana.

Little Chipmunk 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang