Chapter 8

327 73 7
                                    

Kangen gak?










hari adalah hari libur,Seulgi maupun Chaeyoung sedari pagi hanya bermalas-malasan dirumah. padahal sekarang sudah hampir jam 4 sore tapi mereka masih sibuk menonton yang entah sudah film keberapa. katanya besti itu adalah cerminan diri,kata Chaeyoung. walaupun Seulgi sangat membantah itu karena ia merasa dirinya bukan pemalas,hanya saja ia menghemat energi. lagian ini libur jadi wajar saja.



Seulgi menatap Chaeyoung yang tampak sibuk dengan remot tv ditangannya. sudah beberapa hari ini anak itu mengungsi diapartemen miliknya. ini semua karena Tupperware Ibu panti yang hilang. Chaeyoung tidak sengaja menghilangkannya disekolah jadi ia diusir dari panti dan berakhir diapartemen Seulgi. Ibu panti bilang,dia bisa pulang kalau Tupperware miliknya itu kembali. Hufff...bahkan  Anak-anak panti juga tidak ada yang membelanya,malah mereka semangat membantu Chaeyoung mengemasi pakaiannya. Sepertinya mereka senang karena dalam beberapa hari kedepan hidup mereka akan tentram dan damai. Sialan memang!!





"Chaeng!"

"Kenapa hmmm?" tanya Chaeyoung dengan suara beratnya. Seulgi cengo beberapa detik,kemudian ia geleng-geleng kepala. sempat terpesona sama suaranya si tengil.

"Unnie punya pertanyaan"

"Ada duitnya nggak?"balas Chaeyoung yang mendapat cibiran dari Seulgi.

"kalau kamu disuruh milih antara uang dan otak,kamu pilih yang mana?" ujar  Seulgi dengan pernyaan randomnya. pokoknya dari Chaeyoung kali ini.

"Uanglah!" jawab Chaeyoung tanpa pikir panjang. Seulgi tersenyum,sesuai dugaan.

"Dih Bego!!! Kalau Unnie sih pilihnya otak"ujar Seulgi

Chaeyoung mendengus. "yah dimana-mana orang milihnya yang gak dia punya,Unnie" balas Chaeyoung enteng.

"Benar_" tapi seketika ia tersadar,

"Wait,what..?"





***









Chaeyoung berkeliling mengendarai si ganteng,_Jo. mumet juga diapertemen lama-lama. Jadi ia memutuskan membawa Jo jalan-jalan,mungkin Jo butuh udara segar pikir Chaeyoung. Tadinya Seulgi mau ikut,tapi Chaeyoung nolak. Ia ingin quality time bareng Jo,lagi pula orang yang tidak punya otak tinggal dirumah saja kata Chaeyoung,yg mana perkataannya itu membuat Seulgi tantrum.



Chaeyoung menghentikan laju sepedanya ketika melihat banyak orang berkerumun ditengah jalan. sepertinya terjadi kecelakaan. Chaeyoung penasaran,tapi ia tidak bisa melihatnya dengan jelas,maka dari itu ia memiliki ide yang cemerlang.



"Permisi,beri saya jalan!! Itu keluarga saya,Tolong!!!" teriak Chaeyoung sembari menerobos kerumunan. Orang-orang disana tentu memberi jalan untuknya.

Napas Chaeyoung tercekat kala melihat korban tabrak lari yang tergeletak bersimbah darah ditengah jalan. Chaeyoung mau nangis rasanya,ia menatap orang-orang disekitarnya yang juga menatapnya.

Chaeyoung kembali melihat Monyet yang sudah tidak bernyawa itu_Yap seekor Monyet,bisa bayangkan betapa malunya Chaeyoung. Perlahan-lahan ia undur diri dari sana dengan sebelah tangan yang menutupi wajahnya. anak itu semakin mempercepat langkahnya meninggalkan tempat itu.

Jika saja Seulgi ada di sana,mungkin gadis itu akan terpingkal-pingkal melihat apa yang dialami Chaeyoung saat ini.




"Unnieeee!!! Aku Maluuuuu!!!" teriak Chaeyoung dijalan pulang.





 



Tbc...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Chipmunk 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang