Bab. 1

15.5K 771 12
                                    

"Ah, kepalakuー"

Haechan meringis pelan menyentuh kepalanya yang terasa pening, ditambah lagi dengan pandangannya yang juga sedikit kabur. Sial, pria itu melirik kesampingー Mendapati sosok tampan itu masih tertidur lelap dengan nyenyak. Well, mereka menghabiskan beberapa ronde malam itu. Haechan menelan ludah, memejamkan matanya sejenak sambil mencoba menenangkan dirinya sendiri.

Ia berada diー Kamar? Entahlah, Haechan tidak terlalu ingat. Yang jelas saat itu ia masih berada di club malam yang kemarin dikunjunginya. Tapi untuk ukuran kamar sewa milik club murahan, sepertinya ini terlalu mewah? Lihat saja perabotan mahal yang terletak disetiap sudut kamar, juga ranjang king size yang saat ini ditempatinya.

'Ini pasti kamar V.I.P' pikirnya. Ya, tentu saja. Sudah seharusnya bagi orang kaya memesan kamar V.I.P.

Haechan mendesah, ia menggigit bibir sambil mencoba turun dari ranjang tanpa menimbulkan suara. Bagian bawah tubuhnya terasa sakit dan perih saat bergesekan membuat Haechan cukup tahu apa yang terjadi malam itu.

Benar, itu sesuai keinginannya.

Ahー Tak terduga sekali. Didalam dompet yang lusuh ternyata ia menemukan emas. Didalam club malam yang ia kunjungiー Ternyata ia bertemu Mark Lee. Model terkenal yang sedang naik daun.

Malam itu Mark mabuk berat, tanpa ditanya Mark bercerita alasannya memilih club murahan adalah agar tidak ada orang yang mengenalinya.

Yah, ini benar-benar bagus.

Haechan menyeringai kecil, mengabaikan kesakitannya ia berjalan menuju jendela besar yang masih tertutup gorden.

'Masih gelap' ucapnya dalam hati. Dengan cepat Haechan mengambil ponselnya dan menyalakan kamera, memotret Mark yang naked juga memotret dirinya sendiri bersama pria itu, bahkan ia juga sempat memvideo Mark dari ujung kepala sampai ujung kaki, masa bodoh dengan rasa malu, Haechan sudah tidak peduli. Ia tersenyum miring lalu berjalan untuk memungut pakaiannya saat kakinya tak sengaja menendang dompet Mark yang berada dilantai, kenapa bisa ada dibawah? Apa tidak sengaja terjatuh saat mereka melucuti pakaian satu sama lain?

Si manis mengangkat bahunya acuh, ia mengambil dompet itu dan membukanya. Sesuai dugaan, Mark ternyata benar-benar kaya. Namun hanya ada beberapa lembar uang cash disana, sisanya berisi banyak kartu atm, kartu tanda pengenal, dan kartu-kartu lain yang Haechan tidak tahu apa dan untuk apa.

Ia lalu mengambil beberapa lembar uang, atau semua saja? Hm, tidak. Haechan masih berbaik hati, jadi ia menyiskan beberapa lembar. Lagi pula, orang kaya sepertinya tidak akan menyadari jika salah satu recehannya hilang.

Entah jam berapa saat iniー Haechan tidak sempat melihatnya. Tapi yang pasti, ia harus segara membereskan semuanya dan pergi dari tempat ini sebelum Mark sadar dan bangun dari tidurnya.

***

Sehari Sebelumnya..

Haechan berlari tak tentu arah. Ia tidak tahu kemana arah kakinya melangkah, yang jelas ia harus segera pergi dan menjauh dari pria-pria brengsek yang saat ini mengejarnya. Jika kalian ingin tahu siapa merekaㅡ mereka semua adalah anak buah rentenir. Iya benar, Haechan memiliki banyak hutang dan sayangnya ia tak mampu untuk membayar.

Haechan tidak ingat kapan tepatnya ia menjadi seorang gelandangan seperti ini. Hidupnya berantakan, Haechan tidak tahu siapa kedua orang tuanya, tapi yang Haechan ingatㅡ dulu ia pernah tinggal bersama Paman dan Bibinya. Tapi itu tidak membuatnya nyaman, bagaimana tidak? Pamannya sendiri selalu berusaha untuk melecehkannya!

SCANDAL [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang