Happy reading~
Jungkook menyerngitkan dahinya, papanya merindukannya?kan mereka udah ketemu masa' masih rindu?
"Maksudmu?"
Taehyung langsung menarik jungkook masuk kekamarnya jungkook, jungkook hanya mengikuti saja tanpa berniat melawan, toh ia juga capek habis jalan-jalan tadi
Taehyung langsung mendudukkan jungkook di pangkuannya membuat jungkook kebingungan
"Kookie ini aku, taehyung"
"Iya pa, kookie tau kalau papa itu taehyung, lalu apa masalahnya"
Taehyung tak menjawab, ia langsung menurunkan jungkook dan keluar kamar itu sedangkan jungkook menatap heran sang papa
Tak berselamg lama saat ingin menutup mata, taehyung datang kekamarnya ikut mekasukkan badannya di dalam selimut sang anak
Jungkook hendak tertidur mamun ia mengurungkan kegiatannya disaat sang papa menyikap piyamanya
"Papa kenapa sih?"tanya jungkook heran
"Aku merindukanmu bunny"
Degg
'Bunny' panggilan yang seperti tak asing di telinganya, jantungnya berdegub kencang sekarang
"Mau mendengarkan cerita papa? Papa akan jelaskan semuanya"
Jungkook hanya mengangguk, toh ia juga penasaran
"Dulu papa memiliki kekasih, kekasih papa sangat cantik dan manis namun juga tampan, dia merupakan namja yang penyayang, periang dan tidak manja, ia manja hanya sesekali saja dan papa sangat menyukai sifatnya yang mandiri, namun papa harus berpisah dengannya disaat papa mulai terpikat dengan orang lain dan meninggalkan nya, papa sangat menyesal jika mengingat matanya berderai air mata dengan tatapan kecewa dan sedih, jeon jungkook ini aku kim taehyung, seseorang yang pernah menyakitimu dulu"
Jungkook menegang saat mendengar perkataan sang papa, pantas saja ia merasa tak asing dengan sang papa ternyata
"Malam itu setelah aku memutuskan hubungan dengan mu, kau kecelakaan dan menyebabkan mu koma hingga hilang ingatan mafakan aku bunny, sungguh maafkan aku, aku sungguh sangat menyesal"
"Setelah semuanya?"
Taehyung menatap mata bulat favoritnya, disana ia melihat kekecewaan yang mendalam dan tatapan dengan rasa tak percaya akan kenyataan yang sebenarnya
"Koo maafkan aku"
"Setelah kau menyakitiku kau meminta maaf padaku?!"tanya jungkook penuh penekanan
"Koo sungguh maafkan aku, aku sungguh menyesal, ayo kita mulai dari awal kembali tanpa adanya orang ketiga di antara kita berdua"
Jungkook bediri dari tidurnya, menuju ke pintu membuka pintu itu dan menatap tajam taehyung
"Keluar!"
Taehyung langsung berlari dan memeluk bunny yang selama ini ia rindukan
"Bunny maafkan aku, aku sungguh sangat menyesal"
"Aku bilang keluar taehyung!!"teriak jungkook membuat taehyung kaget
"Baiklah aku kelaur, tapi jangan pernah menganggap aku sudah menyerah untuk mendapatkanmu kembali"
Setelahnya, taehyung keluar dari sana dan jungkook menutup pintu itu dengan kasar, menuju ke balkon menikmati suasana malam
"Hiks.. kenapa, kenapa kita dipertemukan kembali taehyung? Aku benci padaku, sungguh aku membencinu!"
Jungkook merosot bersender pada pembatas balkon, memeluk lututnya dan menatap lantai dengan pandangan kosong
"Kenapa kau kembali lagi?"
Setelahnya, ia langsung merebahkan dirinya di ranjang dengan mata yang berderai air mata
Sedangkan di kamar taehyung, taehyung sedang amuk amukan di kamarnya, melempar apapun yang bisa ia lemparkan
"ARRGGHH SIALAN!!"
Taehyung terduduk di lantai yang dingin di penuhi dengan bercak darah yang keluar dari telapak tangannya akibat pecahan beling
"Hiks.. koo maafkan aku, sungguh aku sangat menyesal hiks.."
Taehyung menarik kasar surainya meninju ninju tembok hingga tembok itu pun terdapat banyak noda akibat tangan taehyung
Hehehe maaf