16

1.4K 90 6
                                    



















Happy reading~


Taehyung menuju kamar jungkook, mengetuk pintu itu namun tak ada jawaban sama sekali

"Kookie ini aku"

"Untuk apa kau kemari?"sahut jungkook dari dalam kamar

"Kookie, taetae mau bicara sebentar"

"Simpanlah kata-katamu dan pergi"

"Kookie aku mohon, sebentar saja"

Cklek

Jungkook membuka pintu itu membuat taehyung tersenyum langsung masuk dan duduk dipinggiran ranjang

"Ingin bicara apa?"tanya jungkook datar

"Kookie taetae minta maaf"

"Aku sudah memaafkan mu jauh hari sebelum ku memintany, jadi keluarlah dari kamarku sekarang juga"usir jungkook melipat tangan didadanya

"Kookie, taetae mohon putuskan hubunganmu dengan gd"

"Anda siapa, anda hanya papa saya, anda tidak berhak mengatur dengan siapa saya berhubungan"

"Tapi aku cemburu!!"bentak taehyung berdiri dari duduknya

"Anda siapa?! Anda hanya papa saya dan mengapa anda cemburu?!!"

Taehyung berlari menghampiri jungkook   menyeret anak itu dan melempar dengan kasar ke ranjang dan mengukungnya

"Dengarkan aku baik baik, kau hanya milikku dan selamanya milikku, aku akan mendapatkanmu walau nyawa taruhannya!"

Setelah mengatakan itu, taehyung mencium brutal bibir jungkook yang memang sudah membengkak akibat ciuman dari gd

Setelah nya, ciuman itu merambat ke leher jungkook, memberi tanda di atas tanda yang sudah gd buat

"Bekas namja sialan tadi sudah ku hapus, sekarang kau milikku"

Setelah mengatakan itu dengan tiba tiba taehyung merobek baju jungkook hingga kancing bajunya terlepas

Plak!

"Apa yang kau lakukan sialan?!!"tanya jungkook menampar taehyung

Taehyung menggeram marah, kembali menciun bibir mungil itu dengan brutal hingga mengeluarkan darah, menyesap darah itu dan menurunkan ciumannya ke arah puting jungkook

Mengemut, menjilati puting berwarna pink itu membuat jungkook dengan mati matian menahan desahannya

"Mendesahlah sayang"

Taehyung kembali meraup puting jungkook sambil membuka bajunya sendiri, membuka celana dan celana dalam jungkook dengan terburu lalu mekasukkan kedua jarinya

"Aahhkkk keluarkan sialan"

Taehyung tentu tidak mendengarnya, ia langsung memaju mundurkan jarinya teramat susah karna lubang jungkook sangat sempit

"Engh"

Lenguhan lolos begitu saja dari mulutnya membuat jungkook memukul mulutnya sendiri

Taehyung semakin cepat memasukkan jarinya sehingga membuat tubuh jungkook melengkung dengan indahnya

Crot

Jungkook keluar teramat banyak, karna memang ia belum pernah mengelurkan miliknya sama sekali

Taehyung tersenyum, mengambil sperma jungkook dan mengusapkannya ke lubang jungkook, tak lupa ia juga mengusapkannya ke miliknya sebagai pelumas

"Tahan baby, ini hanya sakit sedikit"

Jungkook menggeleng brutal mencoba melawan namun apalah daya, ia sekarang lemas pasca pelepasannya

Jleb!

Tanpa aba-aba taehyung memasukkan miliknya ke lubang jungkook membuat jungkook berteriak dan darah mengalir dari lubangnya

Taehyung tersenyun senang karna ialah yang pertama kali memasuki jungkook

Memompa penisnya di dalam lubang hangat milik jungkook,

Cit!

Cit!

Decitan ranjang sangat nyaring pertanda bahwa taehyung terlalu bersemangat memompa penisnya

Plookkk

Plookkk

Plooookkkk

Suara yang membuat gairah taehyung semakin bertambah sehingga genjotannya pun juga ikut bertambah

"Ahhh shhh taeehhh berhentiihh ini salahh"jungkook mati matian berbicara disaat taehyung dengan brutalnya menggenjot

"Awhh inihh sangathh nikmathh babyhh, aku tidak bisa menghentikannyahhh ini akan membuatmu menjadihhh milikkuhh"

Taehyung menampar pantat jungkook yang memantul saat pantat putih itu bertemu dengan kulitnya

Crot

Crot

Taehyung keluar didalam jungkook membuat jungkook membolakan matanya

"Taehyung aku memiliki rahim!!"teriak jungkook

"Rahim? Wahh kebetulan sekali, aku jadi tidak perlu menikahi seorang wanita untuk nemiliki anak"taehyung tersenyum senang membuat jungkook emosi

"Hey dengarjan taetaemu, aku dulu tak berniat meninggalkanmu kookie, aku hanya takut jika kita nanti tidak bisa memiliki anak"

"Apa? Kau takut? Aku baru ingat saat dulu kau berbicara akan menerimaku apa adanya walaupun tanpa anak? Kemana kata katamu itu tae?"

"Maaf, maafkan aku kookie"

Taehyung menangis di ceruk leher jungkook membuat jungkook menghembuskan nafasnya kasar

"Sekarang bagaimana ini? Aku pasti akan hamil lalu siapa yang akan menjadi appa dari anakku?"jungkook bertanya pada diri sendiri dengan suara sendunya

"Apa aku harus berhubungan suami istri dengan gd"

"tidak!!!"

Jungkook menatap taehyung yang menatapnya tajam

"Jangan pernah melakukan apapun selain denganku paham?!"

"Lalu bagaiaman dengan anak ini tae?!! Kau sudah menikah dengan daddyku!!"

"Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkanmu, jangan khawatir aku akan bertanggung jawab"

"Ku pegang kata katamu tae"

Taehyung mengangguk brutal dan kembali memeluk anaknya ahh atau kekasihnya?

"Jadi jeon? Kau mau menjadi kekasihku?"

"Tae aku memiliki kekasih"

"Kau bisa meninggalkannya, dan aku sebagai gantinya"

"Kau berjanji?"

"Aku tak bisa berjanji, tapi aku akan berusaha dengan keras agar kau jatuh kembali padaku kookie"

"Jikalau kau tak tanggung jawab nantinya, jangan pernah berharap kau mendapat maaf dariku lagu, aku akan membencimu hingga dunia ini hancur"

"Kau bisa pegang kata-kataku"

Taehyung mengeluarkan miliknya dan menuju kekamar mandi sambil menggendong jungkook

"Aku bisa sendiri"

"Tak bisa jeon"

"Kau juga jeon omong omong"

"Siapa bilang, aku masih bermarga kim"

"Kau sudah menikahi daddyku bodoh!!"

"Ck! Akan aku ceritakan apa yang terjadi sebenarnya,  tapi tidak saat in"



Fake UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang