32

915 77 4
                                    





















Happy reading~

Pagi buta, jungkook terbangun dari tidurnya karna ia kebelet buang air kecil

Ia segera berjalan cepat menuju kamar mandi dan buang air kecil, dirasa sudah keluar ³semua jungkook kembali memasang celananya ingin keluar namun urung saat ia melihat air yang terlihat sangat segar di matanya

"Apa aku mandi saja ya?"

Jungkook menuju bathub, mengisi bathub itu dengan air hangat membuka seluruh pakaiannya dan merendamkan dirinya di bathub itu

Jungkook terbengong menatap air yang penuh dengan busa

"Daddy, koo merindukanmu dadd"

Jungkook menangis saat mengingat daddynya, tidak dipungkiri bahwa jungkook memang sangat merindukan daddynya itu

"Koo ingin bertemu daddy, tapi tidak sekarang, koo malu mau bertemu dengan daddy"

Tak ingin berlama lama, ia segera menyelesaikan mandinya saat dirasa air hangatnya sudah mendingin

Mengguyur tubuhnya di bawah shower yang mengeluarkan air hangat, mengambil sambo aroma strawberry dan menuangkannya ke tangannya mengaplikasikannya ke rambut hingga berbusa

Setelah dirasa cukup, jungkook segera mengambil handuk guna menutupi area bawahnya dan ia pun segera keluar

Mengambil baju yang sederhana dan keluar kamar, saat menuju dapur, jungkook melihat appa dan eomma kim yang sedang berciuman

Jungkook menutup matanya ingin pergi kekamar, namun karna ia pingin ngemil ia menghampiri dua pasangan yang asik bercumbu itu

"Ekhem"

Kedua manusia yang sedang saling memakan bibir satu sama lain pun dikejutkan dengan suara deheman

"Maaf eomma kim, appa kim, koo hanya ingin mengambil ini"ujar jungkook mengambil makanan ringan yang berada di kulkas dimana eomma dan appa kim bercumbu tepat di samping kulkas

Jungkook segera berlari setelah mengucapkan

"Selamat melanjutkan"

"Kamu sih, tahan dong udah tau ada jungkook disini"

"Ya maaaf"

Appa kim mencium sekilas bibir eomma kim dan segera pergi ke atas






Jungkook yang sudah memakan chamilan pun merasa bosan dan memutuskan untuk membantu eomma kim memasak

"Pagi eomma"

"Eh?pagi kookie"

Eomma Kim tersenyun malu dengan rona merah dipipinya

"Maaf atas kejadian tadi ya kookie?"

"Hahaha tidak apa, kookie maklum"

Jungkook pun langsung membantu eomma kim menyiapkan sarapan







Tak berselang lama, masakan pun jadi, eomma kim segera menyusul appa kim sedangkan jungkook diminta untuk membangunkan mingyu

Tok... tok.. tok..

Cklek

"Gyu?"panggil jungkook menyembulkan kepalanya di sela sela pintu

Eomma dan appa kim yang baru turun dari tangga hanya tersenyum gemas

Jungkook segera menghampiri ranjang mingyu, menepuk pelan pipi pemuda itu

"Gyu, bangun"

Mingyu mendengus saat tidurnya diganggu

"Ish, mingyu bangun!!"jungkook menampar pelan kedua pipi mingyu

Hap!

Jungkook terdiam saat mingyu mencengkeram tangannya lembut, mengecup kedua tangannya dan menarik jungkook untuk ikut berbaring di ranjang king size itu lalu memeluknya

"Sabar dong cantik, lima menit lagi, sekarang masih jam setengah enam"

Jungkook menegang saat mingyu memeluk pinggang nya lembut dan menghirup lehernya

"Ta-tapi gyu, eomma dan appa kim sudah memunggu"

Mingyu mengecup singkat leher jungkook kemudian mendudukkan dirinya

"Baiklah, kau tunggu sini aku mau mandi dulu"

Jungkook hanya menangguk lalu menuju lemari menyiapkan seragam mingyu

Skip

Mingyu sudah selesai mandi, dan kini ia sudah memasang seragam tinggal memasang dasinya

Kenapa bisa mingyu sekolah difukushima? Bukannya mingyu sekolah di osaka

Ya benar, mingyu sekolah diosaka, namun beberapa hari sebelum bertemu jungkook, mingyu memang sudah berniat untuk pindah sekolah

Back to story

Mingyu nampak kesusahan memasang dasinya membuat jungkook menepuk dahinya

"Masa' udah gede belum bisa pasang dasi"

Jungkook mengambil alih dasi sekolah mingyu, memasangkannya secara telaten sedangkan mingyu menatap mata bulat jungkook yang indah dengan binaran lucu di dalamya

"Sekolah ku diosaka seragamnya tidak pakai dasi"

Tatapan mingyu beralih pada bibir mungil nan pink milik jungkook, dia menjilat bibirnya sendiri dan mendekatkan wajahnya di wajah jungkook

Membuka sedikit mulutnya dan melahap bibir mungil jungkook mambuat sang empunya membulatkan matamya

Mingyu mulai menggerakkan perlahan bibirnya, melumat lembut bibir jungkook yang akan menjadi candu baru baginya

Karna terlena karna ciuman mingyu begitu lembut, jungkook membalas ciuman itu dengan tangan yang masih berudaha memasangkan mingyu dasi

Mingyu mendorong tubuh jungkook dengan masih saling melumat satu sama lain, memiringkan kepala kekiri dan kekanan mencari posisi yang nyaman untuk melumat bibir satu sama lain

Ciuman itu berlangsung cukup lama, sekitar tiga puluh menitan, mingyu pun melepas ciumannya di akhiri dengan ciuman singkat

"Maaf"

"Tidak apa, berdiri"

Mingyu menurut, ia berdiri dan jungkook kembali memasangkan dasi untuk mingyu, mingyu mengangkat tubuh jungkook ke gendongan koalanya

Ia mendudukkan dirinya di sisi ranjang dengan jungkook di pangkuannya

Setelah selesi memasangkan dasi, mereka berdua turun membuat eomma dan appa kim yang melihat mereka baru turun mendengus

"Habis nagapain aja, lama kali"

Jungkook tersenyum canggung sedangkan mingyu hanya menatap datar orang tuanya






Mereka pun sudah selesai sarapan, kini appa kim sudah berangkat kerja mingyu, jungkook dan eomma kim pun sudah bersiap untuk pergi ke sekolah

Eomma kim akan mengurus, menemui kepala sekolah untuk mendaftarkan jungkook sekolah disana

Fake UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang