Happy reading~
Malam pun tiba, jungkook memutuskan untuk pulang ke apartement karna memang ia sudah terlalu lama berada di luar
Memarkirkan kendaraannya dan langsung menuju lift
Setelah sampai di kamarnya, jungkook langsung membersihkan tubuhnya dan memasak teokkpokki yang baru ia beli pagi tadi
Sedangkan sehun masih uring uringan mencari keberadaan anaknya
"Kamu dimana koo?"tanya sehun khawatir menatap pingiran jalan sambil menyetir, barangkali ia melihat jungkook
Sedangkan taehyung berbeda dengan sehun, sehun yang bekerja keras mencari anaknya namun taehyung tidak, ia mengandalkan bodyguardnya untuk mencari tau keberadaan jungkook, jika ada yang mudah kenapa harus yang susah?
Tok... tok..
Ketukan pintu terdengar membuat taehyung menatap pintu ruang kerjanya
"Masuk"
Seorang berbadan kekar dengan setelan jas formal berjalan menuju sang tuan
"Saya sudah menemukan keberadaan tuan jungkook, saya sudah mengirimkannya ke anda tuan"sopan sang bodyguard
"Baiklah, kau boleh keluar"
Sang bodyguard tadi segera keluar, taehyung langsung mengecek laptopnya untuk melihat sesuatu yang sudah bodyguardnya kirimkan
"Kau tinggal di osaka? Tunggu aku baby"
Jungkook sudah selesai makan, ia segera mengganti baju dengan piyama dan hendak tertidur, namun ketukan pintu membuatnya terpaksa berjalan menuju pintu
Saat di depan pintu, jungkook membuka pintu itu dan yang jungkook lihat adalah pria tampan yang tinggi
"Hai, lama tidak bertemu"ujar sang pria sambil tersenyum
"Hai, siapa ya?"tanya jungkook sopan
"Ahh bolehkah aku masuk dulu?, diluar sangat dingin sepertinya akan turun hujan"
Jungkook menatap penuh curiga pada namja itu, sedangkan namja tadi memandang jungkook gemas
"Tenang, aku tak akan macam² kok"
Jungkook langsung membuka pintu apartementnya dengan lebar, mempersilahkan namja asing tadi masuk ke apartementnya dengan perasaan was was
Jungkook duduk berhadapan dengan namja tadi
"Jadi? Siapa anda?"
"Hey kook, kau benar melupakanku ternyata"ujar namja tadi menghela nafas
"Siapa?"
"Ini aku, kim mingyu sahabatmu semasa sekolah junior"
Jungkook tampak terbengong memikirkan sesuatu, saat ia sudah mengingatnya ia pun menatap mingyu
"Si malika ya?!"tanya jungkook semangat
Mingyu menatap jungkook jengah
"Hey kook, kau masih sama ternyata seperti dulu"
"Hehe maaf gyu, aku rindu padamu"
Mingyu tersenyum dan langsung memeluk jungkook
"Aku juga merindukanmu kelinci buntal"mingyu dengan gemas menggoyangkan tubuh jungkook yang berada di pelukannya kekanan dan kekiri
Mingyu pun melepas pelukannya dan menatap sahabat lamanya
"Kook, ku dengar kau pernah hilang ingatan ya?"
"Iya, tau darimana?"tanya mingyu
"Aku tau dari daddymu"
"Sejak kapan daddyku bertemu denganmu?"
"Beberapa hari yang lalu (?)"
Jungkook tampak mengingat ingat, lalu ia ingat saat sehun izin pergi ke rumah temannya
"Ohh, appamu teman daddyku?"
"Ya ampun jungkook, kau lupa? Bahkan dulu kau sangat manja dengan kedua orang tuaku"
"Ya maklum lah, namanya juga pernah lupa ingatan"
Mingyu tersenyum saat mendengar suara sang sahabat, suara sang sahabat menjadi candu untuknya, suaranya yang sedikit berat namun terdengar merdu dan sangat lembut bagaikan lagu pengantar tidur untuknya
"Oh ya gyu, mau minum apa?"
"Apa aja boleh deh kook"
"Ya udah, air putih aja ya?"
Mingyu menatap jungkook tak percaya
"Astaga kook, aku tamu disini"
"Hahaha maaf gyu aku bercanda"
Jungkook segera pergi ke dapur untuk membuatkan mingyu minuman, sedangkan mingyu tampak mainkan ponselnya
"Akhirnya kita bertemu lagi kook"ujar mingyu sambil mengelus foto jungkook digalerinya