Happy reading~
Mingyu langsung merebut handphone appanya dan mematikan sambungan telephonnya
"Appa apa apaan?"tanya mingyu dengan nada marahnya
Jungkook yang menyadari mingyu sedang emosipun mencoba menenagkannya
"Sabar gyu, dia appamu"
"Appa menelphon daddy jungkook, apa lagi?"tanya appa mingyu dengan ekspresi tak bersalahnya
"Appa, ada yang ingin mingyu dan jungkook bicarakan"
Sang appa terheran dan langsung mengajak mereka berdua masuk
Mereka bertiga duduk di sofa, dari tangga kemudian muncul eomma kim selaku eomma nya mingyu
"Eh nak jungkook?"
Jungkook yang mendengar sapaan eomma kim pun hanya mampu tersenyum dan membungkuk kecil, karna sunguh ia lupa dengan mereka berdua
Eomma kim pun langsung menuju dapur membuatkan tamunya minum
Hanya ada keheningan diantara mereka bertiga hingga suara appa kim memecah keheningan itu
"Apa yang ingin kalian bicarakan?"tanya appa kim
"Tunggu eomma"
Tak berselang lama, eomma kim datang dengan dua jus dan setoples kue coklat kering
"Diminum"
Jungkook mengangguk dan meminum minuman yang eomma kim buatkan
"Semuanya sudah lengkap, apa yang ingin kau bicarakan?"tanya appa kim pada mingyu
Mingyu menarik napasnya menatap jungkook lalu kembali menatap appanya
Jadi...
Skip aja~
Setelah mendengar cerita mingyu, barulah appa kim mengerti kenapa mingyu marah saat ia ingin memberitahukan sehun bahwa jungkook sedang berkunjung kerumahnya
"Oh jadi gitu"
"Iya, jungkook mohon ahjussi, jangan cerita pada siapapun tentang keberadaanku, aku hanya ingin menenangkan diri dulu"
Appa kim mengangguk sambil tersenyun
"Baiklah, semoga betah disini"ujar appa kim menepuk pundak jungkook lebut dan segera pergi ke luar karna ada urusan, urusan apa malam malam begini? Yo ndak tau kok tanya saya?
"Eomma naik dulu ya?"
Mingyu dan jungkook menangguk lalu eomma kim naik ke atas untuk istirahat, karna ia kelelahan melayani sang suami
"Hahh untung saja appa bisa diajak kerja sama"
Jungkook mengangguk membenarkan ucapan mingyu
"Kau istirahatalah, besok pagi kita akan mengurus sekolahmu"
Jungkook mengangguk memeluk mingyu
"Terima kasih gyu, kau selalu membantuku, aku sungguh berterima kasih"
Mingyu membalas pelukan jungkook, mengelus pundak sang sahabat
"Tak apa kook, lagian ini kewajiban untuk saling membantu sesama"
Jungkook melepas pelukan mingyu dan menuju ke kamar tamu untuk mengistirahatkan tubuhnya
Di rumah, sehun menatap layar ponselnya yang mana satu jam yang lalu ada panggilan dari temannya itu
"Apa yang ingin kau bicarakan?"tanya sehun menatap telephon yang sudah tidan tersambung lagi
Bambam dan lisa sedang duduk di cafe, dimana tempat itulah mereka berdua dan jungkook sering kumpul
"Bam, jungkook kemana ya?"tanya lisa mengaduk ngaduk minumannya
"Entahlah lis, aku sangat merindukannya"
Disinilah dimana mereka membuat kenangan yang indah, susah senang mereka bersama hingga kepergian jungkook membuat keduanya menjadi lebih pendiam di sekolah
Ting!
Pesan masuk di handphone lisa, ia segera mengeceknya dan membulatkan mata nya saat
Kelinci semox
Apa kabar lis?
22:44
Ya ampun kookie, kamu kemana aja, kok baru ada kabar?"
22:45
Maaf lis aku tidak mengabarimu dan bambam, sampaikan salamku juga untuk bambam, aku ingin tidur
Aku merindukan kalian berdua
Aku janji kita akan bertemu tapi bukan sekarang22:45
"Bam, ada salam dari jungkook"
Bambam yang sedang menikmati pemandangan hujam pun langsung menatap lisa
"Jungkook? Mana?"
"Dia ngechat aku, dia nitip salam buatmu"
"Dasar jungkook, kenapa kau yang di chat, kenpa tidak aku saja?"tanya bambam kesal
"Entahlah, dia juga merindukan kita, katanya dia akan menemui kita tapi tidak untuk sekarang"
"Hahh... aku harap kita cepat bertemu ya lis"
Lisa menangguk mendengar ujaran bambam, kemudian mereka pun makan dengan lahap saat jungkook mengabari mereka karna jujur saja semenjak jungkook pergi keduanya jadi tidak nafsu makan, kalau makan pun pasti gak semangat, bukan lebay bukan apa, tapi mereka memang bemar benar menyayangi jungkook seperti saudara mereka sendiri
Taehyung menatap foto jungkook yang banyak tertempel di apartementnya yang baru saja ia sewa
"Kamu kemana koo? Hiks..."
Bilang kalau taehyung cengeng, dan taehyung tidak peduli, ia benar benar sangat mencintai namja cantik nan manis itu
Ia menyadari bahwa kini cintanya bukan hanya cinta semata namun disertai obsesinya pada namja itu
"Aku berjanji akan segera menemukanmu dan memenjarakanmu di sangkar emasku lihat saja jeon"