"Besok Minggu kita jalan-jalan ya."
"Siapa aja?"
"Aku, Asahi, Kamu, sama Asep."
Asep tersedak, segera meminum gelas berisi air putihnya.
"Loh! Gue di ajak?"
"Iya dong, gue nggak mau lu di rumah sendiri kayak anak ilang. Mending ikut kita refreshing."
Asep menatap Asahi, Asahi mengangguk pelan tanda tak masalah dengan hal itu.
"Mau kemana??"
"Pantai??"
"Gas!!!!"
Sesuai yang di janjikan, hari Minggu ini keempat pria itu melakukan perjalan ke pantai yang letaknya jauh. Hampir 2 jam perjalanan.
Untung Asahi dan Asep bergantian mengemudi mobilnya.
"Ngapain sih ke pantai, panas." Keluh Asep sembari menyupir di samping Asahi.
"Kalo mau protes dari kemarin, sekarang mau protes lu telat!!"
"Ya kalo dari pagi tadi kita berangkat sih gapapa, lah ini kita baru berangkat jam 10 pagi. Sampai sana jam 12 siang. Mau berjemur?"
"Asep berisik! Udah nyupir aja yang bener. Gue mau tidur."
Salahkan Junkyu yang baru bangun jam 9 pagi tadi. Padahal Asahi dan Haruto sudah mencoba membangunkannya dari jam 5.
Susah memang kalo koala ketemu kasur.
Sesampainya di pantai keempat pemuda itu memilih makan di restoran yang letaknya dekat dengan pantai.
Makanan biasa. Tidak ada yang berbau seafood.
"Kepantainya entar jam 4 an aja. Sekalian main dan lihat sunset."
Usul Asahi di angguki oleh ketiga pria yang lain. "Terus kita mau ngapain?"
"Pulang?"
"Gila aja lu Sep!"
"Lah terus ngapain?"
"Check in hotel aja."
"Mau ngapain lu check-in hotel Sa?"
"Buat rebahan sambil nunggu sore entar lah. Pikiran lu kemana Sep?"
"Siapa tau kan. Dah Yok. Yang penting di bayarin gue mah iya aja."
Asahi dengan Asep
Haruto dengan JunkyuJunkyu memilih kembali tidur. Capek, duduk selama 2 jam sendari tadi.
Haruto sendiri bermain ponselnya, saling mengirimi pesan dengan Doyoung. Ah, padahal hari ini Doyoung izin padanya untuk pergi dengan sahabat lama mereka, Park Jeongwoo.
Haruto awalnya ingin ikut, tapi urusannya di sini adalah membuat Junkyu bahagia, Haruto mengalah.
"Kamu engga capek? Tidur aja kalo capek."
Haruto menoleh, "loh, bukannya kamu tadi tidur?"
"Kebangun gegara kamu ketawa tadi."
"Maaf ya.."
"Gapapa, aku mau ke toilet dulu."
Haruto mengangguk, kembali melihat ponselnya. "Pantai Bonita?"
Haruto membulatkan matanya, Doyoung dan Jeongwoo berada di pantai yang sama dengan dirinya sekarang.
Doyoung mengiriminya foto selfie dengan Jeongwoo. Di depan gerbang menuju pantai.
Haruto khawatir, bagaimana kalo Doyoung atau Jeongwoo mengenalinya. Apakah penyamarannya akan terbongkar?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOW LOVE (KYUHARU)
FanfictionEND Cinta yang tulus adalah cinta tanpa paksaan. "Lu bukan dia! kalian berbeda dan enggak akan pernah sama." Tidak bisakah sekali saja kau melihat ke arahku? Aku rela melakukan semua hal yang kau mau, asal kita bersama. karena aku mencintaimu, Kim J...