Apa itu Polos?

1K 37 0
                                    

"Yoongi Hyung, kau sangat cantik."

Blush!! Wajah Yoongi memerah seketika, bersamaan dengan munculnya debaran aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Hyung, wajahmu merah." Taehyung mengusap lembut wajah pucat yang kini sematang tomat.

"Diam Tae, dan jangan katakan hal2 seperti itu." Yoongi memegang tangan Taehyung, dan menahan keduanya di atas kasur.

Taehyung mengernyit, bukankah seharusnya Yoongi menyukai itu?

Kegiatan berlanjut, Yoongi menjajah bagian leher Taehyung, membuat tanda di sana sambil tubuhnya terus bergerak menggoda kejantanan Taehyung yang mulai terasa mengeras.

Kini keduanya hanyut dalam nafsu yang membara, dengan gerakan cepat menelanjangi tubuh satu sama lain hingga tak tersisa lagi barang sehelai kain.

"Oh, fuck!" Umpat Yoongi terkejut karena baru saja Taehyung membanting tubuhnya dan mengubah posisinya jadi di bawah.

Taehyung segera menahan kedua tangan Yoongi, seperti Yoongi menahan kedua tangannya tadi. Lalu melumat bibir tipis di hadapannya dengan liar, sesekali menggigit dan berperang lidah.

Yoongi membalas semua permainan Taehyung yang ia akui sangat kasar dan liar. "Nghh..." Erangan rendah itu keluar dari bibir Yoongi yang masih menyatu dengan milik Taehyung. Dan penyebab suara laknat itu muncul karena Taehyung baru saja bermain dengan hole nya.

"Hyung, kau yakin pernah bercinta?" Tanya Taehyung dengan kilatan nafsu yang memuncak di matanya.

Yoongi tersenyum miring, "Kenapa? Kau butuh bantuan?"

Taehyung menggeleng, "Hyung berhenti menatapku dengan tatapan remehmu itu. Aku tidak sepolos itu. Dan kau tau, Aku bertanya karena... Hyung, kau belum pernah gunakan lubangmu, kan?"

Yoongi menghindari tatapan Taehyung, lalu dengan cepat mengubah posisi. "Bilang saja kalau kau takut, biar aku yang melakukan pemanasan sendiri." Ujar Yoongi mengelak kalimat Taehyung.

Dan sesuai perkataannya, Yoongi melakukan pemanasan pada hole nya. Dengan satu tangan menumpu badan, dan satu lagi berusaha masuk ke lubang di selatan tubuhnya. 'Sial, ini memalukan...' Yoongi sengaja menghindari tatapan Taehyung yang ada di bawahnya.

"Hyung, biar kubantu."

Yoongi menggigit bibir bawahnya sambil menggeleng.

Taehyung menatap Yoongi tak sabaran. Sungguh, melihat Yoongi yang sedang pemanasan membuat nafsunya semakin meledak-ledak. Erotis? Jelas! Seksi? Sangat! Ya, Taehyung sudah memutuskan kalau Yoongi Hyung nya adalah makhluk paling seksi yang pernah ia lihat.

Setelah beberapa saat, hole Yoongi sudah basah (karena saliva) dan berkedut hebat. Ia siap memasukkan batang Taehyung yang sialnya terlalu besar. "Ahh... Damn!"

"Mhh... Hyung..." Taehyung benar-benar tak tahan karena Yoongi terlihat kesulitan memasukkan batangnya ke dalam lubang. Dan akhirnya ia mengubah posisi, membiarkan Yoongi berada di bawahnya.

"Mmh... Fuck!" Yoongi segera menggigit tangannya saat penis Taehyung mulai masuk dan memberikan rasa perih di lubangnya.

"Hyung, kau tak apa? Apakah sakit?" Tanya Taehyung.

Yoongi menggeleng, "Tidak. Aku baik2 saja Tae, lanjutkan saja..."

"Baiklah." Taehyung mulai menggerakkan tubuhnya saat batangnya sudah terbenam sempurna. "Hyung, jangan tutup wajahmu."

Kedua tangan Yoongi dipegang oleh Taehyung, membuat Yoongi sempurna berada di bawah dominasi pria tan itu.

Desahan demi desahan dari Yoongi mulai memenuhi kamar RV, bersahutan dengan geraman rendah milik Taehyung yang bergerak semakin brutal seiring kenikmatan yang ia dapatkan.

"Tae... Ahh... Tae, pelan..." Rintih Yoongi.

Taehyung seolah tuli dan terus menggempur lubang Yoongi tanpa ampun.

"Taehyung... Aarghh... Shit..." Yoongi meringis, antara sakit dan nikmat yang bersamaan menghantam tubuhnya. "Tae... Ahh..." Tubuh Yoongi bergetar hebat karena baru saja ejakulasi tanpa sentuhan di penis sama sekali.

Taehyung menjeda, memberi Yoongi waktu istirahat tanpa melepas penyatuan. Seperti tak lelah sama sekali, Taehyung bahkan menyempatkan diri memberi tanda di dada Yoongi.

"Mmh, Tae..." Yoongi meremat rambut Taehyung.

"Yoongi hyung, kita belum selesai." Setelah itu Taehyung pun membalik tubuh Yoongi, kembali menggempur lubang Yoongi dengan gaya anjing.

Yoongi meremat kasur Taehyung sekuat tenaga, sebenarnya ia sudah lelah dan lubangnya terasa sakit. Tapi sekali lagi, ia juga tak bisa mengabaikan rasa nikmat yang menjalar ke tubuhnya.

5 menit...

10 menit...

15 menit...

Hingga 20 menit lamanya Taehyung belum juga mengubah posisi dan membuat tubuh Yoongi terasa remuk.

Yoongi mencengkram sprai kasur lebih kuat, berusaha keluar dari situasi mengerikan itu. Namun sayangnya Taehyung tak membiarkan Yoongi lolos, bahkan kini tangannya menjambak surai hitam Yoongi sehingga hyung manisnya itu tak bisa lari sama sekali.

Yoongi benar-benar sudah berantakan, dengan bokong yang memerah akibat hujan tamparan dan sekujur tubuh yang dipenuhi bekas cupang.

"Aarghh... Yoongi hyungh..." Akhirnya Taehyung sampai pada puncaknya, melepas putihnya di dalam lubang kenikmatan hyungnya.

Yoongi ambruk seketika, sekujur badannya lemas, ia bahkan tak peduli lagi jika arena pertempurannya dengan Taehyung masih basah dan tak beraturan.

Taehyung melepas penyatuan, mengusap lembut lubang Yoongi yang mengalirkan benih darinya. Taehyung meringis sendiri melihatnya, ia yakin Yoongi pasti kesakitan. "Hyung..."

Yoongi menatap Taehyung sekilas seraya tersenyum tipis, dan setelah itu semua menjadi gelap.






Tbc
__________

Voment pwease! 💦
Hehe

ˈinəsənt ɡīTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang