Si Polos

1.1K 43 4
                                    

18.00

Dorm sedang sepi karena semua member BTS sedang pergi, menyisakan Yoongi dan salah satu maknae, yaitu Taehyung. Keduanya sama-sama di ruang tengah, menonton TV sambil menikmati camilan.

Tak ada percakapan, Yoongi memang sedikit canggung jika berdua saja dengan Taehyung, begitupun sebaliknya. Sebetulnya Yoongi kesal, ia tak suka situasi itu, tapi juga tak tau harus melakukan apa.

Mengajaknya bercinta?

Maaf, Yoongi memang sedikit kotor pikirannya. Tampak dingin dan keren di luar, namun sebenarnya binal di dalam. Entah sudah berapa kali ia membayangkan bercinta dengan pria tampan di sebelahnya.  Apalagi mengingat betapa polosnya pria itu, rasanya Yoongi ingin jadi yang pertama merusak kepolosannya.

"Hyung, boleh aku minta coklatnya?"

Yoongi langsung melahap coklat di tangannya dan bergerak cepat mengambil coklat yang lain, tapi ternyata itu coklat terakhir. "Ah, maaf, aku kira masih. Mau kubelikan?"

Taehyung terkekeh lalu menggeleng, "Tak apa Hyung, aku bisa makan lain kali."

Yoongi mengangguk dan tak lama kemudian ide gila muncul di pikiran nakalnya, "Tae, aku bisa memberikannya jika kau mau."

Taehyung mengernyit.

Tanpa sepatah kata, Yoongi mendekatkan wajahnya, memegang dagu Taehyung yang sudah ditumbuhi rambut halus karena belum bercukur.

Tak ada penolakan, tak ada gestur yang menunjukkan keengganan pula. Yoongi semakin mendekat perlahan, hingga bibirnya bertemu dengan bibir pria pemilik senyum kotak itu, 'hehe, bye bye innocent guy...'

Taehyung memejamkan matanya, menikmati rasa manis yang perlahan masuk ke rongga mulutnya. Bukan hanya rasa coklat, ada rasa lain yang lebih menggelitik oralnya dan membuat coklat yang disalurkan melalui ciuman itu berkali-kali lipat lebih nikmat.

Ciuman itu berlangsung cukup lama, hingga Yoongi menyudahinya karena mulai kehabisan napas. Ia menatap manik polos itu sambil tersenyum, "Taehyung-ah, apa ini ciuman pertamamu?"

Taehyung menggeleng, "Aku pernah mencium wanita beberapa kali."

Yoongi mengerjap beberapa kali, "W-wow..."

"Hyung, apa ini yang pertama buatmu?"

"Tentu tidak, aku pernah melakukannya dengan wanita, pria, bahkan trans dengan gender tak jelas pun pernah."

"Begitu... Ah iya, tapi kalau pria, kau adalah ciuman pertamaku." Tutur Taehyung. "Hyung, kau gay?"

"Panseks tepatnya, gender sama sekali bukan masalah untukku. Bagaimana denganmu? Kenapa kau tak menolak?" Yoongi kembali bertanya karena penasaran.

"Mmm... Aku straight. Kenapa aku tak menolak? Soal itu, aku hanya penasaran. Dan kurasa, jika pria itu adalah kau, aku tak keberatan." Jelas Taehyung, lalu mengusap bibir Yoongi pelan, "Hyung, boleh aku minta lagi?"

"Coklatnya? Habis Tae, haha."

"Bukan, kau. Bibirmu. Ciuman itu."

Yoongi tersenyum miring dan menggeleng pelan, "Ya, Taehyung-ah, kau pernah bercinta?"

Taehyung menggeleng.

"Wow, kau masih perjaka? Sudah kuduga."

Taehyung mengedikkan bahu, "Bagaimana denganmu?"

"Aku? Jangan tanya. Kau tau kan aku sering keluar? Kau pikir apa yang kulakukan?"

"Kau menyewa partner?"

Yoongi berdecak sambil menjetikkan jari and do a wink, "Tepat sekali."

Taehyung menggigit bibir bawahnya, "Mm... Apa posisimu jika bersama laki-laki?"

Yoongi terkekeh, "Pihak bawah." Tak lupa pria manis itu mencubit pipi Taehyung karena gemas. "Oke, cukup. Tae, kau tak cocok membicarakan hal seperti ini." Setelah itu Yoongi menangkap raut kecewa dari Taehyung. "Tae..."

"Hm..." Taehyung kembali pada acara TV yang sempat terbengkalai tadi.

Yoongi tersenyum kecil, tiba2 kecanggungan tadi sudah sirna. Ya, ini lebih nyaman dari sebelumnya. "Tae, mau melakukannya denganku?"

Taehyung langsung menoleh.

Yoongi tersenyum remeh, itu hanya ajakan iseng karena ia pikir Taehyung yang polos dan suci itu pasti akan menolak. "Yah, aku memang lebih suka yang berpengalaman, dan..."

"Aku mau!" Jawab Taehyung cepat, memutus kalimat Yoongi.

Yoongi melotot. Tentu saja, itu di luar dugaan. Apalagi ia baru saja berbohong sebagai pihak bawah. Sebenarnya tidak sepenuhnya bohong, tapi yang jelas, lubang Yoongi belum pernah dimasuki burung manapun. Hanya sebatas jari, itupun hanya sekali.

"Yoongi hyung?"

"Uh... Ya?" Baiklah, Yoongi tak mungkin menolak setelah melakukan penawaran. Itu terlalu memalukan. "Oke, m-mau melakukannya sekarang?"

Taehyung segera mengangguk, "Mumpung yang lain sedang pergi."

Yoongi menelan ludah susah payah menutupi rasa gugupnya, "Baiklah, ayo lakukan di kamarmu."

Taehyung tersenyum senang dan langsung menuju kamar, "Tunggu, kasurku sedikit berantakan, jadi biar kurapikan sebentar."

Yoongi hanya mengangguk, 'Sial sial sial! Baiklah, tenang Min Yoongi. Senjatanya pasti tidak besar, jadi tenanglah dan tunjukkan keahlianmu pada alien polos itu.'

"Hyung!" Taehyung memanggil Yoongi, lengkap dengan senyum lebar sambil mengayunkan tangan.

Yoongi segera menuju sumber suara, memasuki kamar Taehyung (dan Namjoon) tak lupa langsung mengunci pintu.

Tanpa membuang waktu, Yoongi mendorong bahu Taehyung, menjatuhkan tubuh pria tan itu ke kasur dan mencium bibir itu dengan lembut tapi menuntut.

Taehyung pun tak tinggal diam, ini yang pertama kali untuknya. Dan tak bisa dipungkiri kalau ia begitu bersemangat, dan satu hal yang pasti, Yoongi hyungnya memang selalu menggairahkan. Terutama saat ini, saat tubuh kecil itu mencoba mendominasi tubuhnya yang sedikit lebih besar.

"Yoongi Hyung, kau sangat cantik."






Tbc
________

Vote and comment!
Maksa nih ( ̄へ  ̄ 凸

Plak!! -ditampol Yoongi

ˈinəsənt ɡīTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang