Hari-Hariku yang gabut

Bertengkar

"Permisi,disini ada yang namanya Andi?" Dimas

"Saya!ada perlu apa kak?" Andi

"Ikut kami keluar,ada yang perlu kami bicarakan." Fras

Mereka pergi ke tempat sepi,dimana tidak ada yang bisa mendengar.Percakapan terjadi dengan santai tapi.....ketika mulai membahas foto.Fras dan Dimas langsung berubah drastis dan terlihat ekspresi dua orang ini sangat serius.

"Jadi....apa kau masih punya fotonya?" Fras

"Ma-maaf.Tidak ada lagi foto yang seperti itu" Andi

"!!!!Apa filenya tidak ada juga?!" Dimas

"Setelah di cetak,fotonya langsung saya hapus...karena, penyimpanannya sudah penuh,jadi saya pikir untuk menghapus foto-foto yang sudah di cetak" Andi
*Andi gugup,Andi berusaha sopan agar tidak menyinggung.

Dimas yang mendengar hal itu langsung tersungkur pasrah.Sedangkan Fras, dia tidak percaya dan malah memaksa.

"Hah!!!,Apa kau sudah memeriksanya?!! Bagaimana kau bisa mengatakan hal itu!!Kau pasti tidak teliti dalam memeriksanya.Berikan padaku kameranya!! Fras

Fras mencoba mencari-cari foto itu,tapi itu semua sia-sia.Tidak ada satu pun fotonya.Fras bingung, dia tidak tau apa yang akan dilakukan lagi.Fras takut persahabatan mereka hancur hanya karena masalah ini.

Dimas yang tadi terdiam kini mulai bangkit,Dimas lalu mempersilahkan Andi keluar.Dimas mencoba menenangkan Fras.

"Mari kita coba satukan foto itu,mungkin masih bisa" Dimas

"Hemm,baik...Dari pada di sini berdiam.Tidak akan ada yang berubah apa bila kita diam saja.Mari kita lakukan!" Fras

"Emm ya,...Mari..." Dimas

--------------------------ruang lab~

Deg deg deg....

(Aku harus berhati-hati) Dimas
*Operasi di mulai,Fras sebagai asisten mengikuti apa yang dikatakan oleh Dimas.

"Plester" Dimas

"Tahan" Dimas

"Ya,gunting" Dimas

"Lanjut Scan.Siapkan alat" Dimas

"Mulai" Dimas

....
....
....
....

"Selesai,lanjut cetak." Dimas

"Siap,mulai" Dimas

....
....
....
....
....
....

"Operasi selesai" Dimas

"Yey!!!Akhirnya....Mari berikan pada Gilang." Fras

"Iya" Dimas

Saat Fras dan Dimas hendak memberikan foto itu.Ternyata fans mereka sudah bersiap untuk menghadang mereka di depan pintu masuk.Untunglah mereka membawa peralatan mereka.

Mereka berdua berhasil kabur lewat jalan rahasia.Misi di mulai...

Tidak berlangsung lama,para fans akhirnya menyadari idola mereka sudah tidak ada di dalam ruangan.Para fans itu lalu berpencar.

Saat ini Fras dan Dimas sudah setengah jalan.Mereka bertiga mempunyai alat pendeteksi sendiri-sendiri.Itulah alasan kenapa Fras dan Dimas bisa mengetahui keberadaan Gilang.

Beberapa menit berlalu,Fras dan Dimas sudah hampir sampai di tempat Gilang berada.

Angin lalu bertiup dan menerbangkan foto yang mereka bawa.Masalah timbul lagi.Fras dan Dimas bekerja sama mengambil foto yang tertiup angin.Angin saat itu sedang kencang.Hingga foto tersebut hinggap pada sebuah pohon besar.

Masalah sebelumnya datang lagi.Para fans yang berpencar tadi kini menemukan Fras dan Dimas.Bahkan sebelum Fras dan Dimas mengambil foto yang tersangkut itu.

Tidak ada pilihan selain lari.Fras dan Dimas terpaksa meninggalkan foto tersebut.Hingga seseorang ada yang mengambilnya.

Setelah beberapa saat,mereka berhasil mengecoh para fans mereka.Di saat Fras dan Dimas kembali ke pohon itu,mereka terkejut.Fras bersikeras mencari dan mencari foto tersebut.

Waktu sudah banyak berlalu,bel masuk sudah berbunyi.Mereka berdua memutuskan untuk minta maaf saja ke Gilang.

Fras dan Dimas lalu menemui Dimas di kelas.Mereka minta maaf kepada Gilang sampai menangis.Gilang yang saat itu dalam kondisi mood yang baik tertawa sampai mengeluarkan air mata.

Melihat ekspresi Gilang yang tiba-tiba berubah.Fras dan Dimas kebingungan.Gilang lalu menjelaskan perkara kenapa dia tadi tertawa terbahak-bahak.

Gilang ternyata orang yang menemukan foto itu.Melihat tulisan di balik foto itu Gilang langsung tahu kalau itu adalah tulisan Dimas.Tulisan Dimas sangat khas hingga Gilang tau foto itu adalah hadiah permintaan maaf dari kedua sahabatnya.

Kini Fras dan Dimas yang merajuk,dan Gilang yang tadi suram kini tertawa bahagia.Gilang berhasil membujuk Fras dan Dimas dengan trik hebatnya.Fras,Gilang dan Dimas sekarang sudah berbaikan.

Kejadian tadi menjadi salah satu momen mereka bertiga yang paling lekat di pikiran mereka.Hingga sering kali mereka tertawa terbahak-bahak hanya dengan mengingatnya.

"Persahabatan sejati tidak akan runtuh dengan mudah"

Bab berikutnya→

Gimana para pembaca dengan ceritanya?Bukankah persahabatan sejati itu indah.Kejadian atau momen apa yang paling kalian ingat bersama sahabat ataupun teman kamu?

~fanboy gaje