🍅

701 60 1
                                    

Flashback on

Sasuke pov

Saat hari pertama sekolah adalah hal yang paling tidak aku sukai. Kenapa ? Karena para siswi yang menyebut dirinya sebagai fangirlku selalu berteriak memanggil namaku, mengerubuniku dan memberikan sesuatu yang aku tidak menyukainya.

Seperti saat ini, saat aku memasuki sekolah bersama Naruto dan Kiba. Tiba-tiba suara memekikkan telinga menyambut kedatangan kami.

Kyaaa..

Sasuke-kun ..

Sasuke-senpai ..

Ini untukmu ..

Ini juga untukmu ..

Ini dariku untukmu ..

Terimalah..

Para fangirl memberikanku bunga, coklat dan berbagai makanan manis. Oh ayolah aku tidak suka manis, bukankah aku sudah terlihat lebih manis tanpa harus memakan makanan itu ?

"Apa ini ?" Tanyaku

"Kyaaa Sasuke-senpai bertanya padaku" ucap salah satu fangirl sebelum pingsan. Membuat ku mengkerutkan keningku.

Dasar orang aneh..

"Hei dia kenapa ?" Tanyaku lagi

"Biarkan saja, ini untukmu senpai. Terimalah" ucap fangirlku yang lain.

"Aku tidak mau" tolakku, aku pun berlalu tanpa memperdulikan para fangirlku dan kedua temanku, Naruto dan Kiba.

Aku pun berjalan menuju kelas dan melewati salah seorang gadis yang belum pernah ku lihat sebelumnya.

Siapa dia ? Merah muda ?

Namun aku berusaha untuk tidak memperdulikannya dan terus melangkah menuju kelasku IX-1 KHS.

🍅🍅

Aku mendudukkan diri dikursi yang masih kosong dekat jendela dengan buku yang tak pernah tertinggal mengisi hariku.

Aku sangat suka membaca..

Tiba-tiba Naruto dan Kiba menghampiriku dengan membawa semua pemberian fangirlku, kemudian meletakkannya tepat dimejaku.

"Apa-apaan kalian ?" Tanyaku

Naruto dan Kiba hanya nyengir

"Jika kau tidak mau, buat kita saja datebayo" ucap Naruto

"Do as u like" jawabku, keduanya pun menampilkan deretan gigi-gigi mereka.

"Tapi jangan diletakkan disini, dan buang saja bunga nya. Aku belum mati" ucapku lagi yang kini berhasil membuat keduanya tertawa.

🍅🍅

Itulah hari pertama dimana untuk pertama kalinya aku melihat Sakura. Tapi sepertinya bukan itu yang membuat Naruto dan Kiba tertawa.

Lalu apa ya, biar ku ingat lagi..

Sakura yang sepertinya ikut terobsesi karena ketampananku. Oh jelas sekali aku ini memang tampan kan ?

Dia sering mengintiliku diam-diam, padahal aku mengetahuinya. Menonton paling depan saat aku berlatih basket dengan tim ku, ikut-ikutan fangirl yang lain memberiku coklat.  Tentu saja aku menolak.

Tapi dia tidak menyerah, dia tetap mengikutiku sampai ia tahu kebiasaan ku saat beristirahat.

Aku memang tidak seperti yang lain, aku tidak terlalu suka keramaian. Jadi saat para siswa dan siswi termasuk kedua sahabatku itu pergi ke kantin. Aku malah pergi ke perpustakaan sekolah, mencari buku yang tentu saja akan aku baca.

Aku Bukan Fangirl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang