Aku Bukan Fangirl (COMPLETED)

🍅🌸

Hingga setelah kejadian itu, tidak ada lagi sosok merah muda yang mengintiliku dan tidak ada lagi onigiri untukku. Dia menghilang seolah ditelan bumi. Dan itu berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya.

Mungkin dia marah dan sakit hati mendengar ucapanku yang kasar kemarin. Baiklah jika sempat aku akan meminta maaf padanya.

Namun aku tidak menemukan kesempatan untuk meminta maaf padanya, sampai aku pikir aku harus bisa melupakan sosok yang tidak pernah terlihat lagi, dengan fokus menghadapi pertandingan basket terakhirku di jr KHS dan ujian demi ujian semester yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

Tapi ternyata melupakan seseorang yang telah berhasil mengisi hati, tidaklah mudah. Dan itulah yang aku rasakan. Walaupun selama liburan sekolah kamarku selalu ramai dengan 2 makhluk urusai seperti Naruto dan Kiba yang kadang sulit sekali untuk akur.

Tapi..

Aku merasa ada yang hilang. Sosok merah muda itu .. ahh kuso. Sepertinya aku merindukannya..

Sampai akhirnya aku punya ide gila, membiarkan 2 mobil mewah kedua sahabat gilaku terparkir dihalaman rumahku dan mengantar keduanya menuju rumah masing-masing. Dengan teriakan sang supir yang memanggilku, karena aku masih belum diperbolehkan menyetir jauh-jauh selain ke sekolah.

Namun aku tidak memperdulikannya.

Setelah mengantar Naruto dan Kiba pulang. Aku melaju tanpa arah tujuan, jujur aku merindukan Sakura dan aku ingin mencari tahu keberadaannya, namun sepertinya itu mustahil. Tunggu..

Ada apa denganku ? Aku tidak pernah merasa begini sebelumnya..

Hah.. aku pun meminggirkan mobilku sejenak dan menatap sekeliling.

Ku lihat ada sebuah Cafe disana, Cafe ? Akimichi Cafe ? Milik Choji kah ?

Aku pun melajukan kembali mobilku dan memarkirkannya di Cafe tersebut.

Tidak ada salahnya ku rasa memakan salad tomat untuk menjernihkan hati dan otakku.

🍅🍅

Aku pun masuk kedalam Cafe yang untungnya sedang sepi pengunjung, karena jika ramai aku akan lebih memilih pulang.

Tiba-tiba seseorang bertubuh besar, ya besar, jangan panggil gemuk nanti dia ngamuk 🤭 dia menghampiriku dan menyapaku.

"Wah.. Sasuke kah ?" Tanyanya, membuatku menoleh kearahnya.

"Kau ? Choji ?" Tanyaku

"Yaa.. kau benar. Sudah lama sekali aku tidak melihatmu eh. Kemana saja kau ?" Tanya pria bertubuh besar bernama Choji sembari mendudukkan diri di kursi kosong tepat dihadapanku.

"Aku memang jarang kemana-mana. Kau sendiri, bukankah kita dulu satu angkatan. Lalu dimana kau bersekolah sekarang ?"

"Oohh.. tentu saja di jr KHS, kau pikir ada berapa banyak sekolah di Konoha huh ?" Tanya balik Choji, membuatku berpikir sejenak.

"Lantas mengapa aku tidak pernah melihatmu ?" Tanyaku lagi

"Bagaimana mungkin kau akan melihatku, sedangkan kita berbeda kelas. Apalagi kelasku paling ujung dan lagi kau yang tidak pernah ke kantin saat jam istirahat. Padahal kadang aku juga ikut gabung makan bersama 2 kawanmu. Naruto dan Kiba" jelas Choji.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Jadi mana mereka ? Biasanya keduanya selalu mengintilimu kan ?" Tanya Choji lagi

"Keduanya sudah pulang" jelasku

"Oohh.. yaampuun kau belum memesan sesuatu Suke, yaampuun maafkan aku. Aku malah keasikan mengobrol denganmu"